Disusun oleh :
III. Etiologi
V. Diagnosis
CAD di diagnosis dari riwayat pasien (usia saat terkena, musim, bahan
sinus pruritus saat terkena, predisposisi familial, respon terhadap glukokortikoid),
perkembangan penyakit (musiman, perkembangan infeksi kulit sekunder) dan pola
lesi. Selama lesinya menyerupai penyakit seperti flek, ektoparasit (kudis sarcoptic)
dan infeksi kulit primer diagnosis CAD tidak pernah dilakukan. Diagnosis
dilakukan tergantung dari hasil klinis dan usia anjing yang terkena, beberapa
penyakit yang mirip dengan CAD yaitu: demodekosis, dermatofitosis,
cheyletiellosis, limfoma kulit.
VI. Pengobatan
Cara tambahan yang dapat dilakukan oleh pemilik selain penanganan dari
dokter hewan ialah :
a. Kontrol jamur
Kepekaan terhadap jamur dapat menyebabkan alergi, berikut cara mengontrolnya
:
Hidarkan hewan peliharaan dari halaman yang rumputnya baru saja dipotong
serta jauhkan dari serasah daun dan sampah organik lainnya
Kurangi kelembaban berlebihan di dalam rumah
Cuci rutin mangkuk makanan dan minuman hewan peliharaan
Mandikan hewan peliharaan dengan sampo hipoalergenik yang
direkomendasikan oleh vet.
b. Kontrol tungau pada makanan
Tertelan tungau dalam makanan yang disimpan lama sering terjadi maka dari itu
belilah makanan dengan kemasan yang tidak lebih untuk 30 hari serta simpanlah
makanan di tempat yang kering dan kedap udara.
c. Kontrol tungau pada debu
Hipersensitivitas yang terjadi akibat tungau pada debu cukup sulit dihindari karena
tungau debu akan mendiami tmpat yang hangat dan lembab seperti karpet, tempat
tidur dan sejumlah perabotan lainnya, cara berikut dapat mengurangi
keberadaannya :
Mengurangi penggunaan karpet dan sering vakum
Mengurangi tanaman hias di dalam ruangan
Sering membersihkan penyejuk ruangan
Cuci tempat tidur hewan peliharaan dengan air hangat
Tutup tempat tidur anjing dengan plastik
DAFTAR PUSTAKA
Hensel, Hill, Santoro, Favrot, Griffin. 2015. Canine Atopic Dermatitis: Detailed
Guidelines for Diagnosis and Allergen Identification. BMC Veterinary
Research Vol. 11 (196): 1-13.
Marsella, Rosanna. 2012. Canine Atopic Dermatitis: What Is New? From Bench To
Clinics. Artikel Ilmiah. Latin America Veterinary Conference. Peru.
Nuttall, Uri, Halliwell et al. 2013. Canine Atopic Dermatitis, What Have We Learned?.
Veterinary Record 172 : 201-207.
Logas, Lio. 2016. Canine Atopic Dermatitis. Practice Dermatology, Clinical Focus
September.
Bethlehem S, Bexley J, Mueller RS (2012) Patch testing and allergen-specific serum
IgE and IgG antibodies in the diagnosis of canine adverse food reactions. Vet
Immunol Immunopathol 145: 582–9.
Cosgrove SB, Wren JA, Cleaver DM et al (2013) Efficacy and safety of oclacitinib for
the control of pruritus and associated skin lesions in dogs with canine allergic
dermatitis. Vet Dermatol 24: 479-e114.