Anda di halaman 1dari 10

Diet pada

Pembedahan

Here is where your presentation begins


Makanan bukanlah hal sepele yang bisa kita singkirkan,
justru ini menjadi hal yang penting baik pada klien sakit
biasa ataupun pada pembedahan. Anggapan
masyarakat mengenai sistem diet selama ini masih
banyak sekali kekurangan untuk itu kita perlu memberi
kesadaran yang komprehensif dari cara, macam diet,
tujuan diet,

Perkembangan kemajuan teknologi muncul berbagai


macam penyakit yang mungkin sudah ada yang bisa
diketahui penyebabnya ataupun dalam penyelidikan ahli
termasuk penyakit, penangananya serta pola gizi
melalui diet yang tepat
Definisi
Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif
dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani (R. Sjamsuhidajat &
Wim de Jong, 2005).
Tahap- tahap Pembedahan terdiri Tahap pra bedah (pre opersi), Tahap pembedahan (intra
operatif), Tahap pasca bedah (post operasi),
A. Pra Bedah
Pra bedah atau Praoperasi merupakan masa sebelum dilakukannya tindakan
pembedahan yang dimulai sejak ditentukannya persiapan pembedahan dan berakhir sampai
pasien berada di meja bedah.
Diet Pre bedah adalah pengaturan makanan yang diberikan kepada pasien yang akan
mengalami pembedahan.
B. Intra Operatif
Tahap Intra Operatif adalah suatu masa dimana pasien sudah berada di meja pembedahan
sampai ke ruang pulih sadar.
Lanjutan……
..
C. Pasca Bedah
Pasca bedah atau pascaoperasi merupakan masa
setelah dilakukannya pembedahan yang dimulai sejak
pasien memasuki ruang pemulihan dan berakhir sampai
evaluasi selanjutnya.
Diet pasca bedah atau post operasi adalah makanan
yang diberikan kepada pasien setelah menjalani
pembedahan. Pengaturan makanan sesudah
pembedahan tergantung pada macam pembedahan dan
jenis penyakit penyerta.
Penyebab
Penyebab dilakukan pembedahan dikarenakan adanya suatu penyakit didalam tubuh yang
perlu di angkat dengan cara pembedahan. Contohnya Berdasarkan tujuannya, pembedahan
dapat dibagi menjadi :
1. Pembedahan diagnostik, ditujukan untuk menentukan sebab terjadinya gejala dari
penyakit, seperti biopsy, eksplorasi, dan laparatomi.
2. Pembedahan kuratif, dilakukan untuk mengambil bagian dari penyakit, misalnya
pembedahan apendiktomi.
3. Pembedahan restorative, dilakukan untuk memperbaiki deformitas atau menyambung
daerah yang terpisah.
4. Pembedahan paliatif, dilakukan untuk mengurangi gejala tanpa menyembuhkan penyakit.
5. Pembedahan kosmetik, dilakukan untuk memperbaiki bentuk bagian tubuh seperti
rhinoplasti.
Penatalaksanaan Diet
1.
pada Pembedahan
Jenis Diet( Bentuk Makanan dan lama Pemberian
Diet)
Pra Bedah
Pemberian diet pra bedah yang harus diperhatikan didalam pemberian Diet Pra
Bedah ialah tergantung pada:
a) Keadaan umum pasien
b) Macam Pembedahan
c) Sifat operasi
d) Macam penyakit

Indikasi diet pra bedah Sesuai dengan jenis dan sifat pembedahan, Diet Pra Bedah diberikan
dengan indikasi sebagai berikut :
e) Pra bedah darurat atau cito
f) Pra bedah berencana atau elektif
Lanjutan
Pasca Bedah
Diet pasca Bedah terdiri dari 4 macam yaitu
1. Diet Pasca-Bedah I (DPB ), Diet ini diberikan kepada semua
pasien pascabedah : Pasca-bedah kecil setelah sadar dan
rasa mual hilang, Pasca-bedah besar setelah sadar dan
rasa mual hilang serta ada tanda-tanda usus mulai bekerja,
2. Diet Pasca-Bedah II (PDB II) , Diet pasca-bedah II diberikan
kepada pasien pascabedah besar saluran cerna atau
sebagai perpindahan dari Diet Pasca Bedah I.
3. Diet Pascabedah III (DPB III ) , DPB III diberikan kepada
pasien pascabedah besar saluran cerna atau sebagai
perpindahan dari DPB II.
4. Diet pasca bedah IV ( DPB ) , DPB IV diberikan kepada
pasien pascabedah kecil setelah Diet Pasca Bedah I, dan
pada pasien pasca bedah besar setelah Diet Pasca Bedah
III.
Tujuan Diet
Pra Bedah
Tujuan Diet Pra Bedah adalah untuk mengusahakan agar status gizi pasien dalam keadaan
optimal pada saat pembedahan, sehingga tersedia cadangan untuk mengatasi stres dan
penyembuhan luka.

Pasca Bedah
Tujuan Diet Pasca Bedah adalah untuk mengupayakan agar status gizi pasien segera kembali
normal, untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien,
dengan cara sebagai berikut :
1. Memberikan kebutuhan dasar ( cairan, energi dan protein )
2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
KESIMPULAN
Dilihat dari paparan / penjelasan diatas,maka dapat ditarik kesimpulan. Diet
tindakan bedah itu terdiri dari 2 yaitu diet tindakan pra bedah dan diet tindakan
pasca bedah . Tujuan diet pra bedah adalah untuk mengusahakan agar status
gizi pasien dalam keadaan optimal pada saat pembedahan,sehinggan tersedia
cadangan untuk mengatasi stress dan penyembuhan luka. Sedangkan tujuan
dari diet pasca bedah ialah untuk mengupayakan agar status gizi pasien
segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan
meningkatkan daya tahan tubuh pasien dengan cara memberikan kebutuhan
dasar ( cairan, energi, protein ),menggantikan kehilangan protein, glikogen, zat
besi, dan gizi lain, dan memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan.
日本の食事療法の利点の突破口 Slidesgo template // 2021

Thanks


Anda mungkin juga menyukai