Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN

KINERJA
POLRES

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


NARA SUMBER
NAMA : Drs. R. PRASETIYO
ICHTIARTO, M.Si
TEMPAT, : Demak, 18 Agustus 1963
TANGGAL
LAHIR
PENDIDIKAN : 1. S1 Fisipol UNS
Inspektur Kota Salatiga 2. S2 Magister Studi
Pembangunan UKSW

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


Landasan Implementasi SAKIP di Lingkungan POLRI

Perpres Nomor Permen PANRB Nomor Perkap No. 7 Tahun


29 Tahun 2014 53 Tahun 2014 tentang 2015
tentang Sistem Petunjuk Teknis Perjanjian tentang Perkap No. 20
Akuntabilitas Kinerja, Pelaporan Kinerja Tahun 2012 tentang
Kinerja Instansi
dan Tata Cara Reviu atas Penyusunan LKIP di
Pemerintah
LKIP Lingk Polri

Penyelenggaraan SAKIP Ruang lingkup


1. Rencana Strategis Petunjuk teknis 1. Tujuan LKIP
2. Perjanjian Kinerja 1. Perjanjian Kinerja 2. Prinsip LKIP
3. Pengukuran Kinerja 2. Pelaporan Kinerja 3. Tata Cara Penyusunan
4. Pengelolaan Data Kinerja 3. Reviu Laporan Kinerja LKIP
5. Pelaporan Kinerja 4. Pelaporan LKIP
6. Reviu dan Evaluasi Kinerja

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


SAKIP – SAKIP
LKIP - LKj
Integrasi & Interkoneksi dari perencanaan, penganggaran pelaporan kinerja yang
linear dengan akuntabilitas keuangan. wajib mencatat & melaporkan sesuai
perencanaan

LKIP
Menggambarkan kinerja kinerja yang dicapai atas pelaksanaan program &
kegiatan yang di biayai APBN. pembangunan. pelayanan publik.

LKJ
Triwulan. I.II.III.IV. Tahunan

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


SASARAN SAKIP
Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan pembangunan
1 secara baik dan benar (good governance) yang berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku, kebijaksanaan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat

Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara


2 efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya

Menjadi masukan serta umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam
3 rangka meningkatkan kinerja instansi pemerintah

4 Terpeliharanya kepercayaan masyarakat pada pemerintah

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN
SIKLUS SISTIM AKIP
Perencanaan
Perencanaan Kinerja
Strategis Tahunan (RKT,
(Renstra) Perkin)

Pemanfaatan Pengukuran
Informasi Kinerja (IKU,
Kinerja (LHE) IK)

Pelaporan
Kinerja (LKj)
PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN
MANAJEMEN BERBASIS KINERJA

Good Governance

Pemerintah yang
berorientasi hasil

Menetapkan Tujuan/Sasaran Prioritas yang Jelas (Outcomes)

Mengukur Pencapaian Tujuan/sasaran (performance indicators)

Menetapkan Target

Mengaitkan Tujuan dengan Program dan Kegiatan (Program follow Result)

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


PERJANJIAN KINERJA LINGKUP
Perkap POLRI
Perjanjian Kinerja adalah pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja
No. 6 antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja
Tahun tertentu berdasarkan sumber daya yang dikelola
Perkap
2015
No. 11 Perjanjian Kinerja bertujuan untuk:
1. menentukan arah dan prioritas kinerja Satfung;
Tahun 2. mendorong tingkat pencapaian dan keberhasilan kinerja;
2012 3. memantau dan mengendalikan pelaksanaan kinerja Satfung;
4. mengevaluasi pencapaian kinerja Satfung dan organisasi Polri,
serta dilaporkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) pada akhir tahun anggaran
berjalan; dan
5. menilai tingkat keberhasilan organisasi.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


PERJANJIAN KINERJA LINGKUP
POLRI
Dokumen Perjanjian Kinerja disusun dengan
berpedoman pada:
1. dokumen Rencana Strategis (Renstra) 5 (lima)
tahunan;
2. dokumen Indikator Kinerja Utama;
3. dokumen Rencana Kinerja tahunan; dan
4. dokumen Rencana Kerja dan Anggaran.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah ukuran
Perkap No. keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis
18 Tahun organisasi.
2012 Prinsip-prinsip dalam penyusunan IKU, meliputi:
1. legalitas, yaitu penyusunan IKU dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
2. transparan, yaitu proses penyusunan IKU dilaksanakan secara
terbuka dengan mengikutsertakan personel pada Satfungnya;
3. akuntabel, yaitu proses penyusunan IKU dapat
dipertanggungjawabkan baik dari mulai persiapan, pembahasan
sampai dengan penetapan hasil;
4. efektif dan efisien, yaitu IKU disusun secara cermat, cepat dan tepat;
dan
5. proporsional, yaitu IKU ditetapkan dengan mempertimbangkan
beban kinerja dan sumber daya.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


INDIKATOR KINERJA UTAMA

Syarat Indikator Kinerja


meliputi: Indikator Kinerja yang baik dan cukup memadai
meliputi:
1. relevan dengan apa yang 1. spesifik, yaitu sesuai dengan program dan atau
diukur; kegiatan, mudah dipahami, memberikan informasi
2. penting/menjadi prioritas yang tepat tentang hasil atau capaian kinerja;
untuk dicapai; dan 2. dapat dicapai, yaitu merupakan tantangan untuk
3. efektif dan layak untuk dicapai/diwujudkan;
3. relevan, yaitu harus sinergi atau menggambarkan
dianalisis. keterkaitan dengan hasil yang akan diukur;
4. menggambarkan keberhasilan sesuatu yang dapat
diukur,; dan
5. dapat dikuantifikasi dan diukur.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


Permenpan Perkap No.
Pelaporan Kinerja RB No. 53 7 Tahun
Tahun 2014 2015

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


Permenpan Perkap No.
Pelaporan Kinerja RB No. 53 7 Tahun
Tahun 2014 2015
Tahapan dalam membuat LKIP dilakukan dengan
menyusun dokumen:
a. Renstra;
b. Indikator Kinerja Utama;
c. Perencanaan Kinerja Tahunan; dan
d. Perjanjian Kinerja.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


Permenpan Perkap No.
Pelaporan Kinerja RB No. 53 7 Tahun
Tahun 2014 2015
Adalah akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dipercayakan kepada setiap satuan
organisasi atas penggunaan anggaran.
Hal yang diperlukan dalam penyusunan laporan
kinerja:
1. Pengukuran Kinerja;
2. Evaluasi Kinerja; dan
3. Pengungkapan secara memadai hasil analisis
terhadap pengukuran kinerja.
PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN
Tujuan Laporan Kinerja
Informasi kinerja terukur kepada
pemberi mandat atas kinerja yang
telah dan seharusnya dicapai

Perbaikan berkesinambungan untuk


meningkatkan kinerjanya

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


PRINSIP DASAR
LAPORAN
KINERJA
Prinsip dalam menyusun LKIP di
lingkungan Polri:
a. transparan;
b. akuntabel; o .
p N
c. proporsional; r ka u n
d. prioritas; dan
e
P Tah
7 0 15
e. manfaat. 2

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


LAPORAN Perkap No.
KINERJA
Sistematika Laporan Kinerja Tahunan 7 Tahun
2015
Sistematika dalam membuat LKIP:
a. bab satu pendahuluan;
b. bab dua perencanaan kinerja;
c. bab tiga akuntabilitas kinerja; dan
d. bab empat penutup.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


o.
p N
r ka n LAPORAN
e
P Ta hu
7 015 KINERJA
2
Bab I. Pendahuluan (Penjelasan umum organisasi,
(strategic issued)
Memuat tentang penjelasan umum
organisasi dengan penekanan kepada
aspek strategis organisasi serta
permasalahan utama (strategic issued)
yang sedang dihadapi organisasi.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


LAPORAN
KINERJA
Bab II Perencanaan Kinerja

Memuat ringkasan / ikhtisar


perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


LAPORAN
KINERJA
Bab III .Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi (capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran
kinerja organisasi), dengan analisis capaian kinerja:
1. Menyajikan analisis capaian kinerja organisasi:
2. Membandingkan target dan realisasi kinerja tahun ini;
3. Membandingkan realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan bbrp tahun terakhir;
4. Membandingkan terget jangka menengah realisasi kinerja s.d tahun ini
(Renstra);
5. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dg standar nasional (jika ada);
6. Analisis kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja & solusi;
7. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya;
8. Analisis program/kegiatan menunjang keberhasilan ataupun kegagalan.
B. Realisasi anggaran
Uraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


LAPORAN
KINERJA
Bab IV Penutup
Memuat Kesimpulan, Saran dan Tindak Lanjut
Perbaikan 

Lampiran: Perjanjian Kinerja; dan Lain–lain yang


dianggap perlu.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


EVALUASI DAN
REVIU LAPORAN
KINERJA
o .
p N
r ka n
e
P Ta hu
7 015
2

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


Tujuan Evaluasi SAKIP
Secara umum, tujuan evaluasi atas implementasi
SAKIP adalah untuk:
1) Memperoleh informasi tentang implementasi SAKIP.
2) Menilai tingkat implementasi SAKIP;
3) Memberikan saran perbaikan untuk peningkatan
implementasi SAKIP.
4) Memonitor tindak lanjut rekomendasi hasil evaluasi
periode sebelumnya.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


EVALUASI DAN REVIU
LAPORAN KINERJA

TUJUAN REVIU
Membantu penyelenggaraan sistem akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah.

Memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi,


keandalan, dan keabsahan data/informasi kinerja
Instansi Pemerintah sehingga dapat menghasilkan
Laporan Kinerja yang berkualitas.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


REVIU
Pihak yang melaksanakan reviu
• Direviu oleh auditor Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
atau tim yang dibentuk untuk melakukan reviu.

Waktu Pelaksanaan Reviu


• Dapat dilakukan secara paralel dengan pelaksanaan
manajemen kinerja dan penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah;
• Laporan Kinerja yang ditandatangani pimpinan Instansi
Pemerintah dan disampaikan kepada Instansi atasnya, harus
disertai pernyataan telah di-reviu

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


REVIU LAPORAN
KINERJA
Ruang lingkup pelaksanaan reviu
• Reviu dilakukan atas Laporan Kinerja tingkat
Instansi Pemerintah
• Reviu dilakukan terhadap metode pengumpulan
data/informasi untuk menguji keandalan dan
akurasi data dan informasi kinerja
• Reviu dilakukan atas keselarasan perencanaan
strategis antar tingkat di dalam instansi
pemerintah

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


Apa Saja yang Direviu??
Perbandingan capaian target kinerja indikator sasaran pada LKIP
apakah telah mengambarkan capaian target kinerja pada Perjanjian
Kinerja
Perbandingan capaian target kinerja indikator sasaran pada LKIP
apakah telah sesuai dengan capaian kinerja indikator sasaran pada
LKIP Satker.
Perbandingan capaian target kinerja indikator sasaran pada LKIP
dengan capaian terget kinerja program dan kegiatan Satker.
Penilaian atas keselarasan antara perencanaan strategis di tingkat
atas dengan perencanaan strategis di bawahnya, terutama dalam hal
keselarasan sasaran, indikator kinerja, program dan kegiatannya

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


Apa Saja yang direviu?
Sasaran pada PK diuji apakah telah selaras/sesuai dengan
Rencana Kerja satker dan Renstra Satker /induk satker

Indikator sasaran pada PK diuji apakah telah selaras/sesuai


dengan Rencana Kinerja dan Renstra Satker /Induk satker

Program pada PK diuji apakah telah selaras /sesua dengan


Rencana Kerja dan Renstra Satker /Induk satker.
Pengujian Keandalan dan akurasi data/informasi kinerja yang
disajikan dalam laporan kinerja.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


STRATEGI PERBAIKAN
LAPORAN KINERJA
1. Keselarasan antar dokumen perencanaan, Keselarasan
merupakan syarat utama dari kualitas perencanaan kinerja
yang baik, sehingga diharapkan sasaran kinerja akan
memiliki korelasi atau memiliki hubungan kausalitas
terhadap sasaran kinerja dalam dokumen Renstra.
2. Perencanaan kinerja berorientasi hasil, lebih terukur,
menggambarkan kinerja jangka menengah yang terukur,
layak untuk diperjanjikan, serta dapat diketahui dan
dimonitor hasilnya.
3. Keterkaitan program/kegiatan tahunan dengan renstra,

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


STRATEGI PERBAIKAN
LAPORAN KINERJA
4. Penyusunan indikator kinerja dimanfaatkan untuk
penyusunan indikator kinerja bawahan.
5. Penetapan IKU yang SMART (Specific,
Measurable, Achieveable, Relevant, dan Time-
bound) yaitu Rinci/Detail, Terukur, Bisa dicapai,
Sesuai dengan TUSI satker, dan Memiliki target
waktu pencapaian yang jelas.
6. Pengukuran Kinerja berdasarkan data dan dapat
diuji kevalidannya.

PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN


Terima kasih
PRESISI - PREDIKTIF – RESPONSIBILITAS – TRANSPARANSI - BERKEADILAN

Anda mungkin juga menyukai