Anda di halaman 1dari 27

Asam Karboksilat

Hendri Faisal,S.Si.,M.Si
Prodi Farmasi S1
InKes Helvetia
Pendahuluan
• Asam karboksilat adalah senyawa organik yang
mengandung gugus karboksil –CO2H
• Gugus karboksil adalah gugus yang
mengandung sebuah gugus karbonil dan
sebuah gugus hidroksil

Asam asetat

Prostaglandin (PGE) Aspirin


Tata Nama Asam Karboksilat
• Asam karboksilat diberi nama dari nama
alkana induknya dengan merubah akhiran –a
menjadi imbuhan asam – oat
Contoh :
Cl

HCO2H CH3CH2CHCO2H HO2CCH2CO2H
Asam asam 2-kloro butanoat asam propanadioat
metanoat
• Asam karboksilat juga sering dijumpai dengan nama trivialnya

Formula/struktur IUPAC Trivial

HCO2H As. metanoat Asam formiat

CH3CO2H Asam etanoat Asam asetat

CH3(CH2)2CO2H Asam butanoat Asam butirat

CH3(CH2)3CO2H As. pentanoat Asam valerat

CH3(CH2)4CO2H As. heksanoat Asam kaproat

CH3(CH2)5CO2H As. heptanoat Asam enantat

HO2CCO2H As. etandioat Asam oksalat

HO2CCH2CO2H As.propandioat As. malonat

HO2(CH2)2CO2H As. butandioat As. suksinat


• Penamaan asam karboksilat juga mengacu pada
gugus asil RCO- dan gugus asiloksi RCO2
O O O
ǁ ǁ ǁ
C−C−
CH3C— CH3CO—
gugus asetil gugus benzil gugus asetoksi

• Letak susbtituen dinyatakan dengan , , ,  dan


seterusnya
    O
CH3 CH2 CH2 CH2 C
5 4 3 2 1 OH
Cl

CH3 CH COOH asam - kloroproponoat


 
Struktur dan Sifat Asam Karboksilat
• Gambaran struktur asam karboksilat terlihat pada
asam format. Asam format berbentuk planar dengan
salah satu ikatan karbon- oksigennya lebih pendek
dari yang lain dan sudut ikatan pada karbon
mendekati 120 o
• Asam karboksilat mempunyai 3 ikatan kovalen polar
 senyawa polar
-

O
+

C+ - H
H3C  O
• Asam karboksilat mampu membentuk ikatan
hidrogen melalui gugus C O dan O H
- +
 
O H
O
CH3 C C C CH3
O H O-
+ 

• Asam karboksilat juga mampu membentuk ikatan


hidrogen dengan air  mudah larut dalam air
O:———H
H
CH3C :O:

O—H
Keasaman Asam Karboksilat
Asam karboksilat merupakan asam yang lebih
asam daripada asam karbonat (H2CO3)
RCH3 RNH2 RC≡CH ROH H2O ArOH H2CO3 RCO2H
pKa 45-50 35 25 15-19 15,7 10 6,4 5

Naiknya kuat asam


Faktor – faktor yang mempengaruhi Kuat Asam
HA + H2O H3O+ + A-
Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan A-
(mempengaruhi kuat asam HA) :
1. Keelektronegatifan
2. Ukuran A-
3. Hibridisasi atom
4. Efek induktif
5. Stabilisasi – resonansi
6. Solvasi
1. Keelektronegatifan
C N O F
Nilai keelektronegatifan unsur naik

R3C-H R2N-H ROH F-H


Kuat asam naik

R3C- R2N- RO- F-


Kuat basa naik

Atom yang lebih elektronegatif mengikat elektron lebih erat


Anion dengan atom yang lebih elektronegatif biasanya merupakan
anion yang lebih stabil
2. Ukuran
Atom yang lebih besar mampu menyebar suatu
muatan negatif dengan baik daripada atom kecil.
Penyebaran muatan akan menyebabkan
penstabilan
F- Cl- Br- I-
Bertambahnya jari-jari atom

HF HCl HBr HI
pKa 3,45 -7 -9 -9,5

Naiknya kuat asam


3.Hibridisasi
• Hibridisasi karbon sp3→ sp2→sp berarti
bertambahnya keelektronegatifan karbon
• Keelektronegatifan bertambah = kuat asam
bertambah
CH3CH3 CH2=CH2 CH≡CH
pKa 50 45 26
Naiknya kuat asam

CH3CH2- CH2=CH- CH≡C-


Naiknya kuat basa
4. Efek Induktif
Bandingkan harga pKa untuk asam asetat dan asam
kloro asetat
CH3CO2H ClCH2CO2H
pKa = 4,75 pKa = 2,81

Asam kloro asetat jauh lebih kuat daripada asam asetat


karena adanya efek induktif klor yang elektronegatif.
CH3- H- CH2=CH- C6H5- HO- CH3O- I- Br- Cl-
bertambahnya daya menarik elektron

CH3CH2CO2H CH3CO2H CH2=CHCH2CO2H C6H5CH2CO2H HOCH2CO2H ClCH2CO2H

bertambahnya kuat asam


Gugus penarik elektron tambahan akan menggandakan
efek induktif dan akibatnya menaikkan kekuatan asam
ClCH2CO2H Cl2CHCO2H Cl3CCO2H
asam kloroasetat asam dikloroasetat asam trikloroasetat
pKa = 2,81 pKa = 1,29 pKa = 0,7

Efek induktif akan berkurang dengan makin banyaknya atom


yang berada antara gugus karboksil dan gugus elektronegatif
CH3CH2CH2CO2H ClCH2CH2CH2CO2 CH3CHClCH2CO2H CH3CH2CHClCO2H
pKa 4,8 4,5 4,0 2,9
Kuat asam bertambah dengan berkurangnya jarak antara –Cl dan CO2H
5. Stabilisasi-resonansi
• Alkohol, fenol dan asam karboksilat mengandung
gugus OH
• Ketiganya mempunyai nilai keasaman yang berbeda
karena adanya (atau tak adanya) stabilisasi resonansi
anion relatif terhadap asam konjugasinya.
ROH ArOH RCO2H
pKa 15-19 10 5
Anion alkohol (alkoksida) tidak terstabilkan oleh
resonansi
Anion asam karboksilat dan fenol terstabilkan oleh
resonansi.
6.Solvasi
• Penambahan derajat solvasi dari anion dalam
pelarut akan menambah keasaman suatu
senyawa.
• Contoh : air mempunyai kemampuan yang
lebih besar untuk mensolvasi ion daripada
etanol, maka asam karboksilat dalam air akan
lebih asam daripada dalam etanol
SINTESA ASAM KARBOKSILAT
1. Hidrolisis
A. Hidrolisis ester
O
ǁ H+ atau OH-
RC—OR’ + H2 O RCO2H + HOR’
O O
ǁ ǁ
H+ ,kalor
—COCH3 + H2O —COH + CH3OH

metil benzoat asam benzoat


O O
ǁ OH- ,kalor ǁ
—COCH3 + H2O —CO- + CH3OH

metil benzoat Ion benzoat (garam


karboksilat
B. Hidrolisis Amida
O
ǁ H+ atau OH-
RC—NR’2 + H2O RCO2H + HNR’2

O
ǁ H+ +
CH3CH2CN(CH3)2 + H2O CH3CH2CO2H + H2N(CH3)2
N,N- dimetilpropanamida asam propanoat Ion dimetilamonium

O
ǁ O
OH -
ǁ
CH3CH2CN(CH3)2 + H2O
CH3CH2CO- + HN(CH3)2
N,N- dimetilpropanamida
Ion propanoat dimetilamina
C. Hidrolisis Anhidrida
O O
ǁ ǁ H+ atau OH-
RC—OCR’ + H2O RCO2H + R’CO2H

O O O
ǁ ǁ ǁ
CH3C—OCCH3 + H2O 2 CH3COH
anhidrida asam asetat asam asetat
D. Hidrolisis Klorida
O
ǁ H+ atau OH-
RC—X + H2 O RCO2H + X−

O O
ǁ ǁ
CH3CCl + H2O CH3COH + HCl
asetil klorida asam asetat
E. Hidrolisis Nitril
H+ atau OH-
RC≡N + H2O RCO2H + NH3
O
ǁ
—CH2CN + 2 H2O + H+ —CH2COH + NH4+

fenilasetonitril Asam fenil asetat


2. Oksidasi
A. Oksidasi alkohol primer
Oksidasi
RCH2OH RCO2H

H2CrO4
CH3(CH2)8CH2OH CH3(CH2)8CO2H
H+
1-dekanol asam dekanoat

CH2CH3 CH2CH3
│ KMnO4 + OH- │
CH3(CH2)3CHCH2OH H+ CH3(CH2)3CHCO2H
2-etil-1 heksanol asam 2-etil heksanoat
B. Oksidasi Aldehid
Oksidasi
RCOH RCO2H
O O
ǁ KMnO4 , H+ ǁ
CH3(CH2)5CH CH3(CH2)5COH
H2O
asam heptanoat
heptanal

C. Oksidasi Alkilarena
Oksidasi
Ar-R ArCO2H

KMnO4 , Kalor
—CH3 —CO2H

toluena asam benzoat


D. Oksidasi Alkena
Oksidasi
RCH=CR2 RCO2H + R2C=O

H3C CH3 OH O
MNO4-
C=C ǁ ǁ
kalor CH3COH + CH3CCH3
H CH3
2-metil-2-butena asam asetat aseton
E. Oksidasi Metil Keton
O O
ǁ OH-, H2O ǁ
—CH3 + 3I2 —CO- + CH3I

Sikloheksilmetil keton Ion sikloheksil Iodoform


karboksilat Kristal kuning
3. Reaksi Grignard
(1). Mg, eter
RX (2). CO2 RCO2H
(3). H2O, H+

(1). CO2
—MgBr —CO2H
(2). H2O, H+

asam benzoat
Reaksi Subtitusi Asil Nukleofilik
• Asam karboksilat merupakan salah satu anggota kelas
turunan asil , RCOX ( x = oksigen, halogen, nitrogen atau
sulfur).
• Asam karboksilat dan turunannya mempunyai suatu gugus
asil yang terikat pada suatu ‘leaving group’ yang
potensial.
• Mekanisme umum untuk subtitusi asil nukleofilik :

X = -OR, -NR2 , -Cl

Anda mungkin juga menyukai