Anda di halaman 1dari 22

GAMBARAN RADIOLOGI

TB PARU PADA ANAK


Oleh:
Neni Nengsi Dadiara
201483012
Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
CHEST X-RAY
a. Limfadenopati hilus atau paratrakeal dengan/ tanpa infiltrate

Adenopati hilar kanan - Obliterasi titik hilar (biasanya mengarah ke luar 'U')
  - Meningkatnya densitas hilum
- Lobulated outline
- Kompresi bronkus intermedius (Jika berhubungan dengan kelenjar limfe subcarinal)

Adenopati hilar kiri - Jarang


  - Tanda-tanda mirip dengan kanan, kecuali node hilar kiri terdeteksi ketika lebih besar, yaitu
ketika muncul di luar batas jantung kiri
Limfadenopati paratrakeal - Jaringan lunak berlobulasi yang melampaui batas timus atau jantung.
kanan - Perpindahan / Kompresi trakea (tidak terlihat dengan timus yang membesar, yang
  merupakan diagnosis banding utama)
Limfadenopati - Seringkali berhubungan dengan adenopati paratrakeal kanan
paratrakeal kiri - Perpindahan / kompresi inferior bronkus utama kiri (tidak terlihat dengan timus yang
membesar)
Kompresi jalan nafas - Lebih banyak pada bayi dibandingkan anak yang lebih tua
  - Lebih banyak pada penyakit multifocal
- Lokasi korelasi kompresi dengan pembesaran kelompok nodal :
Nodust trakea - paratrakeal
Nodus bronkus utama kiri - hilar kiri
Nodus bronkus intermedius kanan - hilar kanan dengan subcarinal
a. Limfadenopati hilus atau paratrakeal dengan/ tanpa infiltrate

Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
a. Limfadenopati hilus atau paratrakeal dengan/ tanpa infiltrate

Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
b. Perubahan Parenkim Paru

Sumber : Changa CW, Wua PW , Yeha CH, Wong KS, Wanga CJ , Changa CC. Congenital tuberculosis: case report and review
of the literature. Paediatrics and international child health. 2017. http://dx.doi.org/10.1080/20469047.2017.1315912.
b. Perubahan Parenkim Paru

Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
ULTRASONOGRAFI (USG)
Nodus mediastinal

Akumulasi cairan pleura

Lesi parenkim
Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
CT-SCAN
- CT awal  CECT
- Jika hanya perubahan parenkim yang dinilai  NCCT (Non-Contrast
CT)
- Indikasi untuk CECT Thoraks :
a. CXR samar / normal (kecurigaan klinis yang kuat tetapi tidak ada
diagnosis alternative yang ditegakkan)
b. Infeksi berat / dengan komplikasi
c. Pasien immunocompromized
d. Evaluasi praprosedur
Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
a. Limfadenopati
TB Aktif TB yang sudah sembuh
Pembesaran Penurunan ukuran
 
Nekrosis sentral dengan peningkatan rim Homogen
   
Heterogen/ghost like enhancement Homogen
Homogenous *  
 
Lemak perinodal tersamarkan Tampak lemak perinodal
   
Coalescence Tampak discrete node
 
Kalsifikasi (28,4%) Kalsifikasi (41,7%)  peningkatan ukuran dan
kepadatan
Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
b. Perubahan Parenkim

Jenis kelainan morfologi Temuan spesifik


 
Konsolidasi Homogen atau dengan nekrosis internal

Cavitas - Seringkali multifocal


- Dalam suatu area konsolidasi atau terpisah
- Berdinding tebal dengan atau tanpa “Air fluid level”
Nodul - Nodul sentrilobular akibat impaksi bronkus dengan eksudat mukoid/ inflamasi
- Terlokalisasi, asimetris, dalam distribusi bronkus, tampak opasitas klasik seperti
gambaran “tree in bud”.
- Nodul acak terlihat sebagai nodul milier berukuran 1-3 mm
- Nodul yang lebih besar dan lebih sedikit dengan atau tanpa kavitasi
- Nodul perilimfatik merupakan gejala klasik dari sarkoidosis tetapi juga baru-
baru ini dilaporkan pada TB. Namun, ini adalah temuan yang jarang ditemukan.
- Tanda “Halo” dan “reverse halo” juga merupakan pola yang jarang dilaporkan
pada TB; meskipun ini klasik untuk aspergillosis paru invasif dan pneumonia.

Tuberkuloma Mengacu pada nodul berbatas tegas berukuran hingga 1-5 cm


Atelektasis/air tapping Mungkin terlihat di sebelah distal tempat kompresi/erosi saluran napas oleh kelenjar
getah bening.
Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
c. Keterlibatan Pleura dan Dinding Thoraks

Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
MRI (MAGNETIC RESONANCE
IMAGING)
Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847
Sumber : Naranje P, Bhalla AS, Sherwani P. Chest Tuberculosis in Children. The Indian Journal of Pediatrics. 2018.
https://doi.org/10.1007/s12098-018-02847

Anda mungkin juga menyukai