Anda di halaman 1dari 8

Meningkatkan

Produktivitas dan Mutu


Nama : Dyah Regitha Aulia Riyadi
NIM : 2210312120023
Kelas : C
Sumber Daya yang Digunakan dalam
Proses Produksi
A. Sumber Daya Manusia
penting bagi perusahaan untuk mengidentifikasi jenis karyawan yang dibutuhkan untuk
produksi. Tenaga kerja ahli diperlukan untuk beberapa bentuk produksi, namun untuk
bentuk bentuk produksi yang lain dapat di gunakan tenaga kerja tidak ahli. Beban oprasi
yang terkait dalam perekrutan sumber daya mnusia akan tergantung pada jumlah karyawan
dan tingkat keahliannya.
B. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi normalnya diubah oleh sumberdaya
manusia perusahaan menjadi suatu produk akhir. Seperti penerbit buku akan bergantung
pada kertas. Perusahaan jasa seperti konsultan investasi tidak terlalu bergantung pada
bahan baku karena tidak melakukan manufaktur.
C. Sumber Daya Lain
Umumnya bentuk produksi memerlukan bangunan. Perusahaan maufaktur
menggunakan pabrik dan kantor. Perusahaan jasa menggunakan kantor. Lokasi tersebut
dapat dimiliki atau disewa oleh perusahaan, karena membeli sebuah bangunan apat mahal
hargannya beberapa perusahaan hanya menyewa bangunan yang mereka gunakan.
Mengombinasikan Berbagai Sumber Daya untuk Produksi
Para manajer mencoba untuk memanfaatkan berbagai sumber daya yang baru saja dibahas
dengan cara memngkinkan tercapainya produksi dengan biaya yang rendah. Mereka
menggabungkan berbagai sumber daya dengan menggunakan stasiun stasiun kerja dan lini
perakitan.
 Stasiun kerja adalah area di mana satau atau beberapa orang karyawan diberi
pekerjaan tertentu. Stasiun kerja membutuhkan mesin dan peralatan sekaligus juga
karyawan.
 Lini perakitan terdiri dari serangkaian stasiun kerja di mana setiap stasiun kerja
dirancang untuk mengerjakan tahapan tahapan tertentu dari proses produksi. Produksi
dari produk tunggal mungkin membutuhkan beberapa stasiun kerja, dimana setiap
stasiun menggunakan karyawan, mesin, dan bahan baku.
Memilih Lokasi

Faktor Faktor yang memengaruhi Keputusan Lokasi


 Biaya Ruang Kerja
Biaya memebeli atau menyewa ruang kerja (banguan atau kantor) dapat sangat
bervariasi di setiap lokasi. Biaya ini kemungkinan besar akan tinggi bila berada di pusat
wilayah bisnis di mana harga tanahnya memang tinggi.
 Biaya Tenaga Kerja
Biaya perekrutan karyawan sangat bervariasi di berbagai lokasi. Gaji di kota besar
cenderung akan lebih tinggi daripada gaji di luar kota besar untuk satu pekerjaan yang
sama.
 Insentif Pajak
Beberapa pemerintah daerah mungkin bersedia memberikan kredit pajak untuk
menarik perusahaan ke daerah mereka. Pemerintah memberikan insentif ini untuk
menaikan tingkat kerja dan meningkatkan kondisi perekonomian di daerahnya.
 Sumber Permintaan
Jika sebuah perusahaan berencana untuk menjual produknya di lokasi tertentu, maka
perusahaan tersebut dapat mendirikan pabriknya di sana. Biaya transportasi dan pelayanan
produk tentunya akan dapat diminimalisasi dengan menggunakan prduksi di lokasi yang
dekat dengan sumber permintaan.
 Akses Transportasi
Ketika perusahaan menjual produknya secara nasional, mereka dapat memilih lokasi
yang dekat dengan sumber utama transportasinya. Perusahaan juga hendaknya mudah
diakses sehingga memudahkan pengiriman bahan baku.
 Pasokan Tenaga Kerja
Perusahaan yang berencana untuk memperkerjakan tenaga kerja tenaga kerja khusus
harus mampu menarik tenaga kerja yang dibutuhkan. Mereka mungkin akan memilih lokasi
di mana terdapat sejumlah besar pasokan tenaga kerja dengan spesialisasi tertentu
tersebut.
Memilih desai dan tata ruang

Faktor Faktor yang memengaruhi Desain dan Tata Ruang


 Karateristik Lokasi
Keputusan desai dan tata ruang tergantung kepada beberapa karakteristik dari lokasi yang di pilih. Sebagai
contoh, jika lokasi berada di daerah dengan harga tanah yang tinggi, maka prusahaan mungkin akan mendisain
bangunan bertingkat sehingga hanya membutuhkan sedikit tanah. Tata ruang pabrik selanjutnya akan dipengaruhi
oelh desain bangunan ini.
 Proses Produksi
Desain dan tata ruang juga tergantung pada proses produksi yang akan digunakan. Jika perusahaan
menggunakan oprasi lini perakitan, seluruh pekerjaan yang terdapat pada operasi seharusnya ditempatkan dalam
area umum yang sama.
 Lini Produk
Sebagian besar perusahaan memproduksi dari satu produk atau jasa di lokasinya. Perusahaan dengan lini
produk yang sempit akan memusatkan perhatian pada produksi satu atau sedikit produk saja, yang memungkinkan
perusahaan melakukan spesialisasi. Perusahaan dengan lini produk yang luas menawarkan beragam jenis produk.
 Kapasitas Produksi yang Diinginkan
Ketika merencanakan desain atau tata ruang, kapasitas produksi yang diinginkan oleh perusahaan harus ikut
dipertimbangkan. Kebanyakan perusahaan mencoba untuk merencanakan pertumbuhan dengan memberikan
fleksibilitasuntuk meningkatkan kapasitas produksi dari waktu ke waktu
Pengendalian Produksi
Setelah pabrik dan desainnya selesai dipilih, perusahaan selanjutnya dapat
melakukan pengendalian produksi yang antara lain meliputi :
 Pembelian Bahan Baku
 Pengendalian Persediaan
 Pengaturan rute
 Penjadwalan
 Pengendalian mutu
Metode metode untuk meningkatkan efisiensi produksi

Perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi melalui metode metode berikut ini :
 Teknologi
 Skala ekonomis
 Restrukturisasi

Anda mungkin juga menyukai