Nuzulul qur’an (majazi / metaforis) :ار-لظه-إل--( اmenampakkan) atau -إلعالم--( اmemberi tahu) -ام- فأله--( اmemahamkan).
Nuzul qur’an berarti peroses penampakan, pemberitahuan dan memberi pemahaman al-Qur’an kepada Nabi SAW.
Etimogi asbab an-nuzul : hal yang menjadi sebab-sebab turunnya satu ayat.
DEFINISI ASBABUN NUZUL
معرفة سبب النزول يعين على فهم اآلية ,فإن العلم بيان سبب النزول طريق قوي في فهم معاني القرآن ال يمكن معرفة تفسير اآلية دون
بالسبب يورث العلم بالسبب (metode yang kuat/sesuai الوقوف على قصتها ,وبيان نزولها
(Menolong dalam untuk memahami ma’na (untuk mengetahui tafsir
)memahami ayat )al-Quran )suatu ayat
Asbabun Nuzul Sebagai Kerangka
Metodologis Memahami al-Qur’an
• Sepintas urgensi asbab al-nuzul adalah untuk menunjang penafsiran suatu ayat al-
Qur’an dengan mendapatkan horizon konteks yang mengiringi turunnya ayat
tersebut. Tidak mengetahui sabab nuzul berarti menempatkan sebuah ayat sebagai
abstraksi nilai-nilai yang tidak memiliki peran historis pada zamannya. Dengan
absennya pemahaman tentang sabab nuzul itu, muslim kontemporer tidak akan
mampu menemukan relevansi ayat tersebut.
• tanpa menemukan relevansi itu, sebuah penafsaran akan terjebak pada
pemaknaan liberal, bahkan cenderung pada politisasi ayat-ayat suci, yang dapat
mengakibatkan prahara kemanusiaan seperti stereotipe, intoleran, permusuhan,
peperangan
ْض َواَل تَ ْق َرب ُْوهُ َّن َح ٰتّى يَ ْطهُرْ َن ۚ فَاِ َذا • ۤ
ْض ۗ قُلْ هُ َو اَ ًهّٰللاذ ۙى فَا ْعتَهّٰللا ِزلُوا النِّ َسا َء فِى ْال َم ِحي ۙ ِ
ك َع ِن ْال َم ِحي ِ
َويَ ْسـَٔلُ ْونَ َ
َ ي ُِحبُّ التَّ َّوابِي َْن َوي ُِحبُّ ْال ُمتَ َ
طه ِِّري َْن ُ ۗ اِ َّن طهَّرْ َن فَْأتُ ْوهُ َّن ِم ْن َحي ُ
ْث اَ َم َر ُك ُم تَ َ