PNEUMONIA
————Kelompok II————
Pneumonia adalah peradangan yang
biasanya mengenai parenkim paru, distal
dari bronkiulus terminalis mencangkup
bronkiolus respiratori, alveoli, dan
menimbulakn konsolidasi jaringan paru.
Pneumonia adalah keadaan inflamasi akut
yang terdapat pada parenkim paru
(bronkiolus dan alveoli paru)
PNEUMONIA Add title
Add title
Pneumonia Dapat Disebabkan Oleh Berbagai
Mikroorganisme Seperti:
Bakteri
Virus
ETIOLOGI Jamur
NEUMONIA Protozoa
Pneumonia
PATOFISIOLOGI
Menurut pendapat (Musdalipah et al., 2021), kuman masuk kedalam jaringan paru-paru melalui
saluran nafas bagian atas menuju ke bronkhiolus dan alveolus. Setelah bakteri masuk dapat
menimbukan reaksi peradangan dan menghasilkan cairan edema yang kaya protein. Kuman
pneumokokusus dapat meluas dari alveoli ke seluruh segmen atau lobus. Eritrosit dan leukosit
mengalami peningkatan, sehingga alveoli penuh dengan cairan edema yang berisi eritrosit,
fibrin dan leukosit sehingga kapiler alveoli menjadi melebar, paru menjadi tidak berisi udara.
Pada tingkat lebih lanjut, aliran darah menurun sehingga alveoli penuh dengan leukosit dan
eritrosit menjadi sedikit.
Setelah itu paru tampak berwarna abu-abu kekuningan. Perlahan sel darah merah yang akan
masuk ke alveoli menjadi mati dan terdapat eksudat pada alveolus sehingga membran dari
alveolus akan mengalami kerusakan yang dapat mengakibatkan gangguan proses difusi osmosis
oksigen dan berdampak pada penurunan jumlah oksigen yang dibawa oleh darah.
Pneumonia
Manifestasi Klinis
Menggigil mendadak dan dengan cepat
1 berlanjut menjadi demam
Tanda Lain
4 Nadi cepat dan memantul
Infeksi saluran napas atas, sakit kepala, demam
Bradikardi relativ untuk tingginya demam derajat rendah, nyeri pleuritik, myalgia, ruam
menunjukkan infeksi virus, infeksi faringitis, setelah beberapa hari, sputum mucoid
5 mikroplasma, atau infeksi organisme atau mukopurulen dikeluarkan.
Legionella.
Sputum purulent, bewarna seperti katar,
6 bercampur darah, kental, atau hijau,
bergantung pada agen penyebab.
Pneumonia
KOMPLIKASI
Pemberian cairan
parenteral sesuai
indikasi.
Pemberian oksigen
Pemberian antipiretik,
analgetik,
Pemberian antibiotic bronkodilator
seperti: penicillin,
cephalosporin
pneumonia
Pemeriksaan Diagnostik
Sinar X GDA JDL LED
Pneumonia
Konsep Keperawatan
Pemeriksaan tingkat
Pemeriksaan fisik
perkembangan
Pneumonia
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI
Manajemen hipetermia
Hipertermia b/d proses penyakit. Regulasi temperature
Pneumonia
Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah stadium pada proses keperawatan dimana taraf
keberhasilan dalam pencapaian tujuan keperawatan dinilai dan
kebutuhan untuk memodifikasi tujuan atau intervensi
keperawatan ditetapkan
Terima Kasih