FAKTOR-FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI DALAM

PENEGAKKAN HUKUM

DISUSUN OLEH
1. ALIM SUSILO SETIJO; NPM : 211003742018482
2. OCTAVIANUS PUJI SUDIRARJO; NPM : 211003742018522
3. MUHAMMAD CANDRA KARUNIAWAN; NPM : 211003742018687
4. MUHAMMAD IQBAL PRITAMA; NPM : 211003742018450
5. FEBRYAN ARI WIBOWO; NPM : 211003742018443

Tugas Hukum dan Masyarakat

Kelas I-1 / 2021

Dosen Pengampu : Bp. Saryono, S.H., M.Hum.

 BAB I
PENDAHULUAN
 Rumus Penegakan Hukum :
Melaksanakan Pengawasan Pemulihan
Hukum Pelaksanaan Hukum

 Kebutuhan manusia untuk mencapai

ketentraman, kedamaian, dan kesejahteraan.

 Cara Menegakan Hukum

Soejono Soekanto, penegakan hukum adalah
kegiatan menyerasikan hubungan nilai-nilai yang
terjabarkan di dalam kaidah-kaidah/pandangan
nilai yang mantap dan mengejawantah dan sikap
tindak sebagai rangkaian penjabaran nilai tahap
akhir untuk menciptakan, memelihara dan
mempertahankan kedamaian pergaulan hidup
 Masalah dan Tujuan
 Rumusan Masalah
• Apakah Penegakan Hukum itu?
• Faktor apa saja yang mempngaruhi-nya?
 Tujuan Penulis
• Pemenuhan Tugas Kuliah Hukum dan Masyarakat
• Mengetahui penegakan hukum
• Mengetahui faktor-faktor pendukung-nya
 Manfaat Makalah
• Pemenuhan Nilai untuk Hukum dan Masyarakat
• Penjabaran tentang pengertian Penegakan Hukum
• Menguraikan faktor pendudungnya.
 BAB II
PEMBAHASAN
PENEGAKAN HUKUM
adalah proses dilakukannya upaya tegaknya
atau berfungsinya norma-norma hukum secara
nyata sebagai pedoman pelaku dalam lalu lintas
atau hubungan-hubungan hukum dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
 penegakan hukum merupakan suatu usaha untuk mewujudkan ide-ide
keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan sosial, menjadi kenyataan

KETERTIBAN
KETERATURAN
Kepastian
Hukum KEDAMAIAN
KEADILAN

Kemanfaatan Sosial

Unsur-unsur
Penegakan
 5 FAKTOR PENEGAKAN HUKUM

1) FAKTOR HUKUM
2) FAKTOR PENEGAK HUKUM
3) FAKTOR SARANA ATAU FASILITAS
4) FAKTOR KESADARAN MASYARAKAT
5) FAKTOR KEBUDAYAAN
 FAKTOR PENEGAKAN HUKUM

FAKTOR HUKUM
Asas hukum dapat berdampak positif
a) Non Retroaktif
b) Lex superior derogat legi inferiori
c) Lex specialis derogat legi generalis
d) Lex posterior derogat legi priori
e) Final & Binding
f) Welvaarstaat
 FAKTOR PENEGAKAN HUKUM

FAKTOR PENEGAK HUKUM

a) Peranan yang ideal (ideal role)
b) Peranan yang seharusnya (expected role)
c) Peranan yang dianggap oleh diri sendiri (perceived
role)
d) Peranan yang sebenarnya dilakukan (actual role).
 FAKTOR PENEGAKAN HUKUM

FAKTOR SARANA ATAU FASILITAS

Pencegahan, kepastian, dan kecepatan penanganan
perkara secara aktual tergantung dengan sarana, prasarana
dan fasilitas.
 FAKTOR PENEGAKAN HUKUM

FAKTOR KESADARAN MASYARAKAT

Pemahaman / sudut pandang masyarakat tentang
mencapai kedamaian dan kesejahteraan, mempengaruhi
pelaksanaannya aturan penegakan hukum
 FAKTOR PENEGAKAN HUKUM

FAKTOR KEBUDAYAAN
Nilai-nilai budaya konseppsi abstrak yang dianggap atau
seharusnya dilakukan karena berakibat baik, dan tidak
dilakukan karena dianggap buruk.
 BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Penegakan hukum adalah kegiatan

menyerasikan hubungan nilai-nilai yng
terjabarkan dalam kaidah-kaidah mantap dan
sikap tindak sebagai rangkaian penjabaran nilai
tahap akhir
Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan
hukum di Indonesia

 Faktor Hukumnya sendiri, yakni dibatasi pada

peraturan perundang-undangan saja.
 Faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang
membentuk maupun menerapkan hukum
 Faktor sarana atau fasilitas hukum, yakni
pihak-pihak yang mendukung penegakan hukum.
 Faktor masyakarat, yakni lingkungan di mana
hukum tersebut berlaku atau diterapkan.
 Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya,
cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa
manusia di dalam pergaulan hidup.
 BAB III
PENUTUP
SARAN

(1) Masyarakat memerlukan perlindungan

terhadap keseimbangan atau keselarasan
berbagai kepentingan dan nilai yang terganggu
sebagai akibat dari adanya kejahatan. Sehingga,
penegakan hukum harus sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
 BAB III
PENUTUP
SARAN

(2) Sosialisasi lebih mendalam terkait prosuk

hukum, dengan penyediaan atau pemenuhan
fasilitas sarana dan prasarana yang memadahi,
baik kepada para penegak hukum maupun
kepada Masyarakat secara umum melalui media
yang mudah dijangkau dan bahasa yang mudah
dimengerti
Law as a tool of social engineering

Sekian
dan
Terima kasih