G. Kesimpulan
A. PENGERTIAN SUMBER HUKUM ISLAM
1. Al-Quran
2. Al-Hadits
3. Ijma’
4. Qiyas
Selain sumber hukum islam yang disepakati, ada pula beberapa sum-
ber hukum islam yang tidak disepakati, antara lain;
1. Istihsan
2. Istishab
3. Maslahah mursalah
C. Klasifikasi Dari Isi Yang Terkandung Dalam Al-qur’an
Klasifikasi atau pembagian dari isi yang terkandung dalam al quran dapat
kita kelompokkan dalam 6 kelompok, antara lain;
1. Hadits Shahih
2. Hadits Hasan
Hadits hasan dibagi menjadi dua macam, yaitu:
E 1. Sumber hukum merupakan segala sesuatu yang berupa tulisan, dokumen, naskah, dan sebagainya yang di-
S gunakan oleh suatu bangsa sebagai pedoman hidupnya pada masa tertentu. Dan dalam ajaran Islam ter-
dapat sumber hukum pokok yang menjadi pedoman atau rujukan bagi umat Islam.
I 2. Dalil yang dapat dijadikan sumber hukum Islam antara lain: Al-Quran dan Al- hadits, akan tetapi jika
M dikedua sumber hukum islam tersebut belum terdapat penjelasan yang jelas maka kita dapat melihat
pada Ijma’ dan Qiyas dengan melihat syarat dan ketentuan keduanya.
P 3. Isi kandungan dalam Al-Qur’an dapat kita klasifikasikan dalam 6 kelompok, yaitu: Akidah dan tauhid,
U ibadah dan muamalah, hukum, sejarah, akhlak, ilmu pengetahuan
L 4. Mutasyabihat Dan Muhkamat Merupakan Permasalahan Yang Terjadi Dalam Konteks Pembagian Ayat Al-
Quran Menurut Sifatnya. Muhkamat ialah ayat yang maksudnya dapat diketahui, baik secara nyata
A maupun melalui ta'wil. Sedang Mutasyabihat ialah ayat yang hanya diketahui oleh Allah seperti masalah
5. Hadits yang bisa digunakan secara mutlak sebagai sandaran di dalam hukum islam hanyalah hadits
shahih dan hadits hasan.
6. Menguji otentisitas hadits dapat dilakukan dengan melihat, apakah sanadnya bersambung sampai kepada
nabi Muhammad, Perawi yang mengabarkan hadits itu kredibel dan bisa dipercaya dan hafalan perawinya
harus kuat