Definisi
Nilai sentral adalah nilai-nilai yang ukuran atau
besarannya bertendensi/berindikasi/
cenderung memusat(sentral)
X = (1/10) (150)
X = 15%
Jadi rata-rata bunga SBI 10 bulan terakhir tahun 2007
sebesar 15%
Artinya bahwa 15% merupakan angka yang mewakili
10 angka bunga selama 10 bulan tersebut.
Rata-rata (mean)
Metode singkat : Misalkan nilai sembarangan (X0) = 13
Atau misalkan X0 = 20 (X0) = 13 (X0) = 20
Bulan SBI (%) (Xi – X0) (Xi – X0)
( Xi )
Januari 16 3 -4
Februari 17 4 -3
Maret 16 3 -4
April 15 2 -5
Mei 14 1 -6
Juni 16 3 -4
Juli 15 2 -5
Agustus 14 1 -6
September 13 0 -7
Oktober 14 1 -6
Jumlah ( ∑ ) 20 - 50
Rata-rata (mean)
Apabila X0 = 13 maka :
n
X = X0 + 1/N ∑ ( Xi - X0 )
i=1
diketahui
n
̀∑ ( Xi - X0 ) = 20 ; N = 10
i=1
sehingga
X = 13 + 1/10 ( 20 )
X = 13 + 2
X = 15%
Rata-rata (mean)
Apabila X0 = 20 maka :
n
X = X0 + 1/N ∑ ( Xi - X0 )
i=1
diketahui
n
̀∑ ( Xi - X0 ) = - 50 ; N = 10
i=1
sehingga
X = 20 + 1/10 ( - 50 )
X = 20 + (-5)
X = 15 %
Rata-rata (mean)
2. Data yang telah dikelompokan dalam distribusi frekwensi
- Metode Rangkai
m1f1 + m2f2 + m3f3 + ….. + mkfk
X=μ=
f1 + f 2 + f 3 + … + f k
Ket : X = μ = Rata-rata dari sekelompok data
mi = Nilai tengah kelas i
fi = Fekwensi kelas i
i = Kelas pd dist. Fekwensi, i = 1, 2, 3, ... , k
Rumus diatas dapat ditulis :
k
̀∑ mifi k
μ =
i=1 atau μ = 1/N ̀ ∑ mifi
N i=1
N = f1 + f2 + f3 + ... + fk k = kelas
Rata-rata (mean)
- Metode Singkat
k
̀∑ Uifi
i=1
μ = X0 + I
N
atau
k
μ = 1/N ̀ ∑ mifi
i=1
μ = 1 / 120 136.899,4
= 1.140,828 atau Rp1.140.828,-
Rata-rata (mean)
Metode Singkat :
- 11
μ = 1.149,995 + 100
120
- 1.100
μ = 1.149,995 +
120
= 1.140,828 atau Rp1.140.828,-
Rata-rata (mean)
B. Rata-rata Tertimbang ( Xw )
n
̀∑ Xi Wi
i=1
Xw =
∑ Wi
Xi = Nilai data yang akan dicari rata-ratanya
Wi = Timbangan / Weighted
Contoh : Tentukan harga rata-rata hasil penjualan 4 Salesman
PT. BMG dengan hasil sebagai berikut :
Salesman Harga Unit
A Rp4.000,- 1.400
B Rp3.500,- 1.600
C Rp5.000,- 1.000
D Rp4.500,- 1.200
Rata-rata (mean)
Jawab:
Salesman Harga (Xi) Unit (Wi) Xi Wi
A Rp4.000,- 1.400 Rp5.600.000,-
B Rp3.500,- 1.600 Rp5.600.000,-
C Rp5.000,- 1.000 Rp5.000.000,-
D Rp4.500,- 1.200 Rp5.400.000,-
Jumlah (∑) 5.200 Rp21.600.000,-
n
̀∑ Xi Wi
i=1
Xw =
∑ Wi
Rp21.600.000,-
Xw = = Rp4.153,85 perunit
5.200
Rata-rata (mean)
C. Rata-rata Kelompok Observasi ( Xi )
Rata-rata ini dilakukan apabila data yang ada dimiliki terdiri
dari sejumlah kelompok dan setiap kelompok memiliki
sejumlah anggota. Adapun rumusnya sbb:
k
̀∑ ni Xi
i=1
X=
∑ ni
Contoh : Tentukan harga rata-rata panen 28 petani ikan
bandeng di desa Sungai raya dengan hasil sebagai berikut :
Kelompok Jumlah anggota (ni) Rata-rata Kelompok (Xi)
1 6 1,4 ton
2 5 1,8 ton
3 8 1,6 ton
4 9 1,5 ton
Rata-rata (mean)
Jawab :
Kelompok ni Xi Jumlah Panen (ni Xi)
1 6 1,4 ton 8,4 ton
2 5 1,8 ton 9,0 ton
3 8 1,6 ton 12,8 ton
4 9 1,5 ton 13,5 ton
Jumlah (∑) 28 43,7 ton
n
̀∑ ni Xi
i=1
X=
∑ ni
43,7 ton
=
28
= 1,56 ton perpetani
Rata-rata (mean)
D. Rata-rata Harmonis ( Xh )
n
X=
n
1
∑ X
i
i=1
Contoh : Jarak antara kota Pontianak – Singkawang 150km, si
Ali dengan menggunakan sepeda motor melakukan
perjalanan, dimana saat pergi ke Singkawang ditempuh
selama 2 jam dan kembali lagi ke Pontianak ditempuh dengan
waktu 3 jam. Berapa kecepatan rata-rata perjalanan si Ali ?
Rata-rata (mean)
Jawab:
Diketahui :
- Kecepatan saat pergi : 150/2 = 75 km/jam (X1)
- Kecepatan saat pulang : 150/3 = 50 km/jam (X2)
-n=2
n 2 2
X=
n
1 = = = 60 km/jam
1 1 5
∑ X +
i 75 50 150
i=1