F Skiner
Menurut Skinner konsekuensi itu sangat menentukan apakah seseorang akan mengulangi suatu tingkah laku yang sama
pada waktu lain atau dimasa yang akan datang. Mengendalikan konsekuensi yang timbul dari tingkah laku tertentu dapat
menyenangkan ataupun tidak menyenangkan bagi yang bersangkutan. Bermacam–macam penjadwalan waktu bagi
konsekuensi dapat juga berpengaruh juga pada yang bersangkutan.
Menurut prinsip Operant Conditioning yang dikemukakan oleh B.F. Skinner, individu dapat mengontrol atau
mengkondisikan tingkah laku menggunakan penguatan (reinforcement). Perilaku yang mendapat reinforcement
positif, cenderung akan diulangi kemunculannya. Sedangkan, perilaku yang tidak mendapatkan reinforcement
cenderung tidak diulangi dan lama kelamaan akan terhapus atau menghilang. Berdasarkan prinsip ini, kehadiran
reinforcement atau penguatan sangat berarti seperti membentuk perilaku baru atau menghilangkan perilaku
yang tidak diinginkan.
Berbeda dengan Classical Conditioning, prinsip ini tidak menggunakan punishment atau hukuman.
Reinforcement dapat merubah kemungkinan munculnya respon, sedangkan hukuman tidak. Dengan demikian,
tingkah laku dapat diubah dengan cara mengubah antecedent, konsekuensi, atau kedua-duanya. Menurut
Skinner, konsekuensi itu sangat menentukan apakah seseorang akan mengulangi suatu tingkah laku pada saat
lain di waktu yang akan datang.
“Cara apa yang harus dilakukan agar prinsip belajar operan
efektif dalam mengubah perilaku?”
Gunakan ini untuk mencatat poin! Salin dan tempel token untuk setiap poin yang diperoleh pemain.
Agar prinsip ini efektif, yaitu dengan menggunakan Schedules of Reinforcement pada tingkah laku yang
diinginkan. Karena, dengan diberikannya penguatan yang positif, tingkah laku akan cenderung diulangi. Lalu,
sebaliknya, pada perilaku yang tidak diinginkan, jangan berikan penguatan apapun. Dengan begitu, perilaku
yang tidak diinginkan lama-kelamaan akan tergantikan dengan perilaku yang baru.
KESIMPULAN
Teori Operant Conditioning adalah teori yang mengatakan bahwa
faktor yang sangat berpengaruh dalam belajar ialah reinforcment.
Menurut prinsip ini, pemberian reinforcement positif, baik dalam bentuk lisan atau reward
(hadiah) dan tidak adanya hukuman, dapat membantu untuk membentuk, mengubah, atau
menghilangkan perilaku.
Lalu, agar prinsip ini efektif dalam merubah perilaku, dapat dilakukan penjadwalan penguatan
atau Schedules of Reinforcement pada tingkah laku yang diinginkan.
Saran dari kami, dalam mendidik atau mengajarkan, baiknya menggunakan penjadwalan
variabel ratio, dimana individu tidak terlalu sering diberikan reward.
• Feist&Feist. (2008). Theories of Personality, 7th Edition. USA:The McGraw-Hill
Companies, Inc.
• Lim. Annabelle. (2020). ScheduleOf Reinforcement. Simply Psychology
• Suryana, E. Operant Conditioning B.F SKINNER (Aplikasi Teori Dalam Praktek
Pendidikan. Diakses melalui
https://www.academia.edu/7428448/OPERANT_CONDITIONING_B_F_SKINNER
SUMBER : _Aplikasi_Teori_Dalam_Praktek_Pendidikan
• https://www.simplypsychology.org/schedules-of-reinforcement.html#vr
I
T E R MA K A S I H