Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ADITANA FANYONI

NIM : 1509005033

KELAS : B/2015

TUGAS : BAKTERIOLOGI DAN MIKOLOGI

1. APA ITU MEDIA ?

JAWABAN :

Media adalah susunan bahan baik bahan alami (seperti tauge, kentang, daging, telur,
wortel dan sebagainya) ataupun bahan buatan (berbentuk senyawa kimia, organik ataupun anorganik)
yang dipergunakan untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroba. Mikroorganisme
memanfaatkan nutrisi media berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun
komponen sel. Dengan media pertumbuhan maka dapat dilakukan isolasi mikroorganisme
menjadi kultur murni dan juga memanipulasi komposisi media pertumbuhannya (Hidayat ,
2006).

Medium penumbuhan merupakan substrat yang kaya akan nutrien yang


selanjutnya digunakan untuk membiakkan mikrobia. Nutrient dapat diartikan sebagai
bahan-bahan organik dan atau bahan anorganik yang berfungsi sebagai sumber energi
atau penerima elektron bagi organisme (Suriawiria: 1986)

Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrient) yang
berguna untuk membiakkan mikroba. Dengan mempergunakan bermacam-macam media
dapat dilakukan isolasi, perbanyakan, pengujian sifat-sifat fisiologis dan perhitungan
jumlah mikroba (Sutedjo,1996).
2. APA KOMPOSISI MEDIA ?
JAWABAN :
Komposisi Media
Untuk menstimulir pertumbuhan mikroba, media harus memiliki komponen-komponen
yang di butuhkan mikroba seperti air, karbon, energi, nitrogen, mineral dan faktor
pertumbuhan lain seperti vitamin dan asam amino. Mikroba juga mempunya pH
maksimum dan optimum untuk pertumbuhannya, oleh karena itu dalam persiapan media
perlu dilakukan pengaturn pH sehingga tercapai pH optimum untuk pertumbuhan
mikroba yang diinginkan (Mulyana 1992).

1. Bahan dasar

a) Air (H2 O) sebagai pelarut


b) Agar (dari rumput laut) yang berfungsi untuk pemadat media. Agar sulit
didegradasi oleh mikroorganisme pada umumnya dan mencair pada suhu 45⁰C.
c) Gelatin adalah polimer asam amino yang diproduksi dari kolagen.
Kekurangannnya adalah lebih banyak jenis mikroba yang mampu
menguraikannya dibanding agar.
d) Silica gel, yaitu bahan yang mengandung natrium silikat. Fungsinya juga sebagai
pemadat media. Silica gel khusus digunakan untuk memadatkan media bagi
mikroorganisme autotrof obligat.

2. Nutrisi atau zat makanan


Nikroba dapat menggunakan sumber N anorganik seperti urea. Media harus
mengandung unsur-unsur yang diperlukan untuk metabolisme sel yaitu berupa unsur
makro seperti C, H, O, N, P; unsur mikro seperti Fe, Mg Sumber karbon dan energi
yang dapat diperoleh berupa senyawa organik atau anorganik sesuai dengan sifat
mikrobanya. Jasad heterotrof memerlukan sumber karbon organik antara lain dari
karbohidrat, lemak, protein dan asam organik. Sumber nitrogen mencakup asam
amino, protein atau senyawa bernitrogen lain dan sejumlah vitamin.
3. Bahan tambahan
Bahan-bahan tambahan yaitu bahan yang ditambahkan ke medium dengan tujuan
tertentu, misalnya phenol red (indikator asam basa) ditambahkan untuk indikator
perubahan pH akibat produksi asam organik hasil metabolisme. Antibiotik ditambahkan
untuk menghambat pertumbuhan mikroba nontarget/kontaminan.
4. Bahan lain yang sering digunakan dalam pembuatan media :
a. Agar
Agar dapat diperoleh dalam bentuk batangan, granula atau bubuk dan terbuat dari
beberapa jenis rumput laut. Kegunaannya adalah sebagai pemadat (gelling) yang
pertama kali digunakan oleh Fraw & Walther Hesse untuk membuat media. Jika
dicampur dengan air dingin, agar tidak akan larut. Untuk melarutkannya harus diasuk
dan dipanasi, pencairan dan pemadatan berkali-kali atau sterilisasi yang terlalu lama
dapat menurunkan kekuatan agar, terutama pada pH yang asam.
b. Peptone, peptone adalah produk hidrolisis protein hewani atau nabati seperti otot,
liver, darah, susu, casein, lactalbumin, gelatin dan kedelai.Komposisinya tergantung
pada bahan asalnya dan bagaimana cara memperolehnya.
c. Meat extract. Meat extract mengandung basa organik terbuat dari otak,limpa,
plasenta dan daging sapi.
d. Yeast extract. Yeast extract terbuat dari ragi pengembang roti atau pembuat alcohol.
Yeast extract mengandung asam amino yang lengkap & vitamin (Bcomplex).
e. Karbohidrat. Karbohidrat ditambahkan untuk memperkaya pembentukan asam amino
dan gas dari karbohidrat. Jenis karbohidrat yang umumnya digunakan dalam amilum,
glukosa, fruktosa, galaktosa, sukrosa, manitol, dll.Konsentrasi yang ditambahkan
untuk analisis fermentasi adalah 0,5-1%.
3. KLASIFIKASI DAN JENIS-JENIS MEDIA DAN BERIKAN 2-3 CONTOH MEDIA
DAN DIISI GAMBAR ?

JAWAB AN :

1. Media umum
Dari namanya umum jadi di media ini bisa di tumbuhi oleh beberapa bakteri.
Medium umum yakni media yang ditambahkan bahan- bahan yang
bertujuan menstimulas i pertumbuhan mikroba secara umum
Contohnya :
a) Blood Agar Plate (BAP)

Untuk isolasi dan pertumbuhan berbagai macam mikroorganisme,terutama yang


phatogen dan menetapkan bentuk hemolisa dari bakteri-bakteri tersebut.

b) Nutrien Agar (NA) untuk menstimulasi pertumbuhan bakteri, Potato Dextose


Agar (PDA) untuk menstimulir pertumbuhan fungi.

2. Media khusus
Media khusus yakni media yang ditambahkan bahan-bahan yang bertujuan
menstimulasi dan menumbuhkan mikroba secara tertentu, dan beda halnya dengan
media umum yang dimana setiap mikroba bisa tumbuh. Media khusus diantaranya :
a. Media selektif
Media selektif adalah media yang memungkinkan satu jenis mikroba
tumbuh dengan pesat,sementara jenis mikroba yang lain terhambat
Contohnya :
1. Media Salmonella Shigella Agar (SSA)
Untuk isolasi salmonella dan shigella
2. Media TCBS (Thiosulfate Citrat Bile Sucrose agar)
digunakan untuk isolasi dan pertumbuhan selektif dari Vibrio cholera
dan vibrio enterophatogenic.
b. Media diferensial
Media diferensial berfungsi untuk membedakan karakter tertentu dari
bakteri yang dekat kekerabatannya. Karakter tersebut dapat berupa warna
dan bentuk dari koloni. Perbedaan karakter yang terbentuk tersebut
menjadi tahap yang sangat penting dalam proses diferensiasi dan dasar
untuk proses identifikasi selanjutnya. Kata kunci disini adalah
“differentiate”, yang artinya membedakan.
Contohnya :
1. Media Triple sugar iron agar (TSIA)
Uji Triple Sugar Iron agar (TSIA) merupakan metode yang digunakan
untuk melihat kemampuan mikroorganisme dalam memfermentasikan
gula.
2. Media Sulfit Indol Motility (SIM)

c. Media essay (Assay medium)


yaitu medium dengan susunan tertentu yang digunakan untuk pengujian
senyawa- senyawa tertentu dengan bantuan bakteri. Contohnya
medium untuk menguji vitamin, dan antibiotika

Anda mungkin juga menyukai