Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2

THE ECONOMIC
ANAYLISIS OF
PRODUCTION
1.Vici Christi Yana Zebua (201000365)
2.Indah Nurmala Sari (201000375)
3.Shakila Donna Anantha (201000378)
4.Natalia Christina Sitorus (201000372)
5.Rasya Juwita Difany Sitorus (201000371)
6.Rahma Wulandari Br Perangin Angin (201000370)
7.Malika Kausar (201000355)
8.Najwa Syifa Salsabila Zuain (201000329)
9.Grace Amabel Sihotang (201000333)
10.Dita Maharani hrp (201000359)
11.Siti Masithah Lbs (201000303)
THE PRODUCTION AND FUCTION

Produksi adalah hasil akhir dari suatu proses atau aktivitas ekonomi dengan
memanfaatkan beberapa masukan atau inputan.Produksi juga berarti suatu kegiatan yang
dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda sehingga
lebih bermanfaat.Produksi adalah suatu proses dimana barang atau jasa yang disebut
masukan (input) diubah menjadi barang-barang atau jasa-jasa yang disebut hasil
(output).Sasaran dari teori produksi adalah untuk menentukan tingkat produksi yang
optimal dengan sumber daya yang ada. Fungsi produksi penting dalam analisis ekonomi
karena keterkaitan yang erat antara proses produksi dan biaya proses tersebut.
RUMUS FUNGSI
PRODUKSI :
Q = f (K,L,R,T)
Dimana :
Q = Jumlah hasil (output) yang dihasilkan
K = Jumlah Modal atau Kapital
L = Jumlah Tenaga Kerja
R = Sumber Daya
T = Teknologi yang digunakan
Hubungan input – output untuk setiap sistem produksi
merupakan suatu
Fungsi dari tingkat teknologi dari pabrik, peralatan,
tenaga kerja, bahan-bahan, dan
lain-lain yang digunakan perusahaan tersebut. suatu
proses produksi dimana
Kombinasi 2 input ( X dan Y) digunakan untuk
memproduksi produk Q.
Secara sistematis fungsi tersebut dapat ditulis sebagai
berikut :
Q=F(X,Y)
penjelasan:
Q=jumlah total output
x=jumlah masukan
kedua
y=fungsi dari
EXAMPLE OF THE USE OF
PRODUCTION ANALYSIS IN HEALTH
CARE
AND SOCIAL CARE
HEALTH
HEALTH
01 02 CARE
CARE Zechhauser dan
Brown (1991) Eliastam

SOCIAL
03 CARE
Davies dan
Knapp(1981)
Average and marginal
product (rata-rata dan
marginal produk)

PRODUK RATA RATA


:merupakan jumlah produk total yang
dihasilkan dari input tertentu dibagi
dengan jumlah input yang digunakan
(X) dengan anggapan bahwa jumlah
input lainnya (Y) tetap. PRODUK MARGINAL
Yang dituliskan dengan fungsi  :merupakan perbandingan
MPx = Q/ X antara produk total dengan jumlah
input yang digunakan. APx = ∆ Q/
∆X
THE LAW OF
DEMINISHING
RETURN
Hukum ini menyatakan bahwa jika jumlah penggunaan satu input variable meningkat, sementara
jumlah penggunaan faktor–faktor produksi lainnya tidak berubah, maka pada mulanya kenaikan
penggunaan input tersebut akan menyebabkan kenaikan output, tetapi kemudian mulai menurun
(berkurang).
Dalam konteks perawatan kesehatan kita mungkin membayangkan sebuah klinik dengan ruang
konsultasi, ruang tunggu dan kantor umum. Jika dikelola oleh satu dokter tanpa staf pendukung,
dokter ini harus menyimpan catatan, menjawab telepon dan menangani korespondensi serta
melihat pasien sendiri. Jika staf tambahan digunakan seperti resepsionis, perawat praktik, dokter
kedua,maka jumlah pasien yang dirawat akan meningkat cukup banyak. Namun, jumlah total akan
dibatasi oleh fakta bahwa hanya ada sejumlah terbatas ruang fisik untuk konsultasi di pusat
tersebut. Setelah sejumlah staf dipekerjakan, menambahkan lebih banyak tidak akan
meningkatkan jumlah pasien yang dapat berkonsultasi di klinik.
SUBSTITUTABILLITA
S PENGGUNAAN
INPUT
Bentuk isoquant dapat menunjukkan derajat substitutabilitas input yaitu kemampuan
untuk saling menggantikan antara satu input dengan input lainnya dalam proses
produksi.Berasal dari kata iso yang berarti sama dan quant yang berarti kuantitas. Maka
Isoquant merupakan sebuah kurva yang menunjukan semua kombinasi penggunaan input
yang berbeda secara efisien untuk menghasilkan jumlah output tertentu .Kurva isoquant
adalah kurva yang menunjukkan kombinasi input K (Jumlah Modal) dan L (Jumlah
Tenaga Kerja).Jika bentuk kurva isoquant cembung terhadap titik pusat (d), maka MRTS
menurun dengan adanya banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan. Sedangkan jika bentuk
kurva cekung, maka MRTS naik dengan adanya tenaga kerja yang dibutuhkan lebih
sedikit .MRTS (Marginal of Technical Substitution) sendiri adalah berkurangnya satu
input per unit akibat kenaikan input yang lain .
JANGKA WAKTU PRODUKSI

JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG


(SHORT RUN) (LONG RUN)
merupakan satu
waktu dimana
yaitu jangka waktu
seluruh input
ketika input variabel
variabel maupun
dapat disesuaikan,
tetap yang
namun input tetap tidak
digunakan
dapat disesuaikan.
perusahaan dapat
diubah.
RETURNS TO
SCALE
Apabila ke dalam suatu proses produksi ditambahkan faktor produksi
secara berturut-turut maka produknya akan meningkat. Seberapa besar
kenaikannya dan sifat kenaikannya dapat dibedakan atas:
1.Constant returns to scale : tambahan pada faktor produksi tidak
memberikan dampak pada tambahan produksi
2.Increasing returns to scale : tambahan pada faktor produksi justru akan
meningkatkan kapasitas produksi (skala ekonomis)
3.Decreasing returns to scale : tambahan pada faktor produksi akan
menurunkan kapasitas produksi/menurunkan output (skala non ekonomis).

Anda mungkin juga menyukai