Perselisihan
Hubungan
Industrial
DOSEN :
D R . M A S P U T R A Z E N N O J A N U A R S YA H ,
S.H., M.H.
WAKTU PENYELESAIAN
30 HARI
Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial
Perselisihan Hubungan Industrial
Antar Serikat
Pemutusan Perselisihan Perselisihan
dalam Suatu
Hubungan kerja Hak Kepentingan
Perusahaan
Pemutusan Hubungan Kerja Perselisihan Hak
Perselisihan PHK adalah perselisihan yang timbul karena tidak adanya kesesuaian KEMBALIKAN
DAFTAR
pendapat mengenai pengakhiran hubungan kerja yang dilakukan oleh salah satu pihak PINJAMAN
Daftar sebagai peminjam
dana di situs Modal Kembalikan pinjaman
BUAT PILIH PENYALU IMBAL sebelum atau saat jatuh
Rakyat.
AKUN UMKM RAN HASIL tempo
Pendana Pendana Dana akan Imbal hasil
membuat memilih disalurkan akan
akun UMKM kepada didapatkan AJUKAN
di Modal yang ada UMKM setelah PINJAMAN TERIMA DANA
Rakyat di Modal setelah proses Setelah akun terdaftar dan Dana akan dicairkan
Rakyat untuk pengumpula pelunasan terverifikasi, Anda bisa setelah penggalangan
didanai n dana dilakukan mengajukan pinjaman dana berhasil terkumpul.
Jenis selesai
Pendanaan di Modal Rakyat.
Layanan ModalRakyat
Aspek Legal dan
Perlindungan
Konsumen
ModalRakyat Kebijakan
Asuransi
Syarat & Kete
ntuan
Kebijakan Pri
vasi
Anda mengakui dan menyetujui bahwa setiap catatan (termasuk catatan dari setiap percakapan telepon terkait
dengan Layanan, jika ada) dikelola oleh kami atau penyedia layanan kami yang berhubungan dengan atau yang
berhubungan dengan Platform dan Layanan bersifat mengikat dan konklusif pada Anda untuk semua tujuan
apapun dan menjadi bukti dari setiap informasi dan/atau data yang dikirimkan antara kami dan Anda. Anda
setuju bahwa semua catatan tersebut diterima sebagai bukti dan bahwa Anda tidak akan menantang atau
membantah diterimanya, kehandalan, akurasi atau keaslian catatan tersebut dengan alas an karena catatan
tersebut dalam bentuk elektronik atau output dari system komputer;
Anda memahami, mengakui, dan setuju bahwa posisi Modal Rakyat hanya bersifat administratif dan menjadi
fasilitator yang mengatur perikatan serta mempertemukan antara Penerima Pinjaman dan Pemberi Pinjaman
dalam rangka pemberian fasilitas Pinjaman. Anda juga memahami bahwa sebagai
perusahaan yang bergerak di bidang usaha LPMUBTI berdasarkan POJK 77, Modal Rakyat telah resmi berizin
dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (“OJK RI”) dan karenanya pelaksanaan kegiatan
usaha Modal Rakyat diawasi oleh OJK RI.
Kebijakan Privacy
Kebijakan Privasi ini berlaku mengikat, dan dianggap telah dimengerti serta disetujui oleh
setiap Pengguna Layanan khususnya Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman
sebagaimana dimaksud Pasal 1 angka 9 POJK 77 yang menggunakan serta memanfaatkan
Layanan Modal Rakyat serta Platform Modal Rakyat (selanjutnya secara keseluruhan disebut
sebagai“Anda/Pengguna”).
Anda dengan ini setuju bahwa sehubungan dengan penggunaan atau pemanfaat Layanan
Kami, maka Kami berhak mengumpulkan informasi tentang Anda dari waktu ke waktu
Anda dengan ini setuju bahwa Data Pribadi akan Kami gunakan atau olah dalam rangka:
Anda dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa Anda telah mendapatkan segala
persetujuan yang dibutuhkan dari pihak terkait, dalam hal Anda mengungkapkan,
menyerahkan informasi pribadi milik pihak terkait tersebut untuk tujuan pemanfaatan
Layanan Kami, sehingga atas dasar hal tersebut Kami dapat memperoleh, mengumpulkan,
mengolah, menyimpan, dan menggunakan Data Pribadi tersebut untuk Tujuan sebagaimana
dijabarkan dalam Pasal 3 kebijakan privasi ini;
Perkembangan Hukum P2P Lending
Pasal 1694 KUHPerdata POJK No. 77/2016 tentang
Penitipan adalah terjadi, apabila seorang menerima suatu barang dari seorang lain, Layanan Pinjam Meminjam
dengan syarat bahwa ia akan menyimpannya dan mengembalikannya dalam ujud Uang Berbasis Teknologi
asalnya. Informasi
Pasal 1754 KUHPerdata • Perjanjian P2P Lending :
• Perjanjian pinjam-meminjam : perjanjian yang membuat pihak pertama menyerahkan perjanjian antara
sejumlah uang atau barang yang dapat habis terpakai kepada pihak kedua dengan syarat penyelenggara P2P Lending
bahwa pihak kedua tersebut akan mengembalikan uang atau barang sejenis kepada pihak dengan pemberi pinjaman; dan
pertama dengan jumlah dan dari jenis dan mutu yang sama. perjanjian antara pemberi
• Subjek perjanjian pinjam-meminjam : pemberi pinjaman selaku kreditur dan penerima pinjaman dengan penerima
pinjaman selaku debitur pinjaman (Ps.18 POJK 77/2016)
Pasal 1792 KUHPerdata • Subjek perjanjian P2P Lending :
Pemberian kuasa adalah suatu perjanjian seorang memberikan wewenang kepada orang lain, penyedia layanan pinjaman,
yang menerimanya, untuk atas Namanya menyelenggarakan suatu urusan pemberi pinjaman selaku kreditur
dan penerima pinjaman selaku
debitur
Perjanjian antara Pemberi Pinjaman
dengan Penerima Pinjaman
Perjanjian di Fintech Lending adalah perjanjian perdata berupa relasi pinjam-meminjam uang antara Pemberi dan Penerima
Pinjaman
Nomor Perjanjian Tanggal Identitas Para Ketentuan Jumlah Pinjaman Suku Bunga
Perjanjian Pihak Mengenai Hak Pinjaman
• Penerima Pinjaman dan Kewajiban • [X]% per tahun
• Pemberi Pinjaman Para Pihak • [flat]/[efektif]
Nilai Angsuran Jangka Waktu Objek Jaminan Rincian Biaya Ketentuan Mekanisme
• [X] [bulan/tahun] (Jika Ada) Terkait Mengenai Denda Penyelesaian
• [X]% dari Jumlah (Jika Ada) Sengketa
Pinjaman
Penyaluran pinjaman kepada Penerima Pinjaman haruslah antara Pemberi Pinjaman dan Pemberi pinjaman tidak boleh meminta kembali apa yang telah dipinjamkannya sebelum
Penerima Pinjaman, bukan antara Penyelenggara dan Penerima Pinjaman. lewatnya waktu yang ditentukan dalam perjanjian (Pasal 1759 KUHPerdata).
Pemberi Pinjaman harus memberikan kuasa dengan tegas kepada Penyelenggara untuk Penerima Pinjaman wajib mengembalikan uang dalam jumlah dan keadaan yang sama dan
menyalurkan dananya kepada Penerima Pinjaman melalui escrow account dan virtual pada waktu yang ditentukan (Pasal 1763 KUHPerdata).
account Bunga yang telah diperjanjikan harus dibayar sampai saat pengembalian (Pasal 1766
Penerima Pinjaman yang akan melunasi pinjamannya dalam hal ini seharusnya dapat KUHPerdata)
langsung membayarkannya melalui escrow account Penyelenggara untuk diteruskan ke
virtual account milik Pemberi Pinjaman.
Perjanjian antara Penyelenggara P2P
Lending dengan Pemberi Pinjaman
Nomor Perjanjian Tanggal Perjanjian Identitas Para Ketentuan Jumlah Pinjaman Suku Bunga
Pihak Mengenai Hak Dan Pinjaman
Kewajiban Para
Pihak
Besarnya Komisi Jangka Waktu Rincian Biaya Ketentuan Mekanisme Mekanisme Penyelesaian
Dalam Hal
Terkait Mengenai Denda Penyelesaian Penyelenggara P2P
(Jika Ada) Sengketa Lending Tidak Dapat
Melanjutkan Kegiatan
Operasionalnya
Uang yang diserahkan oleh Pemberi Pinjaman tidak ditujukan untuk dimiliki Penyelenggara untuk dan/atas nama Pemberi Pinjaman menyepakati perjanjian
dan dikelola oleh Penyelenggara. pinjam meminjam uang milik Pemberi Pinjaman dengan Penerima Pinjaman
Harus menggunakan escrow account atau virtual account agar uang yang Harus diatur dalam Perjanjian besaran fee (komisi) bagi Penyelenggara
diserahkan oleh Pemberi Pinjaman tidak masuk menjadi dana milik Dimungkinkan untuk adanya Perjanjian ikutan berupa Perjanjian Jual Beli dan
Penyelenggara. Pengalihan Piutang antara Penyelenggara dengan Penjual Piutang sebagai
Harus ada pemberian kuasa dari Pemberi Pinjaman kepada Penyelenggara servicing agent untuk selanjutnya mengurus, melakukan penagihan dan
untuk menyalurkan dana tersebut kepada Penerima Pinjaman. mendistribusikan pembayaran Pinjaman untuk dan atas nama Pemberi
Pinjaman
Dasar Hukum Fintech di
Indonesia
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang layanan yang lebih rinci
Informasi Dan Transaksi Elektronik
E-Money: PBI No.11/12/PBI/2009 jo. PBI
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.16/8/PBI/2014 jo. PBI No.18/17/PBI/2016 tentang
Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Uang Elektronik (Electronic Money)
Sistem Manajemen Pengamanan Informasi
E-Wallet: PBI No.18/40/PBI/2016 tentang
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang
Perlindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik Payment Gateway: PBI No.18/40/PBI/2016 tentang
Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran.
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Uji POJK No.77/POJK.01/2016 tentang Layanan
Coba Teknologi Komunikasi, Informatika Dan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi
Penyiaran Informasi
Pasal 1460 : jual-beli meletakan risiko pada pundaknya si pembeli, yang merupakan
kreditur terhadap barang yang dibelinya (kreditur, karena ia berhak menuntut
penyerahannya) hanya dipakai jika terjadi suatu keadaan memaksa yang mutlak, dalam
arti barang yang telah dibeli itu musnah
Pasal 1533 "Jika selama waktu sewa, barang yang dipersewakan itu musnah di luar
kesalahan salah satu pihak, maka perjanjian sewa-menyewa gugur demi hukum"
Pasal 1545 : tukar-menukar meletakkan risiko pada pundak masing - masing pemilik
barang yang dipertukarkan. pemilik adalah debitur terhadap barang yang dipertukarkan dan
musnah sebelum diserahkan.
Pengalihan Resiko Penagihan Melalui Cessie (Perjanjian Pengalihan
Hak)
Pasal 613 : penyerahan piutang-piutang atas nama dan kebendaan tak bertubuh
lainnya, dilakukan dengan jalan membuat sebuah akta otentik atau akta di bawah
tangan, dengan mana hak-hak atas kebendaan itu dilimpahkan kepada orang lain
Mitigasi Risiko P2P
Lending [1]
Peraturan Bank Indonesia Peraturan OJK Nomor 13
Nomor 19/12/PBI/2017 /POJK.02/2018 tentang
tentang Penyelenggaraan Inovasi Keuangan Digital di
Teknologi Finansial Sektor Jasa Keuangan
• Pasal 8 ayat (1) huruf c : wajib Pasal 18 ayat (1) dan (2) :
menerapkan prinsip manajemen Penyelenggara wajib menerapkan
risiko dan kehati-hatian. prinsip pemantauan secara mandiri
• Penjelasan : “menerapkan prinsip & menginventarisasi risiko utama :
manajemen risiko” adalah •risiko strategis
penyelenggara teknologi finansial •risiko operasional sistemik
wajib melakukan identifikasi, •risiko operasional individual
pengukuran, pemantauan, dan •risiko pencucian uang dan
pengendalian atas risiko yang pendanaan terorisme
mungkin timbul dalam kegiatan
•risiko perlindungan data konsumen
usahanya
•risiko penggunaan jasa pihak
ketiga
•risiko siber
•risiko likuiditas
Mitigasi Risiko P2P
Lending [2]
YLKI merekomendasikan penguatan eksistensi dan kewenangan OJK
◦ Kampanye OJK diharapkan tidak hanya fokus pada pemanfaatan produk sektor
keuangan, tetapi lebih kepada konten edukasi dan sosialisasi perlindungan konsumen.
◦ Masyarakat diminta cerdas dan proaktif mempelajari produk keuangan yang ingin
dibeli.
◦ Proses pendaftaran dan proses perizinan perlu diperhatikan. Setelah mendaftar tidak
langsung diberikan izin, ada pengamatan satu tahun dan dievaluasi apakah diberikan
izin atau tidak
P2P Lending
spesifiknya • Pertimbangannya : agar adanya keadilan
focus pada baik secara moral dalam regulasi untuk
kelayakan menjamin kepastian pengguna dan
kredit, mitigasi penerima pinjaman serta penyelenggara
tidak semena-mena dalam pelaksanaan
resiko, dan
perizinan
TERIMA KASIH
Business
Model Canvas
Portofolio ModalRakyat [15 Maret 2022]