Anda di halaman 1dari 22

PENYAKIT INFEKSI

MENULAR
DI SUSUN OLEH :
DAFFA NABILA ZAIN 132021003
NURDIANTI 132021006
FAYZA TIARADINA 132021011
KLARIZA ENDAH PRAMUDITA 132021012
APA ITU PENYAKIT INFEKSI MENULAR
SEKSUAL?
PENGERTIAN
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang penularannya
terutama melalui hubungan seksual. Sejak tahun 1998, istilah STD
(Sexually Transmitted Disease) mulai berubah menjadi STI
(Sexually Transmitted Infection), agar dapat menjangkau
penderita asimtomatik atau tanpa gejala. Menurut WHO (2009),
terdapat lebih kurang 30 jenis mikroba (bakteri, virus, dan
parasit) yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual.
MACAM – MACAM PENYAKIT MENULAR
SEKSUAL

1. Herpes Simpleks
2. Kondiloma Akuminita
3. Limfogranuloma inguinale/ venerum
4. HIV/AIDS
HERPER SIMPLEKS
Herpes simpleks adalah infeksi akut yang disebabkan oleh virus
herpes simpleks tipe I atau tipe II yang ditandai dengan adanya
vesikel yang berkelompok diatas kulit yang eritematosa di daerah
mukokutan. Sedangkan infeksi dapat berlangsung baik primer
maupun rekurens
(Adhi Djuanda.2013).
TANDA GEJALA HERPER
SIMPLEKS
• Lepuh
Sebelum lepuh muncul, kulit mungkin terasa geli dan gatal seperti
tergelitik, dan sesudahnya terasa terbakar selama sekitar satu
hari.
• Luka.
Luka pertama kali muncul, mereka akan muncul antara 2 dan 20
hari setelah seseorang melakukan kontak dengan orang yang
terinfeksi. Luka dapat berlangsung dari 7 hingga 10 hari.
FAKTOR RESIKO HERPER
SIMPLEKS
• Jenis kelamin wanita lebih mudah terinfeksi herpes dibanding
laki-laki.
• Memiliki pasangan seksual lebih dari satu.
• Melakukan hubungan intim yang tidak aman atau tanpa
pelindung.
• Sistem kekebalan tubuh lemah.
PENYEBAB HERPER
SIMPLEKS
• hubungan intim
• melalui kontak langsung dengan luka, ludah, atau cairan
kelamin orang yang terinfeksi oleh HSV
• Sistem kekebalan tubuh yang menurun ini dapat dipicu oleh
kelelahan, penyakit tertentu, menstruasi, stres, atau cedera.
• HSV tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia. Oleh
karena itu, infeksi ini tidak ditularkan melalui kontak dengan
benda yang digunakan bersama penderita
KONDULIMA AKUMINITA
Kondiloma adalah kutil yang berlokasi di area genital (uretra,
genital danrektum). Kondiloma merupakan penyakit menular
seksual dan berpengaruh buruk bagikedua pasangan. Masa
inkubasi dapat terjadi sampai beberapa bulan tanpa tanda
dangejala penyakit. Biasanya lebih banyak selama masa
kehamilan dan ketika terjadipengeluaran cairan yang berlebihan
dari vagina.
TANDA GEJALA KONDULIMA AKUMINITA

• Benjolan warna keabuan atau sewarna dengan kulit, kecil di


area genital.
• Beberapa kutil tumbuh berdekatan sehingga berbentuk
menyerupai kembang kol.
• Gatal atau rasa tak nyaman di area genital.
• Perdarahan saat berhubungan seksual.
• Menimbulkan gejala nyeri dan gatal, serta perdarahan saat
berhubungan seksual
FAKTOR RESIKO
KONDULIMA AKUMINITA

• Aktivitas Seksual
• Penggunaan Kontrasepsi
• Merokok
• Kehamilan
• Imunitas
Penyebab dan Gejala Kutil
Kelamin/kondiloma akuminata
Penyebab penyakit atau agent Organisme penyebab KA
adalah HPV. Kemampuan HPV menimbulkan penyakit pada host
tergantung pada jenis, sifat, cara penularan, masa inkubasi dan
sebagainya.
Penyebab kutil kelamin adalah human papillomavirus (HPV).
Virus ini bisa menyebar melalui hubungan seksual, termasuk seks
anal (lewat anus) atau oral (lewat mulut)
Limfogranuloma inguinale/ venerum

Limfogranuloma venereum merupakan infeksi menular


seksual yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis serovar L1,
L2 dan L3. LGV memiliki manifestasi akut dan kronis yang
bervariasi. Penyakit ini juga dikenal dengan nama tropical bubo,
climatic bubo, strumous bubo, poradenitis inguinalis, penyakit
Durand-Nicolas Favre, limfogranuloma inguinal, limfopatia venera
dan the fourth, fifth, sixth venereal disease.
TANDA GEJALA LIMFOGRANULOMA
INGUINALE/VENERUM
• Keluar cairan limfe dari kulit, yang berasal dari kelenjar limfe di
selangkangan.
• Keluar darah atau nanah dari rektum.
• Luka kecil yang tidak nyeri pada genitalia pria atau wanita
• Nyeri saat buang air besar.
• Pembengkakan dan kemerahan pada kulit di area selangkangan.
• Pembengkakan kelenjar limfe selangkangan pada satu atau dua sisi.
• Pembengkakan labia pada wanita.
Faktor Limfogranuloma Venerum

• Melakukan seks yang tidak aman (tidak menggunakan kondom,


berganti-ganti pasangan, berhubungan seks dengan orang yang
riwayat seksualnya tidak jelas).
• Memiliki penyakit menular seksual lainnya.
• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
• Mengidap infeksi HIV.
Penyebab Limfogranuloma Inguinale

Limphogranuloma venereum merupakan infeksi kronis (jangka


panjang) dari sistem limfatik. Infeksi ini dapat disebabkan oleh salah
satu dari beberapa tipe bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri
tersebut umumnya ditularkan melalui kontak seksual, yang mencakup
di antaranya hubungan seks vaginal, anal, dan oral.
HIV/AIDS
HIV atau kepanjangan dari human immunodeficiency virus
adalah infeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia. Virus ini secara spesifik menyerang sel CD4 yang
menjadi bagian penting dalam perlawanan infeksi
Infeksi HIV adalah kondisi yang bisa menyebabkan penyakit
AIDS. Jika infeksi virus ini dalam jangka panjang tidak diobati
dengan tepat, Anda akan berisiko lebih tinggi mengalami AIDS.
TANDA GEJALA HIV/AIDS
Kebanyakan penderita mengalami flu ringan pada 2–6
minggu setelah terinfeksi HIV. Flu bisa disertai dengan gejala lain
dan dapat bertahan selama 1–2 minggu. Setelah flu membaik,
gejala lain mungkin tidak akan terlihat selama bertahun-tahun
meski virus HIV terus merusak kekebalan tubuh penderitanya,
sampai HIV berkembang ke stadium lanjut menjadi AIDS.
Faktor HIV/AIDS
• Melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom,
melalui dubur (anus), atau dengan berganti-ganti pasangan
• Menderita infeksi menular seksual (IMS), misalnya sifilis,
herpes, klamidia, gonore, dan vaginosis bakterialis, karena
sebagian besar IMS menyebabkan luka terbuka di kelamin
penderita
• Menggunakan NAPZA suntik, karena umumnya pelaku
narkoba akan saling berbagi jarum suntik
Penyebab HIV/AIDS
• Hubungan seks
Infeksi HIV dapat terjadi melalui hubungan seks baik melalui
vagina maupun dubur (seks anal)
• Penggunaan jarum suntik
Penularan bisa terjadi jika berbagi pakai jarum suntik ketika
menggunakan NAPZA atau saat membuat tato
• Transfusi darah
Penularan HIV dapat terjadi saat seseorang menerima donor
darah dari penderita HIV. Namun, kemungkinan terjadinya
penularan ini cukup rendah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai