Anda di halaman 1dari 19

Cover

PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN


KESEHATAN (TEORI) KELOMPOK 3
DESTIKA PUTRI GUMAY 2028021001 
FAJAR DESMA WAHYUDI 2028021003
ERWAN SANI ELBANDS 2028021013
CLARA SYLVIA AGUSTIN 2028021018
Cover
Kebijakan
Menurut Carl Friedrich kebijakan itu merupakan suatu arah tindakan
yang diusulkan oleh kelompok, seseorang, atau juga pemerintah didalam
suatu lingkungan tertentu yang memberikan hambatan-hambatan dan
juga kesempatan-kesempatan terhadap suatu kebijakan yang di usulkan
untuk bisa menggunakan serta juga mengatasi dalam rangka mencapai
suatu tujuan, atau juga merealisasikan suatu sasaran atau juga maksud
Kebijakan merupakan rangkaian konsep serta asas yang menjadi garis
besar dan juga dasar rencana dalam pelaksanaan satu pekerjaan,
kepemimpinan dalam pemerintahan atau juga organisasi pernyataan cita-
cita, tujuan, prinsip atau juga maksud sebagai garis pedoman dalam
mencapai sasaran (marbun 2007)
Pengertian Kebijakan
Cover mempunyai beberapa implikasi:

01 Bahwa kebijaksanaan Negara itu dalam bentuk perdananya berupa


penetapan tindakan-tindakan dari pemerintah

02 bahwa kebijaksanaan Negara itu tidak cukup hanya dinyatakan, tetapi


dilaksanana dalam bentuk yang nyata

03 bahwa kebijaksanaan Negara itu, baik untuk melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu, itu mempunyai dan dilandasi dengan maksud dan
tujuan tertentu

04 bahwa kebijaksanaan itu harus senantiasa ditujukan bagi kepentingan


seluruh anggota masyarakat
TUJUAN KEBIJAKAN

untuk menjamin kepentingan umum semaksimal mungkin

1
ditetapkan berdasarkan prosedur yang berlaku

2
didorong oleh keinginan untuk menghindari

3 pertentangan yang destruktif


Tingkatan kebijakan

01
Kebijakan umum, merupakan kebijakan yang menjadi pedoman atau
juga petunjuk pelaksanaan baik yang memiliki sifat positif ataupun
yang bersifat negatif yang melingkupi keseluruhan wilayah atau juga

02
instansi yang bersangkutan.
Kebijakan pelaksanaan merupakan suatu kebijakan yang
menjabarkan kebijakan umum. Untuk tingkat pusat, peraturan
pemerintah mengenai pelaksanaan suatu undang-undang

03 Kebijakan teknis, merupakan suatu kebijakan


operasional yang berada dibawah kebijakan pelaksanaan
Cover
FAKTOR KONTEKSTUAL YANG MEMPENGARUHI
KEBIJAKAN
Faktor Situasional


Faktor tidak permanen yang berdampak pada kesehatan; kekeringan

Faktor Struktural


Bagian  dari  masyarakat  yang  relatif tidak  berubah  (misal:  sistem  politik)

Faktor Budaya


faktor  yang  dapat  berpengaruh seperti Hirarki, gender, stigma  terhadap  penyakit  tertentu

Faktor Internasional/Eksogen


Faktor  ini menyebabkan  meningkatnya  ketergantungan  antar  negara dan  mempengaruhi  kemandirian  dan  kerja  sama  internasional dalam  kesehatan
Cover
KOMPONEN KEBIJAKAN
Para ahli kebijakan kesehatan membagi kebijakan ke dalam empat komponen (Frenk J. 1993; Buse,
Walt and Gilson, 1994; May & Walt, 2005).

•Konten
Konten dalam kebijakan berhubungan dengan teknis dan institusi
•Process
Proses kebijakan adalah 000000000000000000000000000000000000
suatu agenda yang teratur melalui suatu proses rancang dan
implementasi.
•Konteks
Konteks kebijakan adalah lingkungan atau setting di mana kebijakan itu dibuat dan
diimplementasikan (Kitson, Ahmed, Harvey, Seers, Thompson, 1996).
•Aktor
Aktor adalah mereka yang berada pada pusat kerangka kebijakan kesehatan. Aktor-aktor
ini biasanya memengaruhi proses pada tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Tahapan pembuatan
kebijakan

Identifikasi Perumusan
masalah & isu 01 02 kebijakan

Implementasi
kebijakan 03 04 Evaluasi
kebijakan
Proses pembuatan
kebijakan
Identifikasi masalah dan isu
Identifikasi masalah dan isu: menemukan
1
3
bagaimana isu- isu yang ada dapat masuk
kedalam agenda kebijakan, mengapa isu-isu Implementasi kebijakan
yang lain justru tidak pernah dibicarakan. implementasi berkaitan dengan pelaksnaan
kebijakan yang telah disusun. Analisis pada
tahap ini dapat mengulas tentang mengapa
kebijakan dapat berhasil / gagal atau faktor
yang berpengaruh pada implementasi
kebijakan.

Perumusan Kebijakan

2
menemukan siapa saja yang terlibat dalam
Evaluasi kebijakan
perumusan kebijakan, bagaimana kebijakan temukan apa yang terjadi pada saat kebijakan
dihasilkan, disetujui, dan dikomunikasikan

4 dilaksanakan, bagaimana pengawasannya, apakah


tujuannya tercapai dan apakah terjadi akibat
yang tidak diharapkan. Tahapan ini merupakan
saat dimana kebijakan dapat diubah atau
dibatalkan serta kebijakan yang baru ditetapkan.
Proses pembuatan kebijakan
Menurut kingkdon (1984:3)

1 Pengaturan agenda
Alternatif spesifik dari
pilihan yang dibuat 2
Pilihan yang berwenang dari
3 alternative spesifik
Implementasi dari
keputusan 4
Model pembuatan kebijakan

Model synopsis
1 atau rasional

Model campuran
atau scanning 2 3 Model incrementalist
Model synopsis atau rasional

01 02 03
Pembuat kebijakan berhadapan Pembuat kebijakan Berbagai alternative yang
dengan masalah tertentu dan melihat tujuan, sasaran berhubungan dengan
memisahkan serta atau nilai-nilai terkandung masalah yang perlu di
membandingkannya dengan si dalam masalah tersebut pertimbangkan
permaasalahan lain

Mempertimbangkan setiap Pemilih alternative (dan


Alternatif yang dipilih

04 05 06
konsekuensi (biaya dan konsekuensinya) mengacu pada
berserta konsekuensinya
manfaat/ keuntungan) dari pencapaian tujuan, sasaran atau nilai-
dibandingkan dengan
pilihannya alternative nilai
alternative lain
tersebut
Model incrementalist

Pembuat kebijakan memperhatikan sejumlah kecil alternative


dari masalah 1 1
Pembuat kebijakan cenderung memilih pilihan yang berbeda
dari kebijakanyang ada 2

Perlu pertimbangan dari masing-masing alternative dan


konsekuensi yang penting 3 2 3
Tidak ada pilihan kebijakan optimal karena pengujian dari
keputusan yang baik memerlukan persetujuan pembuat 4
kebijakan tanpa melihat pilihan keputusan tersebut adalah
pilihan terbaik
4 5
Pembuat kebijakan incremental lebih mengutamakan
perbaikan dan memfokuskan pada perubahan kecil dari
kebijakan tersebut dari pada mempertimbangkan kebijakan
5
utama masa depan
Model campuran scanning
dan optimal normatif

Model ini berada di tengah- Menggunakan suatu contoh


tengah antara model rasional pengaaturan system oengamatan
dan incrementalist cuaca di seluruh dunia yang
menggunakan satelit cuaca

1 2
Dengan pendekatan ini, dilakukan
3 4
survey kondisi cuaca yang Model ini akan membedakan
menyeluruh dengan menggunakan keputusan ke dalam keputusan
kamera yang mempu melakukan makro (fundamental) dan mikro
pengamatan terperinci (kecil)
Kebijakan • Kebijakan kesehatan merupakan pedoman yang menjadi acuan bagi
semua pelaku pembangunan kesehatan, baik pemerintah, swasta, dan
kesehatan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan dengan
memperhatikan kerangka desentralisasi dan otonomi daerah
(DepkesRI,2009)

• Kebijakan kesehatan adalah suatu hal yang peduli


terhadap pengguna pelayanan kesehatan termasuk
manajer dan pekerja kesehatan. Kebijakan kesehatan
dapat dilihat sebagai suatu jaringan keputusan yang
saling berhubungan, yang pada prakteknya peduli
kepada pelayanan kesehatan masyarakat (Green Thorogood,1998)
Kebijakan kesehatan harus berdasarkan pembuktian yang menggunakan pendekatan
problem solving secara linear. Penelitian kesehatan adalah suatu kegiatan untuk
mendapatkan bukti yang akurat. Setelah dilakukan penelitian kesakitan dan penyakit dari
masyarakat, termasuk kebutuhan akan kesehatan, sistem kesehatan, tantangannya
selanjutnya adalah mengetahui persis penyebab dari kesakitan dan penyakit itu. Walaupun
disadari betapa kompleksnya pengertian yang berbasis bukti untuk dijadikan dasar dari
kebijakan (Fafard, 2008).
Cover

Kebijakan-kebijakan kesehatan dibuat oleh pemerintah dan swasta. Kebijakan


merupakan produk pemerintah, walaupun pelayanan kesehatan cenderung dilakukan
secara swasta, dikontrakkan atau melalui suatu kemitraan, kebijakannya disiapkan
oleh pemerintah di mana keputusannya mempertimbangkan juga aspek politik (Buse,
May & Walt, 2005). Jelasnya kebijakan kesehatan adalah kebijakan publik yang
merupakan tanggung jawab pemerintah dan swasta. Sedangkan tugas untuk
menformulasi dan implementasi kebijakan kesehatan dalam satu negara merupakan
tanggung jawab Departemen Kesehatan (WHO, 2000).
Cover

Tujuan kebijakan kesehatan


• Tujuan dari kebijakan kesehatan adalah untuk menyediakan
pola pencegahan, pelayanan yang terfokus pada pemeliharaan
kesehatan, pengobatan penyakit dan perlindungan terhadap
kaum rentan (Gormley,1999)

• Kebijakan kesehatan tidak saja terdiri dari dokumen-dokumen


strategi dalam suatu negara,tetapi juga bagaimana kebijakan itu
diimplementasi oleh pengambil keputusan dan pemegang
program kesehatan, dan bagaimana melakukannya secara
praktis pada masing-masing tingkatan pemerintahan.
Cover

Thankyou!!
Thank You
Insert the Sub Title
of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai