Anda di halaman 1dari 6

Profil Muslim Yang

Moderat,Toleran,Modernis,dan Optimistik.

Disusun oleh Kelompok 4:


- Azriel Defano D.P.M
- Mahmud
_ Nurly Ayu Triana
_ Yopi Oktaviani
MODERASI ISLAM
Moderat (moderate), yang berasal dari
bahasa Latin ‘moderare’, diartikan dengan
tidak ekstrim, sedang dan bertentangan
dengan sesuatu yang radikal. Ketika kata ini
digandengkan dengan Islam, ada dua
makna pokok yang tidak dapat dipisahkan,
karena pemisahan keduanya akan
menghasilkan pemahamanyang bertolak
belakang.
ISLAM MODERAT
• Pertama, Islam moderat harus berangkat dari keyakinan bahwa Islam
adalah agama moderat. Islam merupakan moderasi atau antitesis dari
ekstrimitas agama sebelumnya, di mana ada Yahudi yang sangat
“membumi” dan Nasrani yang terlalu“melangit”. Islam merupakan
jalan tengah dari dua versi ekstrim di atas dan memadukan
“kehidupan bumi” dan “kehidupan langit”. Itulah makna dari ummatan
wasathan (umat pertengahan, pilihan dan adil).

• Kedua, moderasi Islam di atas harus ditindak lanjuti dalam memahami


dan menjalankan Islam dengan menjauhi sikap ‘tatharruf’ (ekstrim).
Moderasi dalam Islam bermain di antara dua kutub ekstrim, yaitu
overtekstualis dan overrasionalis. Overtekstualis akan mengerdilkan
ruang ijtihad dan rasio sehingga menghasilkan kejumudan dan
pengebirian akal, yang notabene merupakan karunia terbesar Allah.
Sikap ini akan menyulitkan dinamisme-interaktifIslam dengan dunia
yang terus berkembang dan modern.
TOLERANSI
Islam moderat juga dicirikan oleh keterbukaan
terhadap keanekaragaman pandangan. Sikap ini
didasari oleh kenyataan bahwa perbedaan
dikalangan umatmanusia adalah sebuah
keniscayaan (Q.s Al-Kahfi:29). Sesuai dengan
sunnatullah, perbedaan antar manusia akan terus
terjadi. Oleh karena itu pemaksaan dalam
berdakwah kepada mereka yang berbeda
pandangan, baikdalam 1 agama maupun berbeda
agama, tidak sejalan dengan semangat
menghargai perbedaan yang menjadi tuntunan Al-
Qur’an.
ISLAM MODERNIS
Kata modernis berasal dari Ciri - ciri
bahasa inggris “modernistic” • 1.Menggunakan teks dengan
yang berarti model baru. Dalam interpetasi yang membuat teks
Islam modernisasi berarti upaya dapat beradaptasi dengan
yang sungguh-sungguh untuk realitas dan perubahan.
melakukan reinterpretasi
terhadap pemahaman, • 2.Menghadirkan kembali
pemikiran dan pendapat masalalu untuk kepentingan
tentang masalah keislaman modernitas.
yang dilakukan oleh pemikiran
terdahulu untuk disesuaikan • 3.Membangun tradisi secara
dengan perkembangan zaman. baru dengan kerangka modern
dan pra syarat rasional.
OPTIMISTIK ISLAM
1. DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OPTIMIS DALAM ISLAM, KHUSUSNYA DALAM ILMU TASAWUF YANG
MEMPELAJARI TENTANG DIRI MANUSIA, LEBIH DIKENAL DENGAN
ISTILAH “ RAJA” (HARAPAN) MERUPAKAN SUATU MAQAM BAGI ORANG
YANG BERJALAN MENUJU ALLAH DAN HAL (SIFAT MENTAL) BAGI
ORANG YANG MENUNTUT DAN INGIN MENCAPAI KETINGGIAN BUDI.

2. MENURUT IMAM AL-GHAZALI


HAKIKAT OPTIMIS ADALAHKELAPANGAN HATI DALAMMENANTIKAN
HAL YANGDIHARAPKAN PADA MASA YANGAKAN DATANG DALAM HAL
YANGMUNGKIN TERJADI.

3. MENURUT IMAM QUSYAIRI


OPTIMIS ADALAH TERPIKAT HATIKEPADA SESUATU YANG
DIHARAPKANYANG AKAN TERJADI PADA MASAYANG AKAN DATANG.

Anda mungkin juga menyukai