• Tujuan : memisahkan DNA dalam suatu sel darizat-zat lain selain DNA, seperti protein, lemak, dan karbohidrat • Sediaan isolasi DNA : whole blood, rambutm, saliva, kuku, jaringan, tulang, sel epitel, urin, buccal swab Prinsip Isolasi DNA
• Untuk menghancurkan dinding sel atau membran sel
• Ada beberapa cara: - Fisik: menggerus sampel dengan mortar dan pestle dalam nitrogen cair, metode freezing thawing, radiasi - Kimiawi: menggunakan detergen atau sodium dodecyl sulphate - Enzimatik : lysozyme 2. Ekstraksi
• Memisahkan DNA dari kontaminan-kontaminan lainnya yaitu komponen-
komponen penyusun yang lain seperti polisakarida, protein melalui proses sentrifugasi • Akan dihasilkan 2 fase: fase organik pada bagian bawah dan fase aquoeus (air) pada bagian atas DNA dan RNA →pada fase aquoeus Protein yang terdenaturasi → pada interfase Lipid → pada fase organik • RNA dapat dihilangkan menggunakan RNAse (enzim yang dapat merusak RNA) 3. Presipitasi
• DNA dipekatkan melalui presipitasi menggunakan etanol atau
isopropanol • Isopropanol dan etanol akan mengendapkan DNA pada fase aquoeus →DNA menggumpal membentuk struktur fiber→sentrifugasi →berbentuk pellet 4. Rehidrasi