Anda di halaman 1dari 16

ASAS HUKUM

DAN
PENGGOLONGAN HUKUM
OLEH:
MUHAMMAD GARY GAGARIN AKBAR, S.H.,M.H
ASAS HUKUM

• Asas hukum adalah aturan dasar dan prinsip-prinsip hukum yang abstrak
dan pada umumnya melatarbelakangi peraturan konkret dan pelaksanaan
hukum.

ASAS HUKUM PRINCIPLE


• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ada tiga pengertian kata asas yaitu: 24

1. Hukum dasar;
2. Dasar (tumpuan berpikir)
3. Dasar cita-cita.
• Satjipto Raharjo menyatakan bahwa asas hukum mengandung nilai-nilai
dan tuntutan-tuntutan etis. Apabila membaca suatu peraturan hukum,
mungkin kita akan menemukan pertimbangan etis di sana.
• Van Eikema Hommes menyatakan bahwa asas hukum itu tidak boleh
dianggap sebagai norma-norma hukum yang konkret, akan tetapi perlu
dipandang sebagai dasar-dasar hukum, atau petunjuk- petunjuk bagi hukum
yang berlaku
Apabila dalam sistem hukum terjadi pertentangan, maka asas hukum akan tampil
untuk mengatasi pertentangan tersebut. Sebagai contoh, adanya pertentangan
antara satu Undang-Undang dengan Undang-Undang yang lain, maka harus
kembali melihat asas hukum sebagai prinsip dasar yang mendasari suatu peraturan
hukum berlaku secara universal. Peraturan perundang-undangan tidak boleh
bertentangan dengan asas hukum, begitu juga dalam putusan hakim, pelaksanaan
hukum, dan sistem hukum
BEBERAPA ASAS HUKUM YANG DIKENAL
DAN UMUM DIGUNAKAN
• Asas nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenali
atau asas legalitas
(Pasal 1 ayat 1 KUHP), yaitu tidak ada perbuatan dapat dihukum, kecuali
sebelumnya ada UU yang mengaturnya.
• Lex dura, sed temen scripta, yaitu peraturan hukum itu keras, karena wataknya
demikian.
• Presumption of innosence (praduga tak bersalah), yaitu seseorang tidak boleh
dianggap bersalah sebelum dibuktikan kesalahannya melalui putusan hakim
yang berkekuatan hukum tetap
• Res judicata proveri tate habetur, yaitu setiap putusan pengadilan/hakim
adalah sah, kecuali dibatalkan pengadilan yang lebih tinggi.
• Unus testis nullus testis, yaitu satu saksi bukanlah saksi.
• Audit et atteram partem, yaitu hakim haruslah mendengarkan para pihak
secara seimbang sebelum menjatuhkan putusannya.
• Equalitybefore the law, yaitu semua orang harus diperlakukan sama
dihadapan hukum.
• Pacta sunt servanda, yaitu perjanjian mengikat bagi para pihak yang
membuat perjanjian dan berlaku selayaknya undang-undang.
• Asas Non Retro Aktif, artinya undang-undang tidak boleh berlaku surut.
PENGGOLONGAN HUKUM

Menurut Isinya: Hukum Publik dan


Privat

Menurut Daya Kerjanya: Hk


Memaksa dan Hk Menambah

Penggolongan Hukum Menurut Bentuknya: Tertulis dan


Tidak tertulis

Menurut Pelaksanaanya: Hk Materiil


dan Formal
Menurut Waktunya: Ius Costitutum
dan Ius Constituendum
Menurut tempat berlakunya:
HUKUM PUBLIK DAN HUKUM PRIVAT

Hukum yang mengatur tentang


HUKUM PUBLIK kepentingan umum /orang
banyak

Hukum yang mengatur


HUKUM PRIVAT tentang kepntingan individu
dengan individu
HUKUM MENURUT DAYA KERJANYA

• Hukum memaksa (dwingend recht) dan hukum menambah (aanvullend


recht) merupakan hal yang sama dengan norma yang bersifat imperatif dan
fakultatif.
• Hukum memaksa (dwingend recht) adalah peraturan-peraturan hukum
terhadap orang-orang yang berkepentingan tidak boleh menyimpang
dengan jalan perjanjian. IMPERATIF
• Hukum menambah (aanvullend recht) adalah peraturan- peraturan yang
mengikat sepanjang para pihak yang berkepentingan tidak menentukan
peraturan lain dengan perjanjian. FAKULTATIF
HUKUM TERTULIS DAN HUKUM TIDAK
TERTULIS

• Hukum Tertulis adalah Hukum yang dibuat dan disahkan oleh pejabat yang
berwenang di suatu negara.
• Hukum tidak tertulis merupakan hukum yang hidup dalam kebiasaan-
kebiasaan masyarakat itu sendiri
HUKUM MATERIIL DAN FORMAL

• Hukum material adalah keseluruhan peraturan yang memberitahu orang-


orang apa hak dan kewajiban mereka.
• hukum formal adalah peraturan-peraturan yang berkenaan dengan
pelaksanaan hak-hak dan kewajiban-kewajiban tersebut
Menurut Waktunya: Ius Constitutum dan Ius
Constituendum

• Ius constitutum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku sekarang bagi
suatu masyarakat tertentu dalam suatu wilayah tertentu.
• Ius Constituendum, yaitu hukum yang diharapkan berlaku pada waktu yang
akan datang, atau hukum yang di cita- citakan
Menurut Tempat Berlakunya

• Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu negara.


• Hukum internasional, yaitu keseluruhan kaidah hukum dan asas hukum yang mengatur
persoalan lintas batas negara.
• Hukum asing, yaitu hukum yang berlaku di negara lain

Anda mungkin juga menyukai