Anda di halaman 1dari 83

ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Dr. IDA ROCHMAWATI


1. Pengertian dan Ruang Lingkup
• Administrasi menunjuk kepada prosess
(Inggris)---- arti luas
proses (serangkaian) kegiatan sekelompok
orang untuk mencapai tujuan tertentu secara
efisien. Kes; ada orang, kegiatan, kerjasama,
tujuan dan efisiensi
• Arti sempit; suatu kegiatan pencataan dll
• Administrasi menunjuk pada pemerintahan
“rezim”
Ruang lingkup administrasi publik

• Cakupan atau ruang lingkup administrasi publik sangat kompleks


tergantung dari perkembangan kebutuhan dan dinamika
masalah yang dihadapi masyarakat.Salah satu cara untuk melihat
cakupan material atau ruang lingkup praktis administrasi publik
dari suatu negara adalah dengan mengamati jenis lembaga-
lembaga departemnen dan non departemen yang ada.
• Chandler dan Plano (1988) bahwa apabila kehidupan manusia
menjadi semakin kompleks permasalahannya maka apa yang
dikerjakan oleh pemerintah atau administrasi publik juga
semakin kompleks.
Tujuan kegiatan administrasi publik
• Kegiatan administrasi publik bertujuan memenuhi
kepentingan umum atau secara akademik dikenal
dengan istilah public interest.
• Didalam masyarakat terdapat banyak kepentingan,
seperti kepentingan publik, pribadi, kelompok, partai
politik, dll.
• Yang harus diperjuangkan oleh administrator publik
adalah kepentingan publik.
Konsep kepentingan publik
Pengertian :
• Kepentingan yang dirumuskan oleh para pembuat
kebijakan yang dipilih (elected policy makers) (Old
PA)
• Konsep yang tidak relevan lagi dalam Adm. Publik
karena telah digantikan oleh koalisi kepentingan
khusus yang menang (NPM.)
• Shared values atau nilai-nilai yang disepakati bersama
oleh masyarakat (NPS) Istilah shared values
menggambarkan apa yang dianggap bernilai oleh
masyarakat atau komunitas yang dinyatakan langsung
oleh masyarakat itu sendiri. Kepentingan publik
adalah apa yang secara kolektif diinginkan atau
dibutuhkan oleh masyarakat.
lanjutan

• Harus ada mekanisme khusus untuk mengontrol


agar tidak terjadi manipulasi kepentingan non
publik yang diatasnamakan sebagai kepentingan
publik. Contoh mekanisme : good governance
dimana proses pembuatan keputusan
dilangsungkan secara demokratis dan masyarakat
memiliki akses untuk berpartisipasi dan lebih
bebas mempertanyakan suatu keputusan
eksekutif dan legislatif.
• Kepentingan publik dapat diakomodasikan secara
baik bila proses administrasi publik dijalankan
secara demokratis.
Sosok administrator publik
• Administrator publik dituntut menguasai prinsip,
metode, dan teknik yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi publik.
• James L Perry (1989 : 620-625) menggambarkan
administrator yang ideal adalah yang memiliki
technical skills, human skills, conceptual skills,
responsif terhadap institusi-institusi demokratis,
berorientasi pada hasil, mampu mengembangkan
jaringan kerja, memiliki kemampuan melakukan
komunikasi dan menjaga keseimbangan antara
keputusan dan kegiatan.
Kompetensi administrasi publik
Administrasi publik membutuhkan kompetensi-
kompetensi strategis :
 Kompetensi dalam bidang kebijakan
 Manajemen
 Pengaturan struktur organisasi,
 Bertindak sesuai prinsip moral dan etika yang benar
 Mampu beradaptasi dengan lingkungan, dan
 Menunjukkan akuntabilitas kinerja
lanjutan

• Kompetensi itu dapat dikembangkan


melalui proses feedback dan tindakan
koreksi terhadap kelemahan kompetensi
masa lalu.
• Evaluasi tehadap kompetensi-kompetensi
tersebut harus menjadi tradisi penting
dalam administrasi publik apabila ingin
terus memberikan yang terbaik kepada
masyarakat.
Isu tentang benturan nilai-nilai dalam
administrasi publik
• Sifat kegiatan administrasi publik sangat
kompleks karena ditandai adanya dilema atau
benturan nilai-nilai :
• Efisiensi vs Keadilan
• Rasionalitas vs Kepuasan
• Netralitas vs Keberpihakan
• Intervensi vs Kebebasan
lanjutan

• Robert McIver (guru besar sosiologi dari


Columbia university) menyatakan bahwa tidak
ada ilmu (science) dalam pengambilan keputusan
di tubuh pemerintah, yang ada adalah seni (art)
mengambil keputusan.
• Oleh karena itu seorang administrator harus
diberikan keleluasaan (discretion) dalam
bertindak.
• Seorang administrator harus melakukan
adjustment sesuai dengan kode etik profesi dan
tuntutan masyarakatnya, dan itulah titik paling
kritis dalam dunia administrasi publik.
Di Indonesia kita mengenal
Administrasi:
1. Administratie (Belanda) artinya Kegiatan,
mencatat, mengolah dll....arti sempit
2. Administration (Inggris) artinya rangkaian
kegiatan usaha kerjasama sekelompok orang
dalam mencapai tujuan secara efisien.....arti
luas
Pendekatan yang digunakan dalam
ilmu Administrasi
• Multidisipliner
• Dan untuk itu banyak para ahli merumuskannya
spt:
1. John M Priffner
2. Herbert A Simon
3. Leonard D White
4. Dwight Waldo
5. Sondang P Siagian
6. The Liang Gie dll
Apa pentingnya Administrasi Publik ?

Budi Winarno (bappenas go id) :


Di era global , negara berperan sebagai capitalist
Development state (Johnson, 1983), dibutuhkan dua
strategi pokok :
• mengimbangi peran negara dengan kapabilitasnya
• meningkatkan kapabilitas negara dengan menyegarkan
kembali (reinvegorating) lembaga-lembaga publik
Apa pentingnya Administrasi Publik ?
 entrepreneurial bureaucracy, yaitu
suatu birokrasi yang mempunyai etos
entrepreneurial tertentu seperti dorongan
untuk selalu mencari perubahan dan
mengeksploitasi perubahan serta
menjadikannya sebagai peluang (Drucker,
1985).
 Bagaimana menyiapkan administrasi
publik Indonesia untuk menjalankan fungsi di
atas ?
 Fungsi strategis ilmu Administrasi Publik
Peran Ilmu Administrasi Publik
cara kerja pegawai/aparatur dikelola dan dikembangkan norma
perilaku kebijakan publik pembangunan yang berkeadilan?
• Pengertian Administrasi

• Pengertian Publik

• Pengertian Administrasi
Publik
What is administration ?
Istilah administrasi berasal dari :
• Bahasa Belanda “administratie” = tata usaha atau urusan
pencatatan
Tata Usaha Administrasi dlm arti sempit
• Bahasa Inggris “ administration” = seluruh proses kegiatan dari
kelompok-kelompok kerja yang saling bantu guna mencapai
tujuan bersama

Proses Administrasi dlm arti luas

Administrasi Publik
What is administration ?
Nigro :
• “ cooperative group
effort in a public or
private setting”

• Human activity is
cooperative if it has effect
that would be absent if
the cooperation did not
take place
What is administration ?
Simon :
• “a type of cooperative
human efforts that has
high degree of
rationality”
• Tindakan rasional =
tindakan yg
diperhitungkan secara
seksama untuk
mewujudkan tujuan yg
diinginkan dengan
kerugian seminimal
mungkin
What is Administration ?

Wikipedia :
• The word "administration" means giving service or
to give a definition it can be understood as the
process of organizing people and resources so to
direct activities toward common goals.

• Administration is both an art and a science (if an


inexact one), and can be seen as a craft, as
administrators are judged ultimately by their
performance
What is Administration ?
1. The act or process of administering, especially the
management of a government or large
institution.
2. The activity of a government or state in the exercise of
its powers and duties.
3. The executive branch of a government.
4. The group of people who manage or direct an
institution, especially a school or college.
5. The term of office of an executive officer or body.
.
What is public ?
Asal kata publik  Bahasa Yunani :
– Pubes : matang, dewasa (maturity)
– Koinon  common = bersama
– Polis  politic = politik, negara, pemerintah

George Frederickson :
Pra-governmental concept = semua aktivitas
non-privat yg telah dijalankan jauh sebelum
adanya pemerintah/negara (modern)
Apa arti “Publik” ?
adj.
• Of, concerning, or affecting the community or the people: the
public good.
• Maintained for or used by the people or community: a public
park.
• Capitalized in shares of stock that can be traded on the open
market: a public company.
• Participated in or attended by the people or community:
“Opinions are formed in a process of open discussion and public
debate” (Hannah Arendt).
• Connected with or acting on behalf of the people, community,
or government: public office.
• Enrolled in or attending a public school: transit passes for public
students.
• Open to the knowledge or judgment of all: a public scandal.
Apa arti “Publik”?

N (Nouns)
• The community or the people as a whole.
• A group of people sharing a common interest:
the reading public.
• Admirers or followers, especially of a famous
person.
PUBLIC ADMINISTRATION
Administrasi publik dapat diartikan sbg disiplin
akademik (ilmu) dan sebagai suatu kegiatan:
• sebagai disiplin akademis - ilmu AN lahir dipelopori
oleh Woodrow Wilson melalui artikel yg ditulisnya
pada tahun 1887- “The Study of Administration” .

• Administrasi publik sbg kegiatan sudah ada sejak


awal sejarah peradaban manusia, yi semenjak
manusia hidup dalam masyarakat yg terorganisir.
Definition of public administration as an
activity

Nigro :
public administration
is a cooperative
group effort in a
public setting;

Retnodamayanti files.wordpress.com
ADMINISTRASI PUBLIK = penyelenggaraan urusan publik

• Gerald Caiden (1982)

Administrasi negara melingkupi segala kegiatan yang


berhubungan dengan penyelenggaraan urusan publik
atau kebutuhan publik. Ruang lingkup administrasi
adalah bagaimana orang mengorganisir diri mereka
sebagai publik secara kolektif dan dengan tugas
dan kewajiban masing-masing memecahkan
masalah publik untuk mencapai tujuan bersama.
• Nigro dan Nigro (1984)
Administrasi negara secara lebih
khusus dapat dijelaskan sbg Apa
yg dilakukan oleh
pemerintah, terutama lembaga
Eksekutif (dengan sarana
birokrasi), di dalam memecahkan
masalah kemasyarakatan atau
publik
Ciri Administrasi Negara
1. Aministrasi Negara adalah suatu kegiatan
yang tidak bisa dihindari (Unavoidable),
titik tekannya yang mendasar adalah dalam
hubungannya antara negara dan masyarakat
bersifat pasti, lain halnya dengan hubungan
masyarakat dengan institusi Privat (swasta)
yang bersifat temporary(sewaktu-waktu)
2. Administrasi Negara mempunyai Monopoli untuk
menggunakan wewenang dan kekuasaannya

• Negara Mempunyai • administrasi negara


kewenangan untuk merupakan penjelamaan
memaksakan kehendaknya dari hal tersebut dan
pada masyarakat untuk diwujudkan dalam lembaga-
menciptakan Kepatuhan lembaga negara seperti
terhadap Hukum, kepolisian, Kehakiman, dll
Kekuasaan untuk
melaksanakan Paksaan
dipahami sebagai (coercive
power),
3. Administrasi Negara Mempunyai
Prioritas
• Administrasi negara mengandung tanggung
jawab moral untuk mensejahtrakan
masyarakat, karena itu administrasi negara
mempunyai prioritas dalam memberikan
arahan ataupun pelayanannya.
4. Administrasi Negara mempunyai Ukuran yang
tidak terbatas
• Diamana terdapat lingkupan masyarakat
dalam negara yang meliputi batasan teritorial
suatu negara, disitu akan terdapat
administrasi negara.
5. Top mangement dari Administrasi Negara
bersifat Politis.
• Birokrasi merupakan suatu organisasi publik
yang dipimpin oleh pejabat Pilihan publik dan
bersifat Non karier, mereka dipilih
berdasarkan periode waktu tertentu. Hal ini
dipahami merupakan pembedaan yang sangat
mendasar dari organisasi publik dan Privat.
6. Pelaksanaan Administrasi negara relatif
sulit diukur
• administrasi negara merupakan institusi publik yang
bertujuan melayani masyarakat maka tujuan-tujuan
administrasi negara dapat dipahami yaitu untuk
mencapai perdamain dan peningkatan kualitas
kehidupan pada semua tatanan negara,
• karena tingkat kompleksitas yang tinggi dan tujuan-
tujuan tersebut juga bersifat politis dan multitafsir
maka AN menjadi relatif sulit untuk diukur .
II
Adiministrasi sebagai Seni dan sebagai
Ilmu
a) Administrasi Sebagai Seni
 Administrasi sebagai fungsi praktis skill
dalam menerapkan pengetahuan untuk
melaksanakan suatu kegiatan atau proses
kerjasama
KRITERIA ADMINISTRASI SBG SENI
• Penerapan prinsip-2 adm tidak berdasarkan
hasil pengkajian secara ilmiah
• Berdasarkan akal sehat atau pemikiran rasional
• metode deduksi
• metode induksi
b) Administrasi Sebagai Ilmu
 administrasi memiliki inti teori dan dapat
dipelajari  adm sebagai suatu disiplin ilmu
atau lapangan penyelidikan ilmiah  th 1916
Kriteria Administrasi sebagai ilmu
1. Adm merupakan sekelompok pengetahuan yang
teratur mengenai sesuatu hal atau bidang
2. Adm mempunyai berbagai konsep yang telah
terbukti kebenarannya
3. Adm memiliki metode untuk mencapai
kebenaran, berdasarkan sifat-sifat
empiris,sistematis,obyektif, analistis dan dapat
diuji kebenarannya
DEFINISI ADMINISTRASI

A. ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES


B. ADMINISTRASI SEBAGAI TATA USAHA
C. ADMINISTRASI SEBAGAI PEMERINTAH
ATAU ADMINISTRASI NEGARA
A. ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES
• Administrasi adalah keseluruhan kerjasama antara
dua orang atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya (Sondang P. Siagian)
• Administrasi adalah segenap rangkaian perbuatan
penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama
sekelompok manusia untuk mencapai tujuan
tertentu (The Liang Gie)
B. ADMINISTRASI SEBAGAI TATA USAHA
• Administrasi berarti tata usaha yang mencakup
setiap pengaturan yang rapi dan sistematis serta
penentuan fakta-2 secara tertulis, dengan tujuan
memperoleh pandangan yang menyeluruh serta
hubungan timbal balik antara satu fakta dengan fakta
lainnya (Munawardi Reksohadiprawiro)
• Suatu pekerjaan yang sifatnya: mengatur segala
sesuatu pekerjaan yang berhubungan dengan tulis-
menulis, surat menyurat dan
mencatat/membukukan setiap perubahan atau
kejadian yang terjadi didalam organisasi itu (Harris
Muda)
C. ADMINISTRASI SEBAGAI PEMERINTAH ATAU
ADMINISTRASI NEGARA
• adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengendalikan usaha-usaha instansi pemerintah
agar tujuannya tercapai (Y. Wayong)
• Adalah kegiatan negara dalam melaksanakan
kekuasaan atau kewenangan politiknya (Dimock &
Dimock)
• Adm Negara adalah suatu disiplin ilmu yg
menanggapi masalah-2 pelaksanaan persoalan
masy (public affairs) & management dari usaha-2
masy (public business)
Penggolongan Ilmu Administrasi

Terdiri dari :
A. ILMU ADMINISTRASI NEGARA/PUBLIK
B. ILMU ADMINISTRASI NIAGA/BISNIS
A. CIRI-CIRI ILMU ADM NEGARA

• Tujuan : Public Service


• DasarPencapaian Tujuan : Legalistic Approach
• Kegiatan : Birokrasi sesuai prosedur yg
ditentukan
• Cara kerja : in efficient
• Sifat : No Competition Monopolistis
• Tujuan Kegiatannya : Social
Welfare/Kesejahteraan rakyat
B. CIRI-CIRI ILMU ADMINISTRASI
NIAGA/BISNIS

• Tujuan : Profit Motive


• Dasar Pencapaian Tujuan : kebijakan yang
menguntungkan
• Kegiatan : tidak terikat prosedur
• Cara kerja : efficient
• Sifat : free competition
• Tujuan giat : untuk kesejahteraan
kelompok/individu
Kajian Ilmu Administrasi Negara...???

 Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan


yang dilakukan oleh badan-badan
kenegaraan Dengan kata lain adm negara
adalah proses kerjasama dalam suatu
organisasi publik untuk melaksanakan fungsi
pemerintahan & pembangunan
DEFINISI ILMU ADM NEGARA

Terdapat dua pola pemikiran


1.Pola Pemikiran Pertama
 Adm negara sbg suatu kegiatan yang
dilakukan oleh pemerintah, khususnya
lembaga eksekutif
Definisinya adalah sebagai berikut :

Menurut :
a. Marshall E. Dimock & Gladys Ogden dimock
Fungsi adm adalah fungsi untuk secara nyata
mengatur pelaksanaan hukum yg dibuat oleh
lembaga legislatif dan ditafsirkan oleh lembaga
yudikatif
b. Willoughby
 Adm negara sbg satu bidang studi berkaitan
terutama dengan sarana untuk melaksanakan nilai-
nilai politik
2. Pola Pemikiran Kedua

adm negara meliputi seluruh aktivitas dari ketiga cabang


pemerintahan yaitu legislatif, eksekutif dan yudikatif 
memberikan pelayanan publik
Definisinya menurut :
• J.M. PFIFFNER, adm negara adalah proses kerjasama yang
berhubungan dengan pelaksanaan kebijaksanaan
pemerintah
• Gerald E. Caiden, adm negara meliputi setiap bidang &
aktivitas yg menjadi sasaran kebijaksanaan pemerintah;
termasuk proses formal & kegiatan-2 DPR, fungsi-2 yg
berlaku dlm lingk pengadilan, serta kegiatan dan lembaga
militer
Berdasarkan pola pemikiran tsb, terdapat
dua hal yang fundamental, yaitu :

• Administrasi negara tidak hanya berkaitan


dengan aktivitas lembaga eksekutif saja
• Administrasi negara adalah aktivitas manusia
yang berkaitan dengan pengaturan SDM &
SDA, yang diperlukan untuk mencapai tujuan-
tujuan kemasyarakatan
KRITERIA POKOK ADM NEGARA/PUBLIK

• EFISIENSI
• EFEKTIFITAS
• RASIONALITAS
Sejarah Pertumbuhan Administrasi Negara
• Dari uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa terdapat tali sejarah
yang merakit perkembangan administrasi negara. Apa yang dicapai
dan diberikan oleh administrasi negara sekarang, tidak lepas dari
upaya-upaya yang tidak kenal lelah yang telah dilakukan oleh para
peletak dasar dan pembentuk administrasi yang dahulu.
• Administrasi modern penuh dengan usaha untuk lebih menekan
jabatan publik agar mempersembahkan segala kegiatannya untuk
mewujudkan kemak-muran dan melayani kepentingan umum
• Karena itu, administrasi negara tidak dipandang sebagai administrasi
“of the public”, tetapi sebaliknya adalah administrasi “for the public”.
• Ide ini sebenarnya bukanlah baru. Orientasi semacam ini telah
dicanangkan dengan jelas dalam ajaran Confusius dan dalam “Pidato
Pemakaman” Pericles, bahkan dalam kehidupan bangsa Mesir kuno
• Perkembangan evolusioner administrasi negara diuraikan
melalui pendekatan tradisional, pendekatan perilaku,
pendekatan pembuatan keputusan (desisional) dan
pendekatan
Pendekatan ekologis
Administrasi Negara Modern
• Secara khusus, pendekatan tradisional mengungkapkan
tentang pengaruh ilmu politik, sebagai induk administrasi
negara, pendekatan rasional dalam administrasi dan
pengaruh Gerakan Manajemen Ilmiah terhadap
perkembangan administrasi negara.
• Di antara empat pendekatan yang diajukan, tidak ada satu
pun pendekatan yang lebih unggul daripada pendekatan-
pendekatan yang lain, karena setiap pendekatan berjaya
pada sesuatu masa, di samping kesadaran bahwa setiap
pendekatan mempunyai kelebihan dan kekurangan
• Pengaruh politik terhadap administrasi negara selalu
besar, tidak peduli kapan pun masanya. Hal ini disebabkan
oleh adanya gejala di semua negara yang menunjukkan
bahwa setiap pemerintah disusun di atas tiga cabang
pemerintahan (legislatif, eksekutif, dan yudikatif).
Lanjutan......
• Hubungan terus menerus administrasi dengan
politik mencerminkan keberlanjutan hubungan
antara lembaga eksekutif dengan lembaga legislatif,
sebagaimana dicerminkan dalam dua tahap
pemerintahan, yakni tahap politik dan tahap
administrasi
• Jika tahap pertama merupakan tahap perumusan
kebijakan, maka tahap kedua merupakan tahap
implementasi kebijakan yang telah ditetapkan
dalam tahap pertama.
Kekhususan Administrasi Negara

• Administrasi negara mempunyai banyak definisi


yang berbeda satu sama lain, sesuai dengan
cakupan dan pusat perhatian
• Sekalipun demikian, jika administrasi negara
dibandingkan dengan organisasi sosial yang lain,
maka segera terungkap bahwa administrasi
negara mempunyai hal-hal yang bersifat khusus
yang tidak dimiliki oleh organisasi-organisasi
lainnya
• Caiden (1982) menunjukkan tujuh kekhususan
administrasi negara, yaitu
Lanjutan ......
• Kehadiran administrasi negara tidak bisa dihindari.
• Administrasi negara mengharapkan kepatuhan.
• Administrasi negara mempunyai prioritas.
• Administrasi negara mempunyai kekecualian.
• Manajemen puncak administrasi negara adalah
politik.
• Penampilan administrasi negara sulit diukur.
• Lebih banyak harapan yang diletakkan pada
administrasi negara.
Identifikasi Administrasi Negara
• Identifikasi terhadap administrasi negara, menurut
pandapat Gerald E. Caiden,dapat ditempuh melalui lima
cara berikut:
a. Identifikasi administrasi pemerintahan.
b. Identifikasi organisasi publik.
c. Identifikasi orientasi sikap administrasi.
d. Identifikasi proses yang bersifat khusus.
e. Identifikasi aspek publik.
• Administrasi negara tidak bisa diidentifikasikan hanya atas
dasar salah satu dari ke empat indikator berikut :
administrasi pemerintahan, organisasi publik, sikap
administrasi dan proses yang bersifat khusus.
• Lima identifikasi mengandung unsur yang bersifat umum,
yakni : administrasi negara menunjukkan aktivitas komunal
yang diorganisasikan secara publik, dalam arahan politik,
dan beroperasi berdasarkan kaidah-kaidah publik.
Peranan Administrasi Negara
• Pentingnya studi administrasi Negara dikaitkan
dengan kenyataan bahwa kehidupan menjadi tak
bermakna, kecuali dengan kegiatan-kegiatan
yang bersifat public. Segala hal yang berkenaan
dengan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang
bersifat public telah dicakup dalam pengertian
administrasi Negara, khususnya dalam mengkaji
kebijaksanaan publik.
Lanjutan....
• Dalam proses pembangunan sebagai konsekuensi dari
pandangan bahwa administrasi Negara merupakan
motor penggerak pembangunan, maka administrasi
Negara membantu untuk meningkatkan kemampuan
administrasi. Artinya, di samping memberikan
ketrampilan dalam bidang prosedur, teknik, dan
mekanik, studi administrasi akan memberikan bekal
ilmiah mengenai bagaimana mengorganisasikan segala
energi social dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan.
Dengan demikian, determinasi kebijaksanaan public,
baik dalam tahapan formulasi, implementasi, evaluasi,
amupun terminasi, selalu dikaitkan dengan aspek
produktifitas, kepraktisan, kearifan, ekonomi dan
apresiasi terhadap system nilai yang berlaku
Lanjutan...........
• Peranan administrasi Negara makin dibutuhkan
dalam alam globalisasi yang amat menekankan
prinsip persainagn bebas. Secara politis,
peranan administrasi Negara adalah memelihara
stabilitas Negara, baik dalam pengertian
keutuhan wilayah maupun keutuhan politik.
Secara ekonomi, peranan administrasi Negara
adalah menjamin adanya kemampuan ekonomi
nasional untuk menghadapi dan mengatasi
persaingan global
Krisis Identitas
• Krisis identitas yang dialami administrasi negara, menurut
Henry (1995:21), berkisar pada persoalan bagaimana
administrasi negara memandang dirinya sendiri dalam waktu-
waktu silam. Secara rinci krisis identitas dimaksud
menunjukkan bahwa:
1. Krisis identitas yang dihadapi administrasi negara bertumpu
pada tiadanya kesepakatan tentang administrasi negara
sebagai ilmu ataukah bukan.
2. Sesuatu pengetahuan dapat dipandang sebagai ilmu apabila
memenuhi dua ukuran berikut:
a. mempunyai paradigma teoritis;
b. mempunyai teori-inti.
Lanjutan
3. Nicholas Henry menunjukkan adanya lima paradigma
administrasi negara, yang terdiri dari
a. Dikhotomi politik-administrasi (1900-1927);
b. Prinsip-prinsip adiministrasi (1927-1937);
c. Administrasi negara sebagai ilmu politik (1950-
sampai sekarang);
d. Administrasi negara sebagai ilmu administrasi
(1956-1970);
e. Administrasi negara sebagai administrasi negara
(1970-sampai sekarang)
4. Administrasi negara dapat dipandang sebagas studi
multidisipliner yang bersifat eklektis karena banyak
konsep yang dipinjam dari ilmu-ilmu lain.
ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSON

• PIMIKIRAN CONFUCIUS ( Plato, Aristoteles,


Marchiavelli, Montesquieu, Rousseu, Bonnin, Hegel,
Vivien,Mil ) sudah mengenal administrasi publik
dimana salah satu prinsip yang disampaikan
pelayanan publik harus memiliki moralitas yang baik
( Pihak yang memerintah harus memberi contoh yang
baik pada pihak yang diperintah
ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSON

• Plato ( The Laws ) masa yunani Kuno  membagi


administrasi kedalam tiga cabang Pengawas Kota,
Pengawas agora, dan Pengawas tempat ibadah serta
menggambarkan tugas dan kewajiban, bagaimana
menentukan jumlah serta proses seleksinya
• Aristoteles ( Politics ) / ( On Athennian Constituon ) 
menambahkan satu jenis pengawasan lagi pengawas
daerah pedalaman
ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSON

• Marchiavelli ( The Prince )  Administrasi sebagai


pelayan publik yang membantu negara
• Montesquieui ( The Spirit of Laws)  Administrasi
sistem regulasi dalam penerapan hukum melalui
pedoman-pedoman operasional
• Rosseau ( The Sosial Contract )  bahwa ketika
negara semakin besar beban administrasi akan
menjadi besar dalam mendukung berlangsungnya
negara
ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSON

• Vivien ( Etudes administratives ) ada dikotomi antara


administrsi dan politik, Fungsi eksekutif dibagi dua yaitu
fungsi politik ( membuat kebijakan / aturan ) dan
administrasi ( yang menjalankan aturan/kebijakan )
• Hegel ( the Philosophy Of Rights )  Administrasi
sebagai pelayan publik fungsi sebagai “ buffer “ dalam
melawan tirani

KESIMPULAN :
• BAHWA BERDASARKAN TULISAN KUNO ( JAUH SEBELUM
WILSON ) ADMINISTRASI PUBLIK SUDAH GENCAR
DIPERSOALKAN
ADMINISTRASI PUBLIK MENJADI DISIPLIN ILMU

• Pada perkembangan Administrasi sebagai disiplin


Ilmu mengalami beberapa proses pergantian cara
pandang.
• Menurut Nicholas Henry ( publicAdministration and
public affairs ) menyatakan terdapat krisis definisi
administrasi dalam administrasi negara dan lebih
jauh Henry menyarankan bahwa pemahaman
administrasi bisa dipahami lewat paradigma
• Henry mengutip pendapat Robert T. Golembiewski
Bahwa standart disiplin ilmu mencakup Locus dan
Focus
ADMINISTRASI PUBLIK MENJADI DISIPLIN ILMU

• Locus adalah Robert T. Golimbiewski


letak/kelembagaan dari menyatakan paradigma
administrasi berada, AN akan dapat
• sedangkan focus dimengerti dalam
adalah sasaran hubungannya dengan
spesialisasi dari bidang istilah Locus dan Focus
studi. tersebut.
Paradigma I :
Dikotomi Politik-Administrasi (1900-1926)
Frank J Goodnow dan Leonard D White dalam bukunya
Politics and Administration menyatakan dua fungsi pokok
dari pemerintah yang berbeda:
1) fungsi politik yang melahirkan kebijaksanaan atau
keinginan negara,
2) fungsi Administrasi yang berhubungan dengan
pelaksanaan kebijakan negara.
Penekanan pada Paradigma ini terletak pada Locusnya,
menurut Goodnow Locusnya berpusat pada
( government Bureucracy ) birokrasi Pemerintahan.
Sedangkan Focusnya yaitu metode atau kakian apa yang
akan dibahas dalam Administrasi Publik kurang dibahas
secara jelas
• Administrasi negara memperoleh legitimasi
akademiknya lewat lahirnya Introduction To
the study of Public Administration oleh
Leoanrd D White yang menyatakan dengan
tegas bahwa politik seharusnya tidak ikut
mencampuri administrasi, dan administrasi
negara harus bersifat studi ilimiah yang
bersifat bebas nilai.
Paradigma II:
Prinsip-Prinsip Administrasi Negara (1927-
1937)
Di awali dengan terbitnya
Principles of Public sedangkan Locus dari
Adminisration karya W F paradigma ini kurang
Willoughby. Pada fase ini ditekankan karena esensi
Administrasi diwarnai oleh prinsip-prinsip tersebut,
berbagai macam kontribusi dimana dalam kenyataan
dari bidang-bidang lain seperti bahwa bahwa prinsip itu
industri dan manajemen, bisa terjadi pada semua
berbagai bidang inilah yang tatanan, lingkungan, misi
membawa dampak yang besar atau kerangka institusi,
pada timbulnya prinsip-prinsip ataupun kebudayaan,
administrasi, dengan demikian
• Prinsip-prinsip tersebut yang administrasi bisa hidup
menjadi Focus kajian dimanapun asalkan Prinsip-
Administrasi Publik prinsip tersebut dipatuhi.
Paradigma III
Administrasi Negara Sebagai Ilmu Politik
(1950-1970)
• Menurut HERBERT SIMON ( The Poverb Administration
)  Prinsip Managemen ilmiah POSDCORB tidak
menjelaskan makna “ Public” dari “public
Administration “ menurut Simon bahwa POSDCORB
tidak menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan oleh
administrator publik terutama dalam decision making.
Kritik Simon ini kemudian menghidupkan kembali
perdebatan Dikotomi administrasi dan Politik
• Kemudian muncullah pendapat Morstein-Mark
( element Of Public Administration yang kemudian
kembali mempertanyakan pemisahan politik san
ekonomi sebagai suatu hal yang tidak realistik dan
tidak mungkin
Lanjutan.....
• Kesimpulannya Secara singkat dapat dipahami bahwa
fase Paradigma ini menerapkan suatu usaha untuk
menetapkan kembali hubungan konseptual antara
administrasi saat itu, karena hal itulah administrasi
pulang kembali menemui induk ilmunya yaitu Ilmu
Politik, akibatnya terjadilah perubahan dan pembaruan
Locusnya yakni birokrasi pemerintahan akan tetapi
konsekuensi dari usaha ini adalah keharusan untuk
merumuskan bidang ini dalam hubungannya dengan
focus keahliannya yang esensial. Terdapat
perkembangan baru yang dicatat pada fase ini yaitu
timbulnya studi perbandingan dan pembangunan
administrasi sebagi bagian dari Administrasi negara.
• Pada paradigma kedua sangat besar pengaruh
manajemen Kalsik nya, Tokoh-tokohnya adalah :

 F.W Taylor yang menuangkan 4 prinsip dasar yaitu ;


perlu mengembangkan ilmu manajemen sejati untuyk
memperoleh kinerka terbaik ; perlu dilakukukan
proses seleksi pegawai ilmiah agar mereka bisa
tanggung jawan dengan kerjanya ; perlua ada
pendidikan dan pengembangan pada pegawai secara
ilmiah ; perlu kerjasama yang intim antara pegawai
dan atasan  ( prinsip management ilmiah Taylor )

 Kemudian disempurnakan oleh Fayol


( POCCC ) dan Gullick dan Urwick ( Posdcorb )
Paradigma IV:
Administrasi Negara Sebagai Administrasi
(1956-1970)
• ia menawarkan teknik-teknik
• Istilah Administrative yang memerlukan keahlian dan
Science digunakan spesialisasi, pengembangan
dalam paradigma IV ini paradigma ke-4 ini bukannya
untuk menunjukkan isi tanpa hambatan, banyak
persoalan yang harus dijawab
dan focus pembicaraan, seperti misal adalah apakah jika
sebagai suatu fokus tunggal telah dipilih oleh
paradigma pada fase ini administrasi negara yakni ilmu
Ilmu Administrasi hanya administrasi, apakah ia berhak
menekankan pada bicara tentang public (negara)
focus tetapi tidak pada dalam administrasi tersebut dan
banyak persoalan lainnya.
locusnya,
Paradigma V:
Administrasi Negara sebagai Administrasi
Negara (1970)

• Pemikiran Herbert Simon tentang perlunya


dua aspek yang perlu dikembangkan dalam
disiplain AN:
1) Ahli AN meminati pengembangan suatu
ilmu Administrasi Negara yang murni
2) satu kelompok yang lebih besar
meminati persoalan-persolan mengenai
kebijaksanaan publik.
• Lebih dari itu administrasi negara lebih fokus
ranah-ranah ilmu kebijaksanaan (Policy Science)
dan cara pengukuran dari hasil- hasil kebijaksanan
yang telah dibuat, aspek perhatian ini dapat
dianggap sebagi mata rantai yang menghubungkan
antara fokus administrasi negara dengan locusnya.
Fokusnya adalah teori-teori organisasi, public
policy dan tekhnik administrasi ataupun
manajemen yang sudah maju, sedangkan locusnya
ialah pada birokrasi pemerintahan dan persoalan-
persoalan masyarakat (Public Affairs).
• Selain Pendapat Henry diatas banyak tokoh yang punya
sudut pandang berbeda dalam mebjelaskan perkembangan
Ilmu Administrasi Publik,
Gerald E. Caiden membagi Administrasi Publik dalam beberapa
aliran :
 Aliran Proses  POSDCORB sebagai proses Administrasi
publik
 Aliran Empiris  Kasus dan studi parktek
 Aliran perilaku  Komunikasi, motivasi, Kepemimpinan,
interaksi, Konflik
 Alliran analisis birokrasi _ peraturan / aturan yang rasional
( weber )
 Aliran Sistem sosial sistem organisasi
 Aliran Pengambilan keputusan
 Aliran matematik
Aliran pendekatan holistik

Anda mungkin juga menyukai