Anda di halaman 1dari 12

Sistem

Sirkulasi
KOMPONEN 1 Fluida Pemboran (lumpur bor)

SISTEM 2 TempatPersiapan

SIRKULASI 3 Peralatan Sirkulasi

4 Conditioning Area
Lumpur Pemboran
Fluida pemboran atau lumpur pemboran merupakan
campuran cairan dari beberapa komponen yang terdiri dari :
air (tawar atau asin), minyak, tanah liat, bahan kimia, gas,
udara foam, dsb. Fungsi lumpur pemboran :

-Mengangkat cutting ke permukaan


- Mengontrol tekanan formasi
- Memberi dinding lubang bor dengan mud cake
- Melumasi bit
- Media Logging
Lumpur Pemboran
Jenis Lumpur pemboran :

❖ Water-Based Mud
Komposisinya air tawar atau air asin, clay, dan chemical
additives. Paling banyak digunakan karena murah dan mudah
membentuk filter cake (kerak lumpur) berguna menahan
gugurnya dinding lubang bor.

❖ Oil-Based Mud
Digunakan pada pemboran dalam , hot holes, formasi shale,
dsb. Harganya lebih mahal, namun mengurangi proses korosi
pada rangkaian pipa bor.

❖ Air or Gas- Based Mud


Lumpur jenis ini menghasilkan laju pemboran yang lebih
besar, karena menggunakan kompressor, dan kebutuhan
peralatan dan ruang lebih sedikit.
Tempat Persiapan
❖ Mud House
Gudang penyimpanan macam-macam bahan
additives.

❖ Mud Pits/tank
Bak penampungan lumpur dipermukaan yang
terbuat dari baja.

❖ Mixing Hooper
Peralatan yang digunakan untuk menambahkan
addtives kedalam lumpur.

❖ Chemical mixing barrel


Peralatan yang digunakan untuk menambahkan
bahan kimia kedalam lumpur.
Tempat Persiapan
❖ Bulk Storage bins
Storage yang berukuran besar untuk menambah zat
additive dalam jumlah banyak.

❖ Water Tank
Tangki tempat menyimpan air untuk persiapan lumpur

❖ Reserve pit
Kolam besar digunakan untuk menampung kelebihan
lumpur.
Peralatan Sirkulasi
Peralatan sirkulasi berfungsi mengalirkan lumpur pemboran dari peralatan
permukaan turun ke rangkaian pipa bor dan naik ke annulus kepermukaan menuju
conditioning area. Beberapa peralatan sirkulasi diantaranya adalah :

❖ Mud pit
Merupakan kolam lumpur, untuk keperluan penambahan air agar padatan pada
lumpur tidak terlalu banyak

❖ Mud Pump
Fungsi utamanya adalah memindahkan volume lumpur pemboran yang besar
dengan tekanan yang besar. Terdapat dua tipe mud pump: (1) Duplex, (2) Triplex.
Duplex bekerja double acting dan Triplex bekerja dengan single acting.

❖ Discharge Line
Merupakan pipa yang dipakai untuk menyalurkan lumpur pengeboran keluar dari
pompa lumpur.
Peralatan Sirkulasi
❖ Return Line
Pipa yang digunakan untuk menyaluran lumpur pengeboran yang
keluar dari lubang Annulus. Pipa ini terhubung ke peralatan
pengkondisi lumpur.

❖ Stand Pipe
Merupakan pipa baja yang ditegakkan dimenara secara vertikal
disamping dari derrick atau mast untuk menghubungkan discharge
line dengan rotary hose dan gooseneck menyambung pada stand
pipe.

❖ Rotary Hose
Rotary hose adalah suatu selang karet bertulang anyaman baja yang
lemas dan sangat kuat, yang menghubungkan stand pipe dengan
swivel.
Conditioning Area
Ditempatkan di dekat rig, digunakan untuk “clean up” lumpur
bor setelah keluar dari lubang bor.
Peralatan pada conditioning area :

❖ Settling tank
Bak terbuat dari baja untuk menampung lumpur bor setelah
keluar dari lubang bor.

❖ Reserve pits
Kolam besar digunakan untuk menampung cutting dan
kelebihan lumpur.

❖ Mud- Gas separator


Peralatan yang memisahkan gas yang terlarut dalam lumpur
bor.

❖ Shale Shaker
Peralatan yang memisahkan cutting yang besar dari lumpur bor
Conditioning Area
❖ Digasser
Peralatan yang memisahkan butir-butir pasir dari lumpur bor
diatas 60 micron.

❖ Disander
Alat yang digunakan untuk memisahkan partikel padatan lebih
besar dari 30 – 60 micron yang ikut tersirkulasi bersama lumpur
pengeboran. Atau ukuran pasir.

❖Desilter
Alat yang digunakan untuk memisahkan partikel padatan lebih
besar dari 15 – 30 micronyang ikut tersirkulasi bersama lumpur
pengeboran.
SISTEM SIRKULASI
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai