Anda di halaman 1dari 18

1.2.

BIAYA MUTU
investasi

Zero defects (Cacat Nol)


semua produk yang diproduksi sesuai
dengan spesifikasinya .
Difinisi:

Biaya yang terjadi atau mungkin akan


terjadi karena produk yang tidak
memenuhi persyaratan mutu (mutu
yang buruk)
JENIS BIAYA MUTU
1. Biaya pencegahan (prevention cost)
2. Biaya deteksi/penilaian ( detection/
appraisal cost)
3. Biaya kegagalan internal (internal failure
cost)
4. Biaya kegagalan eksternal (external
failure cost)
1. Biaya pencegahan
Terdiri:
1.Biaya perencanaan mutu
2.Biaya tinjauan produk baru
3.Biaya rancangan proses atau produk
4.Biaya pengendalian proses
5.Biaya pelatihan
6.Biaya audit mutu
2. Biaya deteksi/penilaian
Terdiri:
1. Biaya pemeriksaan dan pengujian bahan
baku yang dibeli
2. Biaya pemeriksaan dan pengujian produk
3. Biaya pemeriksaan mutu produk
4. Biaya evaluasi persediaan
5. Biaya proses
6. Biaya Pemeriksaan Peralatan
7. Biaya Pengujian Peralatan
3. Biaya kegagalan internal
Terdiri:
1. Biaya sisa bahan
2. Biaya pengerjaan ulang
3. Biaya untuk memperoleh bahan baku
4. Biaya untuk tenaga ahli
5. Biaya Penghentian mesin
6. Biaya Pemeriksaan Ulang
7. Biaya Pengujian Ulang
8. Biaya Perubahan Desain
4. Biaya kegagalan eksternal
Terdiri :
1.Biaya penanganan selama masa garansi
2.Biaya penanganan keluhan di luar masa
garansi
3.Biaya pelayanan produk
4.Biaya pertanggungjawaban kegagalan
produk/retur
5.Biaya penarikan kembali produk dari pasar
6.Biaya Perbaikan
7.Kehilangan Penjualan
Perilaku Biaya Mutu
Kualitas dapat diukur berdasar biayanya.
Perusahaan menginginkan agar biaya kualitas turun, namun
dapat mencapai kualitas yang lebih tinggi, setidak-tidaknya
sampai dengan titik tertentu
1. Penyempurnaan mutu dapat mengurangi biaya
mutu
2. Semakin tinggi mutu semakin besar biaya mutu
3. Biaya pengendalian = biaya pencegahan + biaya
penilaian
 Biaya pengendalian meningkat seiring dengan
peningkatan mutu
4. Biaya kegagalan (internal + eksternal) menurun
seiring dengan peningkatan mutu
Mengukur Biaya Kualitas
 Metode Pengali
 Metode Penilaian Pasar
 Fungsi kerugian kualitas Taguchi
 Metode Pengali
• Metode pengali mengasumsikan total biaya
kegagalan adalah hasil pengalian dari biaya-biaya
kegagalan yang terukur:
– Total biaya kegagalan ekstenal= k (Biaya kegagalan
eksternal yang terukur)
– Dimana k adalah efek pengali

– Jika k = 4, dan biaya kegagalan eksternal yang


terukur $2 juta, maka biaya kegagalan eksternal
adalah $8 juta.
 Metode Penelitian Pasar
• Untuk menilai dampak kualitas yang buruk
terhadap penjualan dan pangsa pasar

Survei pelanggan dan wawancara


anggota tim penjualan perusahaan
 Fungsi Kerugian Kualitas Taguchi
• Mengasumikan biaya kualitas tersembunyi
hanya terjadi atas unit-unit yang
menyimpang dari batas spesifikasi atas dan
bawah.

TUGAS DISKUSI MEMBAHAS FUNGSI


KERUGIAN KUALITAS TAGUCHI DAN KASUS
Image Products 11-22
Laporan Biaya Kualitas
Untuk tahun yang berakahir March 31, 2004
Biaya kualitas % dari penjualan
Biaya Pencegahan:
Pelatihan Kualitas $350,000
Rekayasa keandalan 800,000 $1,150,000 5.18%
Biaya penilaian:
Pemerikasaan bahan baku $200,000
Penerimaan produk 100,000
Penerimaan proses 380,000 680,000 3.06
Biaya kegagalan internal:
Sisa bahan $500,000
Pengerjaan ulang 350,000 850,000 3.82
Biaya kegagalan eksternal:
Keluhan pelanggan $250,000
Garansi 250,000
Perbaikan 150,000 650,000 2.93
Total Biaya kualitas $3,330,000 14.99%
*Penjualan aktual $22,200,000
Distribusi Relatif Biaya Kualitas
Kegagalan
Pencegahan
Eksternal
(34.5%)
(19.5%)

Biaya
Biaya
Pengendalian
Kegagalan

Kegagalan Penilaian
Internal (20.4%)
(25.6%)
Contoh Laporan Biaya Mutu
Komponen biaya mutu Biaya aktual Persentasi
1. Biaya Pencegahan
a. Desain & operasi sistem mutu 10,00
b. Pelatihan mutu bagi karyawan 6,25
c. Pelatihan dan evaluasi pemasok 1,25
Total biaya pencegahan 17,50

2. Biaya Penilaian
a.Prosedur pengendalian proses statistik (SPC) 3,75
b.Inspeksi 15,00
c.Pengujian 8,75
Total biaya penilaian 27,50
3. Biaya Kegagalan Internal 33,75
4. Biaya Kegagalan eksternal 21,25
Jumlah biaya mutu 100,00
Manfaat informasi Biaya Mutu
1. Identifikasi peluang laba
2. Identifikasi keborosan
3. Identifikasi masalah mutu
Taguchi Methods adalah sebuah metode statistik yang dikembangkan oleh Genichi Taguchi untuk meningkatkan kualitas dari hasil
produksi manufaktur, engineering, biotechnology, marketing, dan edvertising.
Filosofi
•Kualitas harus didesain di dalam produk, bukan diperiksa di dalam produk
•Kualitas terbaik dapat dicapai dengan meminimalisir penyimpangan dari target. Produk tersebut harus didesain agar tahan terhadap
faktor lingkungan yang tidak dapat dikendalikan
•Cost dari suatu kualitas harus diukur sebagai fungsi penyimpangan dari standard dan kerugian harus diukur dari keseluruhan sistem
Taguchi Methods melibatkan reduksi variasi dari proses melalui desain robust dari eksperimen. Tujuan utama dari metode ini adalah
memproduksi produk yang high quality dengan cost yang sangat rendah. Taguchi mengembangkan sebuah metode untuk mendesain
eksperimen agar dapat menginvestigasi seberapa besar pengaruh dari parameter yang berbeda terhadap mean (rata-rata) dan variansi
dari karakteristik performansi proses yang menentukan seberapa baik proses tersebut berfungsi. Desain ekperimental yang
diperkenalkan oleh Taguchi ini melibatkan orthogonal arrays untuk mengorganisir parameter-parameter yang memberikan efek pada
proses dan tingkatan-tingkatan yang perlu diberi variasi. Taguchi Methods tidak menguji semua kombinasi yang memungkinkan tetapi
cukup menguji beberapa kombinasi saja. Pengujian ini akan menghasilkan kumpulan dari data yang penting dapat menentukan faktor
apa saja paling memberikan efek kepada kualitas produk dengan eksperimentasi yang minimum sehingga dapat menghemat waktu dan
uang.
Langkah umum dalam Taguchi Methods adalah sebagai berikut :

1.Menentukan tujuan dari proses atau lebih khususnya lagi target value untuk pengukuran performansi dari suatu proses.
2.Menentukan parameter desain yang memberikan efek terhadap proses
3.Membuat orthogonal arrays untuk desain parameter yang mengindikasikan jumlah dan kondisi dari masing-masing eksperimen
4.Menghubungan eksperimen yang diindikasi pada array yang sudah selesai untuk mengumpulkan data pada efek dari pengukuran
performansi
5.Melengkapi data analysis untuk menentukan efek dari berbagai parameter berbeda pada pengukuran performansi.

Anda mungkin juga menyukai