Konsep

Pengembangan Kurikulum
 KURIKULUM
SEPERANGKAT MATA KULIAH dan PENGALAMAN BELAJAR YANG
RELEVAN, YG SENGAJA DIRANCANG OLEH SUATU LEMBAGA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN BELAJAR TERTENTU MELALUI BERBAGAI
VARIASI PEMBELAJARAN
WINATAPUTRA <1997>

SEKUMPULAN MATA KULIAH YANG DISUSUN SECARA SISTEMATIS,

YANG MERUPAKAN PERSYARATAN UNTUK SERTIFIKASI DALAM
BIDANG TERTENTU
DICTIONARY OF EDUCATION <1973>
Rancangan pengajaran atau sejumlah mata pelajaran
yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan
suatu program untuk memperoleh ijazah
Crow and Crow, dikutip oleh Oemar Hamalik 1987
CAKUPAN KURIKULUM
• Deskripsi dari visi, misi,
dan tujuan pendidikan
• Memuat nilai yang akan
ditransformasikan kepada
peserta didik.
 KURIKULUM
BERKEMBANG…..?
1) RESPONS IPTEK
2) RESPONS PERUBAHAN SOSIAL
3) KEBUTUHAN SISWA
4) RESPONS KEMAJUAN PENDIDIKAN
5) RESPONS PERUBAHAN SISTEM
PENDIDIKAN
BOYD, 1984
 TUJUAN PENGEMBANGAN
• Mengadaptasikan
pendidikan
dengan
perubahan
• Mengekplorasi
pengetahuan
 LANDASAN
• Landasan filosofis,
• Landasan psikologis,
• Landasan sosial-budaya dan
• Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Nana Syaodih Sukmadinata

• Landasan Yuridis *
 LANDASAN FILOFOFIS

• Filsafat Perenialisme, aliran yang menekankan pada kebenaran, dimana dalam

pendidikannya menjelaskan tentang pentingnya berproses dalam belajar tetapi tidak
mengesampingkan nilai ajaran budayanya.
• Filsafat Essensialisme, aliran yang ingin kembali ke kebudayaan-kebudayaan lama sebagi
warisan sejarah yang telah membuktikan keunggulannya dalam kebaikan-kebaikan di
kehidupan manusia.
• Filsafat progresivisme, Aliran filsafat pendidikan yang menekankan kepada peningkatan
kemampuan peserta didik melalui pengalaman kemampuan diri peserta didik atau
kemandirian dan selalu menunjukkan perubahan dari masing-masing peserta didik
• Filsafat rekonstruktivisme, aliran filsafat modern yang menganggap bahwa realitas itu
selalu berubah-ubah, oleh karena itu perlu dilakukan untuk menyusun kembali tatanan
atau merombak tatanan kehidupan lama pada tatanan yang baru
 LANDASAN PSIKOLOGIS

Pendidikan tidak terlepas dengan unsur-unsur psikologi, sebab

pendidikan adalah menyangkut perilaku manusia itu sendiri,
mendidik berarti merubah tingkah laku anak menuju
kedewasaan.
Oleh karena itu, dalam proses belajar mengajar selalu dikaitkan
dengan teori-teori perubahan tingkah laku. Beberapa teori
tingkah laku antara lain adalah behaviorisme, psikologi daya,
perkembangan kognitif, teori lapangan(teori Gastalt) dan teori
kepribadian
 LANDASAN SOSIAL BUDAYA

• Aspek penting dalam sistem sosial-budaya adalah

tatanan nilai-nilai yang mengatur cara kehidupan dan berperilaku
para warga masyarakat.
• Nilai-nilai tersebut dapat bersumber dari
agama, budaya, politik atau segi-segi kehidupan lainnya.
• Sejalan dengan perkembangan masyarakat maka nilai-nilai yang
ada dalam masyarakat juga turut berkembang sehingga menuntut
setiap warga masyarakat untuk melakukan perubahan dan
penyesuaian terhadap tuntutan perkembangan zaman
 LANDASAN IPTEK

• Masa yang akan datang penemuan semakin berkembang.

• Seiring perkembangan akal manusia yang telah mampu
menjangkau hal-hal yang sebelumnya merupakan sesuatu
tidak mungkin
• Dalam abad pengetahuan sekarang ini, diperlukan
masyarakat yang berpengetahuan melalui belajar
sepanjang hayat dengan standar mutu yang tinggi.
 KESIMPULAN

MEMBERIKAN BERBAGAI
MACAM OTONOMI
INTELEKTUAL KPD SISWA
UNTUK MEMILIKI
KEMAMPUAN MENYELEKSI
DAN MENGINTERPRETASIKAN
SITUASI YANG DIALAMINYA,
MELEBIHI PENGALAMANNYA
DI SEKOLAH