Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH


GANGGUAN CITRA TUBUH PADA KLIEN
POST OPERASI CA MAMAE

DISUSUN OLEH:
 Amalia Wijayanti (2208002)
 Dian Maesarah (2208003)
 Elis Sri Yuhana (2208004)
 Kettrina Hessanti (2208006)
 Nikita Nur Baitilah (2208009)
 Nur Azizatul Magfiroh (2208011)

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


FAKULTAS KEPERAWATAN, BISNIS, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
LATAR BELAKANG

Kanker payudara merupakan penyakit yang mengancam jiwa, diagnosis kanker


menjadi pengalaman yang sangat menegangkan bagi individu, sehingga diagnosis
kanker sering disertai dengan ketidaknyamanan dan kesiagaan terhadap kematian
dan menimbulkan stres (Nufus dan Tatar, 2017).
Tanda dan gejala yang sering terjadi pada kanker payudara yaitu adanya benjolan di
payudara, keluar cairan putih dari puting payudara, adanya perlengketan dan lekukan
pada kulit serta terjadinya luka yang tidak sembuh dalam waktu yang lama.
TUJUAN

 Tujuan umum
 Untuk memberikan asuhan keperawatan pada Ny. D dengan masalah ketidakberdayaan

 Tujuan khusus
 Mahasiswa mampu melakukan pengkajian pada Ny. D dengan masalah gangguan citra tubuh
 Mahasiswa mampu melaksanakan diagnosa pada Ny. D dengan masalah gangguan citra tubuh
 Mahasiswa mampu membuat intervensi pada Ny. D dengan masalah gangguan citra tubuh
 Mahasiswa mampu melakukan implementasi pada Ny. D dengan masalah gangguan citra tubuh
 Mahasiswa mampu membuat evaluasi pada Ny. D dengan masalah gangguan citra tubuh
A. Kasus Utama ( Masalah Utama )
Gangguan citra tubuh

B. Proses terjadinya masalah


 Pengertian
 Gangguan Citra tubuh adalah suatu kondisi dimana pola pikir seseorang
terhadap tubuhnya yang tidak sesuai dengan keinginan individu
tersebut. Gangguan citratubuh dapat diartikan sebagai perasaan negatif
tentang tubuh yang meliputi penampilan, struktur, bentuk badan yang
tidak ideal, muka yang berjerawat, fungsi fisik seseorang dan aspek-
aspek lain yang terdapat pada tubuh (SDKI, 2016).
Etiologi
 Menurut stuart, 2013 dalam (Dwira Mayorin, 2018) faktor-faktor penyebab gangguan citra tubuh yaitu :
1. Faktor Predisposisi
 Biologi
 Psikologi
 Sosio kultural
 Fisik yang berubah dari segi bentuk, fungsi, struktur, penampilan dan aspek perubahan lain yang berada
ditubuh
 Suatu proses patologik sebuah penyakit yang berdampak pada perubahan struktur ataupun fungsi
 Dampak dari pengobatan yang dijalani, misalnya kemoterapi, radiasi dan lain-lain
 Didikan dari keluarga yang tidak tepat
 Penolakan dari orang lain
 Tidak mampu mencapai keinginan yang diharapkan
 Tidak dihargai dilingkungan sekitar
2. Faktor presipitasi

 Faktor ini dapat terjadi karena faktor dari luar


ataupun faktor dari individu itu sendiri, meliputi :
 Operasi yang pernah dilakukan, seperti operasi katarak,
operasi tumor yang ada diwajah dan lain sebagainya
 Perubahan tubuh perihal bentuk, ukuran, fungsi dan lain-lain
 Ketegangan peran dimana individu tidak mampu melakukan
perannya ataupun peran yang dilakukan bertentangan dengan
keinginan dalam dirinya
 Prosedur perawatan medis
 Fisik yang berubah berkaitan dengan tumbuh kembang
Tanda dan gejala
 Menurut Dalami tahun 2018, tanda dan gejala gangguan citra tubuh antara lain:

• Menolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yang


berubah.
• Tidak menerima perubahan yang telah terjadi/ akan
terjadi.
• Menolak penjelasan perubahan tubuh dan persepsi
negative pada tubuh.
• Preokupasi dengan bagiantubuh yang hilang.
• Mengungkapkan keputusasaan.
• Mengungkapkan ketakutan
C. Pohon Masalah
D. Masalah Keperawatan dan Data Yang Perlu Dikaji

 Masalah Keperawatan
 Data Yang Perlu Dikaji
 Pengkajian Identitas
 Keluhan utama atau alasan masuk
 Vital Sign meliputi TD, RR, suhu, nadi, BB dan TB
 Faktor Predisposisi
 Faktor Presipitasi
 Psikososial
 Status mental
 Masalah psikososial dan lingkungan
 Sumber daya
 Aspek medik
 Analisa data
 Diagnosa Keperawatan.
 Intervensi
E. Diagnosa Keperawatan

 Gangguan Citra Tubuh


 Koping Individu Tidak Efektif
 Harga Diri Rendah
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN
CITRA TUBUH PADA KLIEN POST OP CA MAMAE

 Identitas klien
 Nama : Ny. A
 Umur : 29 Tahun
 Status : Menikah
 Alamat : Tambakharjo, Semarang

 Alasan
 klien mengatakan merasa tidak percaya diri ddan malu setelah menjalani operasi tumor
payudara sekitar 5 bulan yang lalu
 
 Faktor predisposisi
 Apakah memiliki penyakit fisik?
Klien mengatakan memiliki penyakit fisik yaitu tumor payudara
 Bagaimana riwayat penyakit yang diderita?
Klien mengatakan sudah menjalani operasi payudara sekitar 5 bulan yang lalu
 Pengobatan sebelumnya.
Klien mengatakan sudah tidak berobat ke layanan kesehatan
 Apakah klien pernah mengalami korban kekerasan?
Klien mengatakan tidak pernah menjadi korban kekerasan
 Adakah anggota keluarga yang mengalami penyakit tersebut klien?
Klien mengatakan ada anggota keluarga yang mengalami kanker payudara namun sudah
meninggal sekitar 15 tahun yang lalu
 Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan :
klien mengatakan tidak ada pengalaman yang tidak menyenangkan
Faktor presipitasi Fisik
Tanda vital :
Dalam jangka waktu 6 bulan TD: 120/80 mmHg
Apakah klien memiliki penyakit fisik yang N: 89 x/menit
belum sembuh? S: 35,8◦C
Klien mengatakan tidak ada penyakit Ukur : TB: 160 cm
untuk saat ini BB : 55
Apakah klien mengalami putus obat?
Klien mengatakan sudah tidak Keluhan fisik : tidak ada keluhan fisik
mengonsumsi obat
Apakah klien mengkonsumsi NAPZA? Masalah keperawatan fisik : klien
Klien mengatakan tidak mengonsumsi mengatakan sering mengalam nyeri di
NAPZA bekas operasinya
Apakah klien mengalami peristiwa tidak
menyenangkan dalam 6 bulan terakhir?
Klien mengatakan tidak mengalami hal
tersebut.
Konsep diri
Gambaran diri : klien mengatakan merasa tidak percaya diri setelah operasi tumor payudara
Identitas diri : klien mengatakan jika dia seorang wanita
Peran : klien masih melakukan perannya sebagai ibu rumah tangga dan seorang istri
Ideal diri : klien mengatakan ingin bentuk payudaranya utuh tidak ada bekas operasi
Harga diri : klien mengatakan jika dirinya gagal menjadi seorang wanita karena perubahan bentuk payudaranya
Masalah keperawatan : gangguan citra tubuh

• .

Hubungan sosial
Orang yang berarti :
klien mengatakan jika suami dan anaknya adalah orang yang berar
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
klien mengikuti arisan pkk dll
Hambatan dalam hubungan dengan orang lain :
klien mengatakan tidak memiliki hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Masalah keperawatan : klien tidak memiliki masalah untuk berhubungan dengan orang lain

Spiritual
Nilai dan keyakinan : klien menyakini agama Islam
Kegiatan ibadah : klien masih beribadah setiap 5 waktu dan juga melakukan sholat malam
Masalah keperawatan : klien tidak memiliki masalah dalam hal spiritual

• .
 Penampilan :  Proses piker
klien memakai baju rapi dan bersih Klien tidak memiliki masalah dalam proses pikir

 Pembicaraan :  Isi piker


klien berbicara normal Klien tidak memiliki waham atau kecurigaan
masalah keperwatan : tidak memiliki masalah Masalah keperawatan: tidak ada masaalah

 Aktivitas motorik :  Tingkat kesadaran


klien tampak normal Kesadaran klien normal dan tidak disorientasi
masalah keperawatan : tidak memiliki masalah Masalah keperawatan : tidak ada

 Alam perasaan  Memori


Klien merasa sedih karena operas payudara Klien tidak mengalami gangguan memori
Masalah keperawatan : keputusasaan Masalah keperawatan : tidak ada

 Afek  Tingkat konsentrasi dan berhitung


Klien menunjukkan ekspresi yang sesuai Klien mampu berhitung
Masalah keperawatan : tidak ada masalah Masalah keperawaan : tidak ada
 Interaksi selama wawancara
Klien menatap lawan bicara  Kemampuan penilaian
Masalah keperawatan : tidak ada masalah Klien mampu membuat penilaian sendiri
Masalah keperawatan : tidak ada
 Persepsi
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan persepsinya baik  Daya tilik diri
dari pendengaran, pengecapan, dan juga pengelihatan Klien tidak menyalahkan tentang keadaan apapun tentang
Masalah keperawatan : tidak ada masalah dirinya
Masalah keperawatan : tidak ada
Daftar diagnosis keperawatan
1) Nyeri akut berhubungan dengan agen
pencedera fisik ( D.0077)
2) Gangguan ctra tubuh berhubungan
dengan perubahan stuktur/ bentuk
tubuh ( D.0083)
3) Defisit pengetahuan berhubungan
dengan kurang terpaparnya informasi
(D.0111)
 
IMPLEMENTASI
EVALUASI
PEMBAHASAN

 Pada pembahasan ini penulis membahas tentang kesenjangan yang ditemukan


antara teori dengan kasus yang penulis buat, pada pembahasan ini penulis
menganalisa tentang hambatan yang ditemukan pada saat penulis melakukan
asuhan keperawatan pada klien. Pada tahap pengkajian ditemukan adanya
beberapa kesenjangan diantaranya respon perilaku. Pada respon perilaku
menurut teori tanda gejalanya adalah rasa terbakar di jantung, sering kencing
dan kulit terasa panas, sedangkan pada kasus adalah klien tidak menunjukkan
respon perlaku seperti pada teori. Hal ini disebabkan karena kecemasan yang
dialami klien masih tahap sedang.
Kesimpulan
Berdasarkan konsep asuhan keperawatan yang telah disusun dan dilaksanakan kepada Ny.A dimiliki
dari pengkajian, rumusan masalah, perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi didapat hasil bahwa
Ny.A dengan keluhan utama klien mengatakan merasa tidak percaya diri ddan malu setelah
menjalani operasi tumor payudara sekitar 5 bulan yang lalu. Data objektif yaitu klien tampak
gelisah, klien tampak tidak menuntaskan aktifitas, dan klien tampak gelisah.

Dari masalah masalah diatas maka diperoleh prioritas masalah yang diangkat adalah tentang
gangguan citra tubuh. Kemudian diberikan intervensi secara konsep yaitu terapi teknik relaksasi
napas dalam, terapi distraksi, hipnotis lima jari dan pendidikan kesehatan. Dari hasil implementasi
ada beberapa intervensi yang berhasil teratasi seperti klien mengatakan sudah lebih tenang dan
gangguan citra tubuh nya sedikit berkurang dan mampu mengenali gejala, tanda, penyebab dan
akibat dari kecemasan. Sedangkan klien masih bingung dalam melakukan terapi hipnotis lima jari
maka intervensi dilanjutkan.

Saran
Diharapkan bagi perawat selalu berkoordinasi dengan
tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan
keperawatan agar lebih maksimal terkusus pada klien
dengan gangguan citra tubuh pada pasien ca mammae.
Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai