Anda di halaman 1dari 9

KEBUTUHAN GIZI

UNTUK ORANG
DEWASA
DI SUSUN OLEH
DINI YULIANI
M.ALDY OKTORIYADI
BAMBANG TRI PAMUNGKAS
MILA AGNELIRA
AULIA YASMIN FATIHAH
TIA IRNAWATI
NENG RINA SALSABILA
1.2 Gizi merupakan bagian dari sektor kesehatan yang
penting dan mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Gizi yang baik merupakan pondasi bagi kesehatan
masyarakat. Pengaruh masalah gizi terhadap
pertumbuhan, perkembangan, intelektual dan
produktivitas menunjukkan besarnya peranan gizi bagi
kehidupan manusia. Jika terjadi gangguan gizi, baik
gizi kurang maupun gizi lebih, pertumbuhan tidak akan
berlangsung optimal. Kekurangan zat gizi
menyebabkan seseorang mudah terkena infeksi dan
jatuh sakit, sedangkan kelebihan zat gizi akan
meningkatkan resiko penyakit degeneratif di masa yang
akan datang.
*Kondisi Fisiologi Orang Dewasa*
Masa dewasa dibagi menjadi dua tahap, masa dewasa
awal yaitu antara umur 20-40 tahun dan masa dewasa
lanjut yaitu antara umur 40-60 tahun.
Pada awal masa dewasa merupakan masa transisi dari
masa remaja ke masa dewasa. Pada masa ini kondisi
fisik tidak hanya mencapai puncaknya, tetapi juga
mulai menurun pada masa ini. Bagi sebagian orang
puncak dari kemampuan fisik dicapai pada usia usia di
bawah 30 tahun. Kekuatan dan ketahanan otot mulai
menunjukkan tanda penurunan sekitar umur 30-an.
Pada masa dewasa lanjut ( 40-60 tahun ) mengalami
penurunan pendengaran, penglihatan terutama melihat
jarak dekat.Daya akomodasi juga mengalami
penurunan. Masalah kesehata utama adalah penyakit
kardiovaskular,kanker,dan berat badan.
*Status Gizi Orang Dewasa*
Status gizi pada orang dewasa dipengaruhi oleh
banyak faktor, salah satunya adalah kebiasaanya dalam
mengkonsumsi makanan sehari-hari. Kebiasaan makan
tidak dipengaruhi oleh zat-zat gizi yang terkandung
dalam makanan. Orang dewasa cenderung kurang
memperhatikan asupan makanan. Umumnya orang
dewasa lebih suka mengkonsumsi makanan berlemak,
berenergi gurih dan manis. Sementara makanan kaya
serat seperti sayur dan buah diabaikan.
Menurut Almatsier (2003) status gizi merupakan
suatu ukuran mengenai kondisi tubuh seseorang yang
dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan
penggunaan zat-zat gizi di dalam tubuh. Status gizi
dibagi menjadi tiga kategori, yaitu status gizi kurang,
gizi normal dan gizi lebih.
*Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Status Gizi Orang *Kebutuhan gizi orang dewasa*
Dewasa*
1. Kebutuhan energi
1. Usia
2. Jenis kelamin 2. Kebutuhan karbohidrat
3. Pendapatan 3. Kebutuhan protein
4. Pendidikan
4. Kebutuhan lemak
5. Sosial budaya
6. Prilaku makan 5. Kebutuhan mineral
7. Aktivitas fisik 6. Kebutuhan vitamin
8. Lingkungan
*Dampak-Dampak Kelebihan dan Kekurangan Gizi*
a. Dampak kelebihan gizi pada orang dewasa.
Menurut Sudikno (2009) kegemukan atau obesitas
terjadi karena konsumsi makanan yang melebihi
kebutuhan Angka Kecukupan Gizi (AKG) per hari
tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang
mencukupi. Apabila kegemukan, berisiko untuk
terjadinya penyakit degeneratif seperti diabetes melitus,
hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung
koroner, atritis, dan kanker.
b. Dampak kekurangan gizi pada orang dewasa.
Menurut Cakrawati (2012) dampak kekurangan gizi
pada orang dewasa yaitu penurunan produktivitas kerja
dan derajat kesehatan. Disebabkan oleh kekurangan
sumber energi secara umum dan kekurangan sumber
protein.
*Adapun beberapa penyakit yang disebabkan akibat
kekurangan gizi* antara lain :
1.Anemia
2.Gondok
3.Kebutaan
*Penyebab dari dampak kekurangan gizi* :
a. Kemiskinan.
b. Kurangnya pengetahuan tentang gizi.
c. Kebiasaan makan.
*KESIMPULAN*
1. Pada masa dewasa tubuh tidak hanya dalam keadaan puncak
dari kemampuan fisik tetapi juga mulai mengalami penurunan fungsi.
2. Status gizi orang dewasa dibagi menjadi tiga kategori, yaitu
status gizi kurang, gizi normal dan gizi lebih.
3. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi orang
dewasa yaitu umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, social
budaya, perilaku makan, aktivitas fisik dan lingkungan.
4. Kebutuhan gizi orang dewasa berbeda-beda bagi setiap orang,
baik itu kebutuhan energi, karbohidrat, protein, lemak, mineral dan
vitamin.
5. Dampak kelebihan gizi dapat menimbulkan kegemukan
(Obesitas) dimana kegemukan mempengaruhi umur rata-rata
seseorang dan berisiko untuk terjadinya penyakit degeneratif seperti
diabetes melitus, hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung
koroner, atritis, dan kanker. Sedangkan dampak kekurangan gizi pada
orang dewasa yaitu penurunan produktivitas kerja dan derajat
kesehatan seperti anemia, gondok dan kebutaan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai