Operational Amplifiers
1
Integrated Circuits
• Apa yang dilakukan sebuah Amplifier?
• Apa itu IC? OP-Amp adalah sebuah
IC amplifier
Inside an IC
2
Apa yang dapat kita lakukan dengan Op amps?
3
OP-AMP (operational amplifier)
• An OP-AMP adalah sebuah integrated circuit (IC) yang
digunakan untuk menguatkan (meng-amplifikasi) signal.
• Ini adalah IC analog yang paling banyak digunakan.
• digunakan dalam : control systems, instrumentation,
signal processing etc.
• Operational Amplifier atau "op-amp" adalah sebuah
amplifier dengan dua input dan satu output. Satu
input adalah inverting input dan input lainnya adalah
non-inverting input.
4
OP-AMP BLOCK DIAGRAM
V+
Inverting Input
(- VIN)
Noninverting
Input (+ VIN)
V-
Figure 1 Op Amp Block Diagram
5
OP-AMP Memiliki 3 –STAGE AMPLIFIER
CIRCUITS
• First Stage : Differential Amplifier – Stage ini
memberikan OP-AMP impedansi input tinggi
(resistance)
• Second Stage: Voltage Amplifier – Stage Ini
memberikan gain voltage yang tinggi
• Third Stage : Output Amplifier (Emitter
Follower) – Stage ini memberikan impedansi
output yang rendah (resistance)
6
OP-AMP CHARACTERISTICS
1. Very high input impedance
2. Very high gain
3. Very low output impedance
7
OP-AMP adalah differential, voltage
amplifier dengan high gain. Mengapa?
8
The 741 Op-amp
Op-amp yang paling umum adalah IC 741.
Jenis Packaging-nya
OPA547FKTWT )b(
Op Amp 741 )a( TO-5 metal can )c(
pins DIP package-8 DIP SMT package
Leads package-8
Figure : Op Amp packages
9
Identifikasi Pin OP-AMP
741
1 8 1 8
VCC+ VCC+
2 - 7 2 - 7
3 + 6 3 + 6
VEE- VEE-
4 5 4 5
10
Pin apa saja pada Op Amp ini ?
1 8 N / C .8
Offset Null .1 741
3 6 Output.6
Noninverting Input +VIN .3
VEE- 4 5
Offset Null.5
http://www.quia.com/pp/200743.html
11
Pin apa saja pada Op Amp ini ?
Pin 1 dan Pin 5 : Input offset null, digunakan untuk
menghilangkan tegangan Offset.
Pin 2: Inverting input (-VIN), sinyal pada pin ini akan dibalik pada
output Pin 6.
Pin 3: Input non-inverting (+VIN), sinyal pada pin 3 akan diproses
tanpa inversi.
Pin 4: Terminal catu daya negatif (-VEE).
Pin 6: Output (VOUT) dari Op-Amp
Pin 7: Terminal catu daya positif (+ VCC)
Pin 8: Tidak ada koneksi (N \C), hanya ada untuk menjadikannya
8-pin standar 12
Symbol dari OP-AMP
V S+
VIN-
VIN- -
- VOUT
VOUT
VIN+ + VIN+ +
VS-
Without power connection )a( With power connection )b(
13
Sebagian besar Op Amps membutuhkan dual
power supply dengan common ground
14
Beberapa Op Amps bekerja pada power
Supply tunggal
VS+
VIN- VIN-
- -
7 VOUT 7 VOUT
VIN+ VIN+
4 4
+ +
VS-
15
Keuntungan dari dual power
supply
Menggunakan dual power supply akan
membiarkan op amp mengeluarkan tegangan
AC yang sebenarnya.
15V+ 30V+
Output 0V V 30 Output V 30
15V- 0V
Figure 8a Op Amp powered from Dual supply Figure 8b Op Amp powered from Single supply
16
Apa itu dual power supply?
17
Bagaimana membuat dual power supply
menggunakan dua baterai 9V?
Berapa tegangan antara + baterai pertama dan –
baterai kedua?
18
OP-AMP CONFIGURATIONS
19
Feedback
• No feedback : Open loop (digunakan pada
comparator)
• Negative feedback : Feedback masuk ke
inverting input (digunakan pada amplifier)
• Positive feedback : Feedback masuk ke non
inverting input (digunakan pada oscillator(
20
OP AMP as a Comparator (membandingkan 2 tegangan
dan menghasilkan sinyal untuk menunjukkan mana yang
lebih besar)
VO
VS+
VS+
VIN –VIN+
VIN–
VO
0 VIN = –VIN+
VIN+
VIN –VIN+
VS–
VS–
21
Aplikasi dari Comparators
22
OP-AMPS DENGAN NEGATIVE
FEEDBACK
Dua sirkuit Amplifier dasar dengan negative
feedback adalah :
• The non-inverting Amplifier.
• The inverting Amplifier
• (Note: Negative feedback digunakan untuk
membatasi gain)
23
NON-INVERTING AMPLIFIER
• Input sinyal diberikan ke non-inverting input (+VIN). Output
diumpankan kembali (fed-back) ke inverting input melalui
resistor RF.
R1 RF
VIN VO
;Where
VO = Output voltage
24
Problem:
Hitung penguatan Non-inverting Amplifier jika
Rin = 3K dan Rf = 30K. Jika Vin = 4mV, hitung
tegangan output.
•
25
INVERTING AMPLIFIER
• Input signal diberikan/dimasukkan ke serangkaian input
resistor RI pada inverting input. Lalu, output di umpan balik
(fed-back) ke RF kepada port input yang sama. Port
Noninverting input di ground kan.
RIN RF
VIN
;Where VO
VO = Output voltage
VIN = Input voltage
AI = Inverting Gain
26
Contoh Aplikasi Negative Feedback :
A) Inverting Amplifiers
1.Summing Amplifier
2.Differentiator
3.Integrator
B) Non Inverting Amplifiers
1. Voltage Follower
27
Summing Amplifier (Adder) : Inputs ditambahkan dan jumlahnya dimasukkan ke inverting input. Jika
semua resistors bernilai sama, maka
Vo = -(V1 + V2+ V3)
R1 RF
V1
R2
V2
VO
R3
V3
0V
VIN VO
R
VIN
VO
VIN
31
Positive Feedback digunakan dalam
oscillators
• Astable Multivibrator (Relaxation Oscillator)
C1 R1
VO
R2
R3
N/C
8 7 6 5
A741
1 2 3 4
VS-
VIN = 0
33
• offset voltage dapat didefinisikan sebagai
sejumlah kecil tegangan yang muncul pada
output ketika diferensial (perbedaan)
tegangan (ΔVIN) antara pin input adalah 0 V.
http://holbert.faculty.asu.edu/ece201/opamp.html
34