KEDOKTERAN
Humaniora
teologi Psikologi
humaniora
Sastra
seni
bahasa
hukum sejarah
• Humaniora merupakan studi yang memusatkan
perhartiannya pada kehidupan manusia,
menekankan unsur kreativitas, kebaharuan,
orisinalitas,
keunikan.
• Humaniora berusaha mencari makna dan nilai,
sehingga bersifat normatif.
• Dalam bidang humaniora rasionalitas tidak hanya
dipahami sebagai pemikiran tentang suatu objek atas
dasar dalil-dalil akal, tetapi juga hal-hal yang bersifat
imajinatif
• Humanities sebagai sekelompok ilmu
pengetahuan mencakup: bahasa, baik bahasa
modern maupun klasik: linguistik:
kesusastraan: sejarah, kritisisme, teori dan
praktek seni, dan semua aspek ilmu-ilmu
sosial yang memiliki isi humanistic dan
menggunakan metode humanistic”.
Karakteristik Humaniora(1)
• Humaniora merupakan studi yang
memusatkan perhatiannya pada keunikan.
• Humaniora berusaha mencari makna dan nilai,
sehingga bersifat normatif.
• Humanities sebagai kelompok ilmu
pengetahuan mencakup bahasa, linguistik,
kesusastraan, sejarah, kritisisme, teori &
praktek seni, & semua aspek ilmu-2 sosial
yang memiliki isi & metode humanistik.
Karakteristik Humaniora
• Humaniora menjadikan manusia (humanus)
lebih manusia (humanior) terdiri dari 3 bidang
(trivium) : gramatika, logika, & retorika. (J.Drost
2002 : 2)
• Praktek kedokteran
• Pelayanan kesehatan
• Pendidikan kedokteran
• Penelitian
Dasar pengaplikasian
Adanya kekhawatiran akibat:
• Pemisahan antara jasad dan jiwa
• Pemisahan antara pencegahan dan pengobatan
• Penghambaan diri terhadap teknologi modern
• Kloning
• Rekayasa genetik-Cymera
• Femtoteknologi
• Berlebihan dalam mengejar spesialisasi
• Perbedaan dalam tingkat pelayanan kesehatan
• Kekuasaan uang dan politik
• Kolaborasi birokrat-teknokrta-aristokrat yang korup
Sebab-2 Hasil Perkembangan Ilmu
Humaniora Tidak Optimal
• Masih kuatnya pengaruh positivistik dalam dunia akademik,
sehingga ukuran ilmiah selalu diperlakukan seragam yakni
eksak, terukur, dan bermanfaat.
• Penomorduaan terhadap ilmu humaniora dalam berbagai
aktivitas ilmiah bahkan dalam bentuk pengakuan atau opini
masyarakat (IPA Vs IPS)
• Gagap teknologi (Gatek) dipandang lebih memalukan dari
pada gagap budaya (Gaya) & Gagap Kemanusiaan
• Rendah diri yang menghinggapi kalangan ilmuwan di bidang
humaniora
Kelemahan Pengembangan Ilmu Humaniora
di Indonesia
agama
filsafat
ilmu
Rujukan