Anda di halaman 1dari 14

BATUAN RESERVOIR

SATURASI


1. Hitung k (mD), jika diketahui :
Laju alir (500 bfpd); viskositas (1,7 cp); panjang pipa (45 cm); Luas
(22cm2); tekanan awal (1.2 atm); tekanan akhir (2,1 atm).
Perhatikan : BFPD dikonversi/ubah dahulu menjadi m3/s
Psi dikonversi menjadi Atm

a. Konversi Barrel ke cm3/s : (500 x 158.9 liter/dm3) x 100.000cm3 =7.945.000.000/


(24 x 60 x 60 detik) = 91 956 cm3/s
b. Konversi ATM ke PSI : 1 atm = 14,7 psi atau
1 psi = 0,068 atm,
c. Konversi inch ke cm : 20 inch x 2.54 = 50.8 cm
d. Konversi inch2 ke cm2 : 10 x 2.54 x 2.54 = 64,52 cm2
Saturasi Fluida
• Perbandingan antara volume pori batuan yang ditempati oleh
suatu fluida tertentu dengan volume pori total pada suatu
batuan berpori.

volume pori  pori yang diisi oleh gas


Sg 
volume pori  pori total

volume pori  pori yang diisi oleh min yak


So 
volume pori  pori total

volume pori  pori yang diisi oleh air


Sw 
volume pori  pori total

 Harga saturasi minyak (So) dan saturasi air (Sw) dapat dihitung dari
jumlah minyak dan air yang diinjeksikan dan jumlah minyak dan
air yang keluar setelah keseimbangan dicapai.
 Apabila kondisi sudah stabil dan tekanan injeksi (P1) serta tekanan
keluar P2 telah diukur, maka dapat ditentukan harga permeabilitas
efektif untuk minyak dan air dengan persamaan :

Qw . w . L Qo . o . L
kw  ko 
A . (P1  P2 ) A . (P1  P2 )

dimana :
mo = viskositas minyak, cp
mw = viskositas air, cp
ko = permeabilitas efektif minyak, md
kw = permeabilitas efektif air, md
Harga ko & kw pada Persamaan diatas, diplot terhadap So ,dan Sw akan
diperoleh hubungan
1 1
B A

Effe c tive Pe rm e a b ility to Wa te r, k w

Effe c tive Pe rm e a b ility to O il, k o


kw ko

0 C D 0
0 O il Sa tu ra tio n , So 1
1 Wa te r Sa tu ra tio n , Sw 0
• ko akan turun dengan cepat
• ditandai dengan naiknya Sw
dari harga 0.
• kw juga akan turun dengan
cepat jika Sw menjauhi
harga 1.
• Sehingga dapat dikatakan
adanya air meskipun
sedikit akan mengurangi
laju aliran minyak karena
ko-nya yang kecil, demikian
pula untuk air.
• Titik C, ko berharga 0, dg
harga minimum saturasi ini
sering disebut saturasi sisa
suatu fluida (Sor).
• Artinya di bawah harga
saturasi minimum maka
minyak tidak mampu
mengalir lagi dalam core.
• Untuk minyak dikonotasi-
kan dengan Sor (residual
oil saturation) atau Critical
Oil Saturation (Soc).
• Dan pada titik D, air
dikonotasikan Swirr
(irreducible water
saturation) atau Critical
Water Saturation (Swc).
• Kedua harga ko dan kw
1 1 akan selalu lebih kecil
B A
Effe c tive Pe rm e a b ility to Wa te r, k w

dibandingkan permeabilitas

Effe c tive Pe rm e a b ility to O il, k o


absolut (k) kecuali pada
titik A dan B.
kw ko • Untuk harga So manapun,
jumlah harga ko dan kw
akan selalu lebih rendah
dari k, sehingga diperoleh
persamaan

0 C D 0
ko  kw  1
0 O il Sa tu ra tio n, So 1
1 Wa te r Sa tura tio n, Sw 0
• Kedua harga ko dan kw
1 1 akan selalu lebih kecil
B A
Effe c tive Pe rm e a b ility to Wa te r, k w

dibandingkan permeabilitas

Effe c tive Pe rm e a b ility to O il, k o


absolut (k) kecuali pada
titik A dan B.
kw ko • Untuk harga So manapun,
jumlah harga ko dan kw
akan selalu lebih rendah
dari k, sehingga diperoleh
persamaan

0 C D 0
ko  kw  1
0 O il Sa tu ra tio n, So 1
1 Wa te r Sa tura tio n, Sw 0
• harga kro dan krw diplot terhadap saturasi fluida So & Sw :

Kurva krelatif sistem Air-Minyak


 Harga kro & krw, .. antara 0 - 1,diperoleh persamaan :

k ro  k rw  1
 Untuk sistem gas dan air, harga Krg dan Krw selalu lebih kecil
dari satu atau

k rg  k rw 1
Hubungan Porositas dan Permeabilitas
Lo g (p e rm e a b ility)

Po ro s ity


TUGAS

 TULIS TUGAS DG TULISAN TANGAN


 METODA -METODA YANG DIGUNAKAN DALAM PENGUJIAN
CORING DI LABORATORIUM UNTUK MENDAPATKAN
HARGA PERMEABILITAS
 KUMPULKAN MINGGU DEPAN SAAT KULIAH PETROFISIK
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai