Anda di halaman 1dari 16

By Slidesgo

Alkanol atau Alkohol


1.Vera Indriani Baok
2.Denilson HekuMure
3.Yetno Dwisontrias Nenobais
4.Toti Seksio Nappoe
Point Pembahasan

MONOALKOHOL
01

POLIALKOHOL
02
Pengertian
Alkohol adalah senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi -
OH. Alkohol memiliki rumus umum CnH2n+2O.
Alkanol dapat dibedakan menjadi monoalkohol yang memiliki 1 gugus -
OH, dan polialkohol yang memiliki lebih dari 1 gugus -OH.
01
Monoalkohol
Pengertian
Monoalkohol adalah Alkohol yang memiliki satu gugus OH-.
Rumus umum Monoalkohol sama dengan rumus umum alkana tetapi
satu atam H diganti oleh gugus Hidroksi (OH-) karena alkohol memiliki
gugus –OH,rumus struktur Alkohol dapat ditulis
R-OH (R menyatakan gugus Alkil).
1.Tata Nama Monoalkohol

a. Berdasarkan Aturan IUPAC

Rantai karbon terpanjang yang mngandung gugus –OH ditentukan terlebih dahulu
• Penomoran dimulai dari atom C ujung yang dekat dengan gugus –OH
• Senyawa alkohol yang memiliki gugus alkil dan rantai terpanjngnya ekuivalen dari
kedua ujungnya terhadap gugus –OH, gugus alkil tersebut harus memperoleh nomorr
yang lebih kcil.
• Jika pada suatu rantai alkohol terdapat dari suatu gugus alkil yang berbeda dan gugus
–OH terikat pada atom C dengan posisi yang ekuivalen dari kedua ujung rantai
terpanjang, penomoran di lakykan dengan menempatkan gugus alkil yang lebih besar
pada atom C dengan nomor yang lebih kcil. Urutan penulisan cabang alkil di lakukan
sesuai dengan urutan abjad
b. Berdasarkan Cara Trivial

Pada tatanama alkohol cara tervial ini, urutan penulisan cabang alkil di lakukan
sesuai dengan urutan panjang rantai alkil(metil, etil,propil, dan seterusnya).
2.Jenis-Jenis Monoalkohol

a.Alkohol Primer
Alkanol primer, yaitu alkanol yang gugus fungsinya (-OH) terikat pada
atom C primer.
Contoh: CH3 - CH2 –OH

b.Alkohol Sekunder
Alkanol sekunder, yaitu alkanol yang gugus fungsinya (-OH) terikat pada
atom C sekunder

c.Alkohol Tersier
Alkanol tersier, yaitu alkanol yang gugus fungsinya (-OH) terikat pada
atom C tersier.
3.Reaksi Alkohol

a.Reaksi Indentifikasi Alkohol Menggunakan Logam Natrium


Menghasilkan gas Hidrogen
2R-OH(aq)+2Na -> 2R-ONa(aq) + H2(g)

b.Reaksi Identifikasi Alkohol menggunakan Fosfor Trihalida


Reaksi alkohol dengan menggunakan Fosfor Trihalida menghasilkan Fosfor halida

c.Reaksi Untuk membedakan Jenis Alkohol


1.Reaksi Oksidasi
a.Oksidasi Alkohol Primer
b.Oksidasi Alkohol Sekunder
c.Oksidasi Alkohol Tersier
4.Keisomeran Pada Alkohol

1. Keisomeran struktur (keisomeran alkohol) merupkan senyawa-senyawa


yang memilki rumus molekul dan gugus fungsi sama, tetapi posisi gugus
fugsinya berbeda disebut senyawa-senyawa yang memiliki keisomeran
struktur (keisomeran posisi)

2. Keisomeran optik adalah tipe isomer suatu senyawa yang memiliki rumus
molekul,gugus fungsi, dan posisi gugus fungsi sama, tetapi letak atom atau
gugus fungsinya berbeda sehingga memiliki bidang cahaya polarisasi yang
berbeda.
5.Sifat Alkohol
SIFAT KIMIA

⇨ - Alkohol bersifat mudah terbakar-Memiliki kepolaran sehingga dapat larut dalam air.
Sebab alkohol memiliki rantai karbon panjang sehingga menurunkan kepolarannya.
⇨ - Titik didih alkohol lebih tinggi daripada titik didih alkana. Sebab terdapat ikatan
hidrogen dalam molekulnya

SIFAT FISIK

⇨ -Alkohol bersifat lebih polar karena ada gugus -OH, sehingga dapat larut dalam air dan
pelarut-pelarut organik lainnya.
⇨ -Tingkat kepolaran alkohol dipengaruhi oleh panjang rantai karbonnya
6.Kegunaan dan dampak penggunaan alkohol
⇨ A.Metanol

⇨ Metanol merupakan bahan dasar senyawa formaldehid (formalin)
merupakan senyawa yang digunakan sebagai pengawet mayat atau spesimen
biologi. Metanol juga digunakan sebagai bahan baku
untuk mensintesis senyawa lain seperti metil butirat (senyawa pemberi aroma
apel).Selain itu,campuran metanol dan bensin menghasilkan bahan bakar yang
memiliki nilai oktan tinggi dengan efensiensi Pembakaran yang lebih
tinggi,tetapi metanol bersifat toksik(beracun)sehingga perlu berhati-hati dalama
jumlah (sekitar 15 mL)Metanol dapat menyebabkan kebutaan dan dalam jumlah
yang banyak (sekitar 100-200mL)metanol dapat menyebabkan Kematian.
⇨ B. Etanol

⇨ Etanol sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari, etanol berkadar 70% di gunakan sebgai
zat antiseptik, pembersih luka, serta pensteril alat kedokteran dan industri.Etanol berkadar
95-96% digunakan sebagai pelarut dalam industri parfum,obat-obatan,zat warna dan
Kosmetik.Etanol 95-96% dihasilkan memalui proses distilasi sehingga masih mengandung
4%-5% air.

⇨ C.Spritus

⇨ Spritus merupakan salah satu jenis alkohol yang yang di gunakan sebagai bahan bakar dan
lampu petromak dan lampu spritus.Lampu spritus digunakan untuk Proses Sertilisasi di
Laboratorium mikrobiologi.Karena dicampuri dengan metanol yang bersifat toksik maka
spritus tidak boleh disalahgunakan sebagai minuman keras.
Polialkohol
02
⇨ Polialkohol atau alkohol polivalen
⇨ adalah alkohol yang memiliki lebih dari satu gugus -OH. Gula alkohol juga disebut poliol,
polialkohol, atau alkohol polihidrik. Ini sebenarnya adalah bentuk karbohidrat
terhidrogenasi. Gugus karbonil alkohol polivalen yang terdiri dari keton atau aldehida, atau
gula pereduksi diturunkan menjadi jenis hidroksil primer atau sekunder, (dengan demikian
alkohol). Rumus umum alkohol polivalen adalah H (HCHO) n + 1H, sedangkan gula
memiliki H (HCHO) nHCO.

⇨ Alkohol gula umumnya digunakan dalam bahan makanan yang tersedia secara komersial. Ini
digunakan sebagai pengganti sukrosa atau gula meja dan biasanya dicampur dengan pemanis
buatan tingkat tinggi untuk menyeimbangkan tingkat kemanisan yang rendah.
“Jika ada kurangnya
THANK YOU kami mohon maaf,jika
ada lebihnya tidak
usah di kembalikan
Kami orangnya
Ikhlas”

Anda mungkin juga menyukai