0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis media yang digunakan untuk menumbuhkan dan mengidentifikasi mikroorganisme, seperti media diferensial, media pengayah, media selektif, media umum, dan media penguji. Dokumen tersebut juga menjelaskan komposisi umum dari media yang meliputi karbon, nitrogen, sulfur, fosfat, vitamin, dan bahan penunjang lainnya seperti ekstrak daging atau ragi.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis media yang digunakan untuk menumbuhkan dan mengidentifikasi mikroorganisme, seperti media diferensial, media pengayah, media selektif, media umum, dan media penguji. Dokumen tersebut juga menjelaskan komposisi umum dari media yang meliputi karbon, nitrogen, sulfur, fosfat, vitamin, dan bahan penunjang lainnya seperti ekstrak daging atau ragi.
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis media yang digunakan untuk menumbuhkan dan mengidentifikasi mikroorganisme, seperti media diferensial, media pengayah, media selektif, media umum, dan media penguji. Dokumen tersebut juga menjelaskan komposisi umum dari media yang meliputi karbon, nitrogen, sulfur, fosfat, vitamin, dan bahan penunjang lainnya seperti ekstrak daging atau ragi.
NAMA : WA ITA NIM : TLM22053 KELAS : 1B MEDIA DIFERENSIAL Media diferensial adalah media yang mengandung unsur yang memungkinkan untuk mengidentifikasi mikroorganisme jenis tertentu dari kultur murni atau campuran. Contoh Media Differensial : 1. Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) 2. Triple Sugar Iron Agar (TSIA) 3. Sulfit Indol Motility (SIM) MEDIA PENGAYAH Media pengayah adalah media yang mengandung komposisi untuk penyediaan kondisi yang cocok dalam perkembangbiakan mikroorganisme. Contoh Media Pengayah : 1. Rappaport Vassiliadis Medium (RVM) 2. Nutrient Broth (NB) 3. Potato Dextrore Agar (PDA) MEDIA SELEKTIF Media selektif merupakan media cair yang ditambahkan zat tertentu untuk menumbuhkan mikroorganisme tertentu dan diberikan penghambat agar mikroba yang tidak diinginkan tidak tumbuh. Contoh Media Selektif : 1. Bismuth Sulfith Agar (BSA) 2. Vogel Johnson Agar (VJA) 3. Salmonella Shigella Agar (SSA) MEDIA UMUM Media Umum adalah media yang hanya dapat ditumbuhi oleh satu atau lebih jenis mikroba tertentu. Tetapi akan menghambat atau menghambat jenis-jenis lainnya. Contoh media umum : 1. Nutrient Agar (NA) 2. Ptato Dexto Agar (PDA) 3. Agar Kaldu Nutri (AKN) MEDIA PENGUJI Media penguji adalah media yang di gunakan untuk menguji senyawa tertentu dengan bantuan makroba. Contoh media penguji : 1. Mullen Hinton Agar (MHA) 2. Media untuk menguji vitamin-vitamin 3. Antibiotika KOMPOSISI MEDIA Komposisi media secara umum > karbon, nitrogen, sulfur, fosfat, vitamin dan bahan penunjang lain seperti ekstrak daging atau ragi. Vitamin yang digunakan adalah vitamin B, B6, C, dan B komplek, vitamin digunakan untuk mengaktifkan enzim. NaCI digunakan untuk menaikan tekanan osmosis dan keseimbagan fisikokemis sel bakteri disamping digunakan sebagai elemen mikro. KOMPOSISI MEDIA (Lanjutan) Bahan pemadat 1. Agar > sulit didegradasi oleh mikroba pada umumnya dan mencair pada suhu 45^C 2. Gelatin > polimer asam amino yang di produksi dan Kolagen > banyak mikroba yang dapat mendegradasi atau menguraikan gelatin dibandingkan Agar. 3. Silica gel > natrium silikat > sebagai pemadat media bagi mikroba autotroph obingat Alt (akuades) > sebagai pelarut bahan pembuatan media “THANK YOU”