Anda di halaman 1dari 11

Manajemen Pemasaran

Dosen Pengampu : H. Sukardi Pakaja, S.AB. M.AB


Kopi Kapal Api
The legend coffe of Indonesia since 1927

-Julia Rahman as a moderator


-Vera wati as a Speaker 1
-Rezka Amalia as a Speaker 2
-Fika Febina Yusnita as a Speaker 3
-Rezky Amalia as a Speaker 4
Latar Belakang
Saat ini, pasar kopi olahan sudah menjadi industri yang sangat terfragmentasi.
Adanya 500 lebih perusahaan pengolahan kopi di Indonesia, maka tingkat persaingan
di industri ini sudah pasti sangat tinggi. Secara garis besar pemain di industri ini dapat
dikategorikan ke dalam dua golongan, yaitu mereka yang menggarap pasar nasional
dan mereka yang bermain di pasar-pasar lokal. Dari sudut pandang permintaan, pasar
kopi bubuk di Indonesia masih memiliki potensi yang cukup besar. Dibandingkan
dengan Amerika Serikat, konsumsi kopi per kapita per minggu di Indonesia sekitar
20%-nya. Ini tentu saja merupakan indikator bagi daya tarik pasar. Pangsa pasar kopi
bubuk instant di negara kita hingga kini masih dikuasai Kapal Api Group yang
diproduksi oleh PT. Santos Jaya Abadi .
The History of Kopi Kapal
Api
Kopi Kapal Api telah ada sejak zaman penjajahan Belanda datang ke
Indonesia. Sebelumnya, perusahaan kopi Kapal Api didirikan, pada tahun
1927, tiga orang bersaudara yaitu Go Soe Loet, Go Bi Tjong dan Go Soe
Bin mendirikan pabrik penggorengan kopi di kawasan Pabean, Surabaya
dan menghasilkan produk unggulan yang diberi nama Kopi Bubuk Hap
Hoo Tjan. Kemudian, produk kopi tersebut dijual berkeliling kampong dan
di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak dengan sepeda onthel. Ketiga anak
dari Go Soe Lot, yakni; Soedomo (pimpinan PT. Santos Jaya Abadi), Indra,
dan Soetikmo turut membantu memasarkan produk kopi tersebut.

Kebanyakan dari pelanggan Kopi Bubuk Hap Hoo Tjan, merupakan para pelaut dan
orang-orang berlalu lalang di sekitar pelabuhan. Karena hal inilah yang menginspirasi
Soedomo untuk membuat perusahaan kecil yang memproduksi kopi dengan lambang kapal
api yang mencerminkan sebuah harapan baru, semangat juang, dan kemajuan teknologi.
Varian Kopi Kapal Api
Kapal Api Special Kemasan Sachet Kapal Api White Coffee Premium

Kapal Api kemasan sachet merupakan kopi yang paling Kopi ini dibuat dengan perpaduan antara biji kopi
banyak diminati. Karena cara pembuatannya yang robusta dan arabika serta krimer nabati, yang mana
tergolong simple dan tidak perlu ribet. memilki aroma yang sangat tajam

o Produk unggulan
Kapal Api Special Kemasan Ekonomis -Kapal Api original -Excelso
Kopi Kapal Api kemasan ekonomis ini dipilih oleh para -Kopi Ya -Kapten
pengusaha restoran, café maupun warung kopi sebagai
hidangan untuk para pelanggannya. Aroma dan rasa
kopi Kapal Api memiliki ciri khas tersendiri yang
menjadi daya tarik para penikmatnya. Kopi kemasan
ekonomis dibuat dari perpaduan biji kopi Arabika dan
Robusta yang diproduksi dengan tetap menjaga kualitas
dari kopi tersebut.
Strength /Kelebihan

Kopi Kapal Api memiliki beberapa keunggulan


yang menyebabkannya menjadi kopi paling banyak
diminati masyakarakat Indonesia, antara lain;
● Kopi Kapal Api memiliki nilai historis yang sejak
dahulu memang menjadi kopi pilihan terbaik
masyarakat Indonesia.
● Kopi Kapal Api terpilih menjadi top brand
menurut data TBI (Top Brand Index) , sehingga
membuat banyak orang lebih percaya bahwa
kopi Kapal Api merupakan kopi yang berkualitas
● Kualitas biji kopi yang tetap stabil dan konsisten
● Memiliki berbagai varian
Weakness
/Kekurangan

Sama seperti halnya produk lainnya, meskipun kopi Kapal Api


merupakan kopi yang paling legendaris di Indonesia, kopi ini juga
memiliki kekurangan yang memang perlu diperbaiki dan dijadikan
sebagai evaluasi. Kekuranganya antara lain;
1. Beberapa orang kurang suka dengan kopi berampas
2. Banyak khalayak muda yang justru lebih suka dengan kopi kemasan
kaleng
3. Beberapa merek produk kopi kurang dikenal masyarakat terutama
dibagian pelosok

Melalui pemaparan di atas, kopi Kapal Api juga termasuk ikon


khas Indonesia. Kopi yang paling legendaris yang usianya hampir
mencapai 100an dan perusahaannya masih berdiri hingga sekarang,
memang bukan hal yang mudah untuk tetap bertahan. Kopi Kapal Api
telah mengikuti fase kehidupan melalui inovasi yang dilakukannya.
Perusahaan Santos Jaya Abadi merupakan perusahaan yang memang
dirintis dan bukan merupakan perusahaan warisan dari keluarganya .
Marketing Strategy
Dalam sebuah presentasi oleh Managing Director Santos Jaya Abadi,
Paulus I Nugroho, menyebutkan bahwa peminum kopi rata-rata meminum dua
kali dalam sehari. Tidak pandang jenis kelamin, baik pria dan wanita kerap
melakukan kebiasaan tersebut setiap hari. Bahkan, ada pula yang meminum kopi
dalam sehari lebih dari 4 kali. Ada waktu-waktu tertentu yang biasanya
digunakan untuk menyeruput kopi, yakni pagi, siang, sore, dan malam hari.
Indonesia yang jumlah penduduknya lebih dari 250 juta jiwa sangatlah
menarik bagi perusahaan-perusahaan kopi. Santos Jaya Abadi yang memiliki
merek kopi Kapal Api melihat peluang pasar Indonesia dengan beberapa
pendekatan pemasaran. Kombinasi pemasaran kekinian dan konvensional
dilakukan oleh Kapal Api.
Paulus menyebutkan promosi integrasi dilakukan untuk memperkuat
Kapal Api, baik melalui promosi dan pemasaran above the line (ATL), below the
line (BTL), out of home (OOH), hingga digital.
Beberapa langkah yang dilakukan oleh Kapal Api dalam pendekatan BTL
antara lain dengan aktivitas roadshow anthe competition, Persebaya experience,
dan Bonek Fair 2017.
Pendekatan ATL dilakukan dengan melakukan sponsorship pada kegiatan
kuis dan aktivitas kratif lainnya. Adapun OOH diimplementasikan dengan
melakukan branding di stadion. Terakhir, Kapal Api melakukan
pendekatan digital marketing dan promotion melalui augmented reality dan game
virtual reality.
Kapal Api yang menjadi brand populer di pasar kopi ini terus melakukan
upaya-upaya marketing untuk memperkuat pangsa pasarnya. Sampai saat ini,
Kapal Api Group termasuk 3 besar pemain kopi di dunia, setelah Nestle SA dan
Jacobs Douwe Egberts.
Kesimpulan
Kopi Kapal api berhasil dalam mengoptimalkan strategi marketing mix
untuk memenuhi kepuasaan pelanggan. Inovasi produk terus
dilakukan dengan diJerensiasi produk dengan variasi rasa dan harga
yang terjangkau konsumen. Konsumen diberi kemudahan untuk
memperoleh produk di pasar dan tetap menjaga dan meningkatkan
konsumen dengan menayangkan iklan maupunmengadakan kegiatan-
kegiatan yang inovatif.
“The secret of success is
consistency on
purpose.”
—Benjami Desraeli

Are you guys have any question??


END
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai