Anda di halaman 1dari 9

MASA DINASTI BANI ABBASIYAH⋅

Mata kuliah : Sejarah Peradaban Islam

Dosen Pengampu : Za’im Kholilatul Ummi, S.Th., M.Ag

Disusun Oleh :

-(220204110103) Liqoah Saili Maghfiroh


-(220204110093) Aryanti
-(220204110088) Muhammad Hildan Isfandiari
Sejarah Berdirinya Dinasti Abbasiyah

- Dinasti Abbasiyah merupakan khilafah islam pelanjut Dinasti Umayyah.


Berdirinya Dinasti Abbasiyah dianggap sebagai kemenangan pemikiran
yang pernah dikumandangkan oleh Bani Hasyim setelah meninggalnya
Rasulullah SAW.

- Dinasti Abbasiyah didirikan oleh abu Abbas As-Saffah keturunan Al-Abbas


paman Nabi Muhammad SAW. Sejak 750 M. .Pendiri Dinasti Abbasiyah
yang sekaligus menjadi khalifah pertamanya adalah Abdullah bin
Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib atau lebih
dikenal dengan sebutan Abdul Abbas As-Saffah atau dikenal juga dengan
panggilan Imam Muhammad Al Kamil
Revolusi Dinasti Abbasiyah
Revolusi Abbasiyah adalah sebuah pergolakan militer besar-besaran pada
pertengahan abad ke-8 yang melibatkan pasukan Daulah Abbasiyah dan Bani
Umayyah.Dalam revolusi ini, Daulah Abbasiyah berbekal janji akan mendirikan
sistem yang lebih ideal bagi umat Islam, daripada Dinasti Umayyah yang dinilai
sebagai penindas dan tidak memiliki legitimasi keagamaan.Gerakan yang dilakukan
Bani Abbasiyah pun didukung oleh sebagian besar orang Arab yang dirugikan
Umayyah, dengan tambahan faksi Yaman, Mawali, Khawarij, dan Syiah.
Tokoh Penyusun Propaganda Bani Abbasiyah

Adapun langkah-langkanh yang ditempuh Dinasti Bani Abbasiyah untuk membentuk


gerakan di bawah tanah dengan melakukan propaganda (menyusun kekuatan secara
diam-diam) dengan tokohnya antara lain :

● Muhammad Al-Abbas
● Ibrahim al- Imam
● Abu Muslim Al-Khurasani

Dari ketiga tokoh propaganda tesebut Abu Muslim Al Khurasani merupakan


propagandis yang paling sukses dan terkenal
Propaganda Dari Abu Muslim Al-Khurasani
3.
Menjadikan Khurasan sebagai pusat
1. kegiatan Gerakan Bani Abbas yang
dipimpin oleh Abu Muslim al-
Menerapkan politik bersahabat, Khurasani.
artinya keturunan Bani Abbas
tidak memperlihatkan sikap
bermusuhan dengan dinasti Bani
Umayyah atau siapapun.

2. 4.
Strategi ini ternyata berhasil
Menggunakan nama Bani Hasyim
menghimpun kekuatan besar dan
(Ahlul Bait). Hal ini dimaksudkan
dahsyat yang tidak bisa dibendung lagi
agar mendapat simpati umat dan
oleh golongan manapun juga.
dukungan dari kelompok Ali
(syi’ah).
Masa keemasan bani abbasiyah
Dinasti Abbasiyah mencapai masa kejayaannya tidak lama setelah Dinasti Abbasiyah ini berdiri.
Dinasti abbasiyah mengalamai masa kejayaan pada masa pemerintahan Al-Mahdi (khalifah ke-3) dan
masa pemerintaha Al-Watsiq (khalifah ke9), lebih khusus lagi pada masa pemerintahan Harus Al-
Rasyid (khalifah ke-5) dan putranya Al-Makmun (khalifah ke-7). Mengapa bisa dibilang masa
keemasan karena memiliki kemajuan di berbagai bidang, yaitu:

• Bidang Ilmu Pengetahuan

• Bidang Pendidikan

• Bidang Sains dan Teknologi

• Bidang Militer

• Bidang Seni
Masa Kehancuran
Sepeninggal Harun Al-Rasyid dan Al-Makmun, Dinasti Abbasiyah perlahanlahan mulai
mengalami kemunduran sejak naiknya Al-Muti’ (khalifah ke-23) yang bisa dikatakan khalifah di
Baghdad sudah tidak ada artinya lagi, sebab ia hanya menjabata satu pangkat yang lebih dekat
berupa pangkat agama daripada pangkat dunia. Ada 2 faktor yang menjadi sebab kehancuran Bani
Abbasiyah, yaitu:

• Faktor Internal

• Faktor Eksternal
Kesimpulan.
Sebagaimana pemaparan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahawa Dinasti
Abbasiyah didirikan oleh Abdullah Al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn
Al-Abbas, yang berkuasa pada tahun 750-1258 M. Dinasti Abbasiyah mencapai
puncaknya pada masa khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M) dan putranya Al-Makmun
(813-833 M). Pendidikan menjadi perhatian penting negara, sebagaimana tercermin dari
kepribadian dua khalifah yang cemerlang, Harun Al-Rasyid dan Al-Makmun. Di sisi lain
Harun Al-Rasyid juga menggunakan kekayaannya untuk kepentingan sosial. Dinasti
Abbasiyah kemudian mengalami kehancuran disebabkan kemewahan hidup di kalangan
penguasa, lperebutan kekuasaan antar keluarga yang menyebabkan pengganti lemah,
kemerosotan ekonomi, konflik keagamaan dan serangan dari Dinasti Mongol ke
Baghdad.
TERIMA KASIH.
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyampaian kami.
Dapat kita ambil hikmah dalam belajar sejarah yaitu tak selamanya masa lalu itu buruk dan belum tentu masa depan
lebih baik daripada masa lalu.

Anda mungkin juga menyukai