Anda di halaman 1dari 12

D A S A R K E B I J A K A N K E S E H AT A N

TAHAPAN
DALAM PROSES
KEBIJAKAN
• Ina Noviyani
• Fariza Nur Rahma
• Dara Intan Paramitha
• Lintang Aprillia
• Samuel Dianta
Agenda
TO P I K U TA M A D A L A M
P R E S E N TA S I I N I

• Pengertian Tahapan Kebijakan Kesehatan


• Pendapat Para Ahli
• Proses Kebijakan Kesehatan
• Kebijakan Kesehatan Di Indonesia
• Model Pengembangan Kebijakan
Pengertian Tahapan
Kebijakan Kesehatan
Tahapan kebijakan kesehatan adalah keseluruhan pola dalam
pembuatan kebijakan kesehatan yang melibatkan hubungan
masalah, perumusan, implementasi dan evaluasi dampaknya
terhadap masyarakat. Tahapan kebijakan kesehatan merupakan
proses yang kompleks karena melibatkan banyak proses dengan
berbagai variabel yang harus dikaji.
Pendapat Para Ahli
Menurut Patton dan Savicky Tahapan-tahapan dalam pembuatan kebijakan
adalah mendefinisikan masalah (define the problem). Menentukan kriteria
evaluasi (determine evaluation criterial Mengidentifikasi alternatif
kebijakan-kebijakan (identify alternative policies! mengevaluasi alternatif
kebijakan-kebijakan (evaluate alternative policies), menyeleksi kebijakan-
kebijakan terpilih (select preferred policy) Dan menerapkan kebijakan
kebijakan terpilih (implement the preferred policy)
Proses Kebijakan Kesehatan

1 2 3 4 5
PERUMUSAN FORECASTING REKOMENDASI MONITORING E VA L U A S I
MASALAH KEBIJAKAN KEBIJAKAN
Memberikan KEBIJAKAN
Memberikan informasi mengenai Memberikan informasi
Memberikan Memberikan
konsekuensi di masa mengenai manfaat
informasi mengenai informasi mengenai informasi mengenai
mendatang dari bersih dari setiap
kondisi-kondisi alternatif &
konsekuensi sekarang kinerja atau hasil
diterapkannya
yang menimbulkan merekomendasikan dan masala lalu dari dari suatu
alternatif kebijakan
masalah alternatif kebijakan diterapkannya
termasuk apabila kebijakan.
yang memberikan alternatif kebijakan
tidak membuat
manfaat bersih paling termasuk kendala-
kebijakan.
tinggi kendalanya.
Kebijakan Kesehatan Indonesia dirumuskan dalam
Sistem Kesehatan Nasional

Bagian pertama dari Sistem kesehatan Nasional secara


garis besarnya menggariskan arah, tujuan, kebijaksanaan
dan dasar serta landasan tentang bagaimana seharusnya
pengadministrasian segala upaya kesehatan di Indonesia.
MODEL MODEL INSTITUSIONAL
fokus atau pusat perhatian dari model ini terletak
PENGEMBANGAN pada struktur organi sasi pemerintahan. Hal ini
disebabkan karena kegiatan kegiatan politik berpusat
KEBIJAKAN pada lembaga lembaga pemerintah seperti misalnya
lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif pada baik di
MODEL MENURUT THOHA (1984)
pusat maupun di daerah.
ADALAH BENTUK ABSTRAKSI
DARI S U AT U K E N YAT A A N , IA
M E R U P A K A N S U AT U P E R WA K I L A N
YA N G DISEDERHANAKAN DARI
B E B E R A P A G E J A L A D U N I A N YAT A .
MODEL DIGUNAKAN UNTUK
menjelaskan berbagai aspek
kehidupan nyata ini.
Model Elit-Masa Model Kelompok
Model ini memandang administrator Model ini memandang kebijakan sebagai
negara bukan sebagai "abdi rakyat" keseimbangan kelompok (policy as group
(servant of the people) tetapi lebih sebagai equilibrium). Menurut Model ini, kebijakan
"kelompok kelompok kecil yang telah publik pada saat tertentu dan kapanpun,
mapan" (the establishment). senantiasa merupakan usaha untuk menjaga
keseimbangan yang dicapai.
Model Sistem

Model ini menganggap bahwa kebijakan sebagai keluaran


dari suatu sistem (policy as system output). Menurut model
ini kebijaksanaan publik merupakan respons suatu sistem
politik terhadap kekuatan kekuatan lingkungan (sosial,
politik, ekonomi, kebudayaan, geografis dan sebagainya).
yang ada disekitarnya. Model ini mencoba menggambarkan
bahwa kebijakan publik sebagai suatu keluaran (output)
dari sistem politik.
KESIMPULAN

Proses pengembangan kebijakan yang benar akan


meminimalkan penggunaan sumber daya yang tidak
diperlukan dan akan menghasilkan kebijakan yang lebih
efektif dalam mewujudkan tujuan yang diharapkan. Oleh
karena itu apapun model yang digunakan, ada beberapa
prinsip yang harus menjadi perhatian untuk memastikan
proses pengembangan kebijakan berlangsung dengan baik
yaitu Prinsip transparansi dan akuntabilitas. Relevansi
Substansi Kebijakan dan Dukungan dan Kapasitas Sumber
Daya.
Ada pertanyaan?

Kirimkan kepada kami! Semoga Anda


mempelajari sesuatu yang baru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai