Anda di halaman 1dari 8

TEKNOLOGI DAN INDIVIDU

TRANSGENIK

Nama : Maulida

NPM : 2102030006

Mata Kuliah : Dasar Bioteknologi


Teknologi Transgenik
◦ Transgenik terdiri dari kata trans yang berarti pindah dan gen yang berarti pembawa sifat.
◦ Jadi transgenik adalah memindahkan gen dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya,
baik dari satu tanaman ketanaman lainnya, atau dari gen hewan ke tanaman.
◦ Teknologi transgenik merupakan hasil perkembangan rekayasa genetik yang sudah berlangsung
sejak era Mendel.

◦ Manfaat Penggunaan teknologi Transgenik dalam bidang perikanan khudusnya budidaya perikanan,
ditujukan untuk peningkatan kualitas ikan budidaya.

◦ Selain itu transgenik dilakukan untuk mendapatkan sifat yang diinginkan dan peningkatan produksi.
◦ Teknoogi transfer gen dibedakan menjadi dua, yaitu:
◦ Langsung
◦ Tidak langsung

Contoh transfer gen secara langsung adalah


◦ Penembakan eksplan gen dengan gene gun atau divortex dengan silicon carbide (karbid silikon) dan
perlakuan pada protoplas tanaman dengan elektroporasi atau dengan polyethylene glycol (PEG)

◦ Sedangkan transfer gen secara tidak langsung adalah melalui vector Agrobacterium.
tahapan pembuatan tanaman transgenik :
Tahap Metode Penembakan
Dampak positif dari penggunaan tanaman
Transgenik
1. Dapat menekan penggunaan pestisida, sehingga menurunkan biaya
produksi.

2. Ketahanan tanaman terhadap hama dan jamur toksin dari Fusarium


penyebab pembusukan pada tongkol, dibandingkan dengan jagung non-Bt
yang mengalami kerusakan berat.

3. Hasil produksi menigkat sehingga akan mengatasi kelaparan.


Dampak negatif dari penggunaan tanaman
Transgenik
1. Dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan pada konsumen
akibat terjadinya kesalahan / human eror project.

2. Menimbulkan gangguan pada keseimbangan ekosistem lingkungan yang


terdapat tanaman transgenik.

3. Terjadi persaingan harga tanaman jagung transgenik dan tanaman jagung


biasa.
PROSPEK ATAU PERKEMBANGAN
INDIVIDU TRANSGENIK
Perbandingan jagung Bt dengan jagung non-Bt

◦ Teknologi rekayasa genetika dilakukan apabila


persilangan konvensional sudah tidak mampu
dilaksanakan atau mengalami kendala sepert
tidak adanya sumber gen ketahanan terhadap
serangga hama atau patogen tumbuhan,
misalnya penggerek batang padi, penggerek
polong kedelai, hama boleng pada ubi jalar,
dan penggerek jagung.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH
https://youtu.be/hbE7UmtaBSk

Anda mungkin juga menyukai