0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan14 halaman
Dokumen ini membahas tentang alkohol organik. Alkohol merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus hidroksil dan dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan letak atom karbon yang terikat dengan gugus hidroksil. Dokumen ini juga menjelaskan tentang sifat, reaksi kimia, dan contoh alkohol.
Dokumen ini membahas tentang alkohol organik. Alkohol merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus hidroksil dan dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan letak atom karbon yang terikat dengan gugus hidroksil. Dokumen ini juga menjelaskan tentang sifat, reaksi kimia, dan contoh alkohol.
Dokumen ini membahas tentang alkohol organik. Alkohol merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus hidroksil dan dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan letak atom karbon yang terikat dengan gugus hidroksil. Dokumen ini juga menjelaskan tentang sifat, reaksi kimia, dan contoh alkohol.
Prodi Farmasi Fakultas Farmasi dan Sains ALKOHOL Pertemuan 9 PENGERTIAN ALKOHOL
• Alkohol berasal dari bahasa Arab al-
kohl, artinya suatu zat yang mudah menguap, dapat dididihkan dan diembunkan. • Alkohol atau alkanol merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus hidroksil (-OH) dan mempunyai rumus CnH2n+1OH
D TATANAMA ALKOHOL Menurut IUPAC a. Alkohol diberi nama seperti alkana tetapi akhiran –ana diganti –anol. CnH2n+1OH b. Rantai utama alkohol adalah rantai terpanjang yang mengikat gugus –OH. c. Didepan nama alkohol ditulis angka yang menyatakan letak gugus –OH. d. Alkohol bercabang, pemberian nomor atom C dimulai dari ujung yang terdekat dengan atom C yang mengikat gugus –OH. e. Contoh: CH3 – CH(OH) – CH2 – CH3 2-butanol
D JENIS-JENIS ALKOHOL • Alkohol Primer, adalah alkohol yang gugus -OH nya terletak pada atom C primer Rumus umum : R-OH.CONTOH Metanol (CH3-OH • Alkohol Sekunder, adalah alkohol yang gugus -OH nya terletak pada atom C sekunder Rumus umum :R-CH-OH • R’ • Alkohol Tersier, adalah alkohol yang gugus -OH nya terletak pada atom C tersier (atom C yang terikat langsung pada tiga atom C yang lain. Rumus umum : R’ R’-C-OH R” www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaI D POLIALKOHOL Polialkohol adalah senyawa yang mengandung lebih dari satu gugus -OH Beberapa alkohol yang penting antara lain: 1. Etilena glikol ( 1,2-etanadiol) rumus struktur: CH2OH-CH2OH 2. Gliserol (1,2,3-propanatriol) rumus struktur: CH2OH-CHOH-CH2OH
D JENIS ISOMER Isomer posisi adalah karena dalam mole kul terdapat perbedaan posisi gugus –OH Contoh : CH3 - CH(OH) – CH2 – CH3 CH3 - CH2 – CH2 – CH2 OH Isomeri gugus fungsi alkanol berisomeri dengan gugus fungsi eter • Contoh :CH3 –CH2 OH CH3 –O- CH3 • etanol etoksietena /dimetil eter • Tb.790 C, sifat asam Tb.240 C,sifat netral lebih reaktif kurang reaktif
D ●Isomeri optik terbentuk jika senyawa mempunyai atom C asimetrik ( yaitu atom C yang mengikat 4 atom /gugus yang berbeda) dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi ●Contoh : 2 – butanol CH3 – C*H – C2 H5 OH D- 2-butanol (+13,520 C) L-2- butanol (-13,520 C)
D SIFAT-SIFAT ALKOHOL • Sifat fisis • Sifat kimia 1. Bersifat polar karena 1. Alkohol kering bereaksi memiliki gugus –OH. dengan logam K atau Na 2. Titik didih tinggi 2. Alkohol bereaksi dengan PCl 3 , PCl5 ,SOCl2 meng 3. Kelarutan alkohol dalam hasilkan alkil halida. air berkurang dengan bertambah panjangnya 3. Jika direaksikan dengan rantai karbon. H2SO4 pekat 4. Kelarutan alkohol dalam menghasilkan eter, pelarut non polar 4. Alkohol dapat bereaksi bertambah. dengan berbagai asam 5. Mudah terbakar membentuk ester.
Memberikan reaksi yang berbeda oksidator K2 CrO4 KMnO4 , O 2
dan Cu panas 1. Alkohol primer, mudah teroksidasi menjadi alkanal, selanjutnya menjadi asam karboksilat CH3–CH2–OH→CH3CHO+H2O→CH3 – COOH 2. Alkohol sekunder, mudah teroksidasi membentuk keton CH3 – CHOH –CH3 → CH3 – CO –CH3 + H2 O 3. Alkohol tersier tidak mudah teroksidasi karena tidak memiliki atom H yang terikat pada atom C karbinol
D KEGUNAAN ALKOHOL a. Metanol : pelarut, bahan baku pembuatan aldehida, bahan pencampur spiritus bakar, dan cairan anti beku pada radiator b. Etanol : pelarut, desinfektan, zat pewarna, serat sintetis, pembuatan obat-obatan, dan bahan bakar c. Etilena Glikol : pelarut, pelumas, bahan baku pembuatan serat, dan zat anti beku radiator d. Gliserol : bahan pemanis, bahan peledak, bahan komestik, pelembab pada tembakau, dan bahan pembuatan plastik
D CONTOH SOAL Tuliskan rumus struktur dari alkohol yang memiliki nama seperti berikut: a. 2,2,3- trimetil-1-pentanol b. 3,4,5-trimetil-2-heksanol c. 3-etil-2-metil-1-heksanol jawab: a. CH3CH2CH(CH3 )C(CH3 )(CH3 )CH2OH b. CH3CH(CH3 )CH(CH3 )CH(CH3 )CHOHCH3 c. CH3CH2CH2CH(C2H5 )C(CH3 )CH2OH
D LATIHAN 1.Tuliskan dan selesaikan reaksi-reaksi berikut a. etil alkohol + natrium b. n-propanol + fosfor tribromida c. metanol + H2SO4 pekat (1300C) d. n-butanol + H2SO4 pekat (1800C) e. etanol + asam iodida 2. Buatlah semua isomer dan beri nama: a. 3-pentanol b. 2,2 – dimetil –3- heksanol