Anda di halaman 1dari 13

• Pengantar Psikologi

Bab 13
1. Kalya Andhin Azzahra (122107145)
2. Nadya Isma Radhiani (122107139)
Perkembangan Manusia Semasa Hidup

 Keterikatan emosional adalah kapasitas universal semua primate dan sangat


penting untuk Kesehatan dan kelangsungan hidup sepanjang hidup. Ibu
biasanya menjadi objek keterikatan pertama dan utama bagi bayi, tetapi
dalam banyak budaya (dan spesies lain), bayi menjadi sama terikatnya
dengan ayah, saudara kandung, dan kakek nenek mereka (Hrdy, 1999;Shwalb
& Shwalb, 2015).
Faktor apakah yang kemudian melakukan
mempromosikan ketertarikan tidak aman?
 Pengabaian dan perampasan dalam satu atau dua tahun pertama kehidupan.
 Pengasuhan yang kasar, lalai, atau tidak menentu karena orangtua secara
kronis bertanggung jawab atau tertekan secara klinis.
 Tempramen anak itu sendiri dipengaruhi secara genetik
 Keaadaan stress dalam keluarga anak.

Perkembangan kognitif
Perkembangan Bahasa yang terjadi antara 2 bulan pertama dan 6 tahun
kehidupan.
Bahasa itu dipelajari atau dibangun?

Pemerolehan bahasa dapat dimulai sejak dalam kandungan. Dengan demikian, bayi sudah
responsif terhadap nada, intensitas, dan suara bahasa, dan mereka juga bereaksi terhadap
emosi dan ritme dalam suara. Orang dewasa memanfaatkan kemampuan bayi ini dengan
berbicara baby talk, yang disebut orang tua.
  Perkembangan Gender
 Pengaruh terhadap Perkembangan Gender
 Masa Remaja
 Psikologi Remaja
 Masa Dewasa
 Transisi Kehidupan
 Usia tua
Perkembangan gender

 Identitas gender adalah perasaan mendasar sebagai laki laki atau perempuan,
itu tidak tergantung pada apakah orang tersebut sesuai dengan aturan sosial
dan budaya gender.
Pengaruh terhadap perkembangan
gender
1. Pengaruh biologis: ilmuan biologi percaya bahwa preferensi bermain dan mainan ini
memiliki dasar pada hormon prenatal, terutama ada tidaknya androgen prenatal
(hormone maskulinisasi). Seperti anak perempuan yang terpapar androgen prenatal yang
lebih tinggi dari normal di dalam rahim dan mereka juga lebih agresif secara fisik dari
pada anak perempuan pada umum nya (Berenbaum & Bailey, 2003 ; Martin & Dinella,
2012).
2. Pengaruh kognitif: Fpsikolog kognitif menjelaskan materi pemisahan gender anak. Pada
usia 9 bulan kebanyakan bayi dapat membedakan perempuan dari wajah laki laki (Fagot
& Leinbach, 1993) dan mereka dapat mencocokan wajah perempuan dengan suara
perempuan (Poulin-Dubois et al, 2009)
3. Pengaruh pembelajaran: pengaruh pembelajaran adalah pengaruh ketiga pada
perkembangan gender adalah lingkungan. Ahli teori pembelajaran perilaku dan sosial-
kognitif mempelajari bagaimana proses sosialisasi gender menanamkan pesan pesan
halus dan tidak begitu halus tentang apa yang seharusnya dilakukan (Bussey & Bandura,
1999).
Masa remaja

 Fisiologi remaja: pada masa kanak kanak pertengahan (usia 6 sampai 12) anak
anak melewati masa yang disebut adrenarke, Ketika kelenjar adrenal mulai
memompa keluar hormon yang mempengaruhi perkembangan otak, terutama
androgen yang disebut DHEA (Campbell, 2011). Hormon ini mengalihkan
glukosa di otak untuk mendorong pematangan daerah otak yang penting untuk
menafsirkan isyarat social dan emosional. Ketika anak anak biasa nya
mendekati akhir masa kanak kanak pertengahan, mereka memasuki masa
pubertas, usia dimana seseorang menjadi mampu reproduksi seksual.
Psikologi remaja

 Pada tahun 1960-an dan awal 1970-an, periode pergolakan social yang hebat
dimana banyak remaja memberontak terhadap kehidupan dan nilai nilai orang
tua mereka, beberapa pengamat menulis seolah olah pemberontakan.
 Remaja adalah fase universal yang didorong secara biologis, di masa sekarang
kebanyakan remaja tetap dekat dengan orang tua mereka dan tidak melihat
alasan untuk memberontak terhadap mereka.
 Dalam hal ini pertimbangan peran pengaruh budaya pada ciri kepribadian
tertentu, narsisme.
 Narsisme tidak sama dengan harga diri, itu adalah kombinasi harga diri yang
berlebihan dan kurang nya empati atau minat pada orang lain (Twenge,
2013).
Masa dewasa
Tahapan dan usia: salah satu ahli teori modern pertama yang mengusulkan
pendekatan umur untuk perkembangan psikologis adalah psikoanalis (Erik H.
Erikson, 1902-1994).
Erikson menulis bahwa semua individu melewati 8 tahap dalam kehidupan
mereka. Setiap tahap dicirikan oleh apa yang disebut “krisis”, tantangan
psikologis tertentu yang ideal nya harus diselesaikan sebelum individu
melanjutkan:
 Kepercayaan versus ketidak percayaan
 Otonomi (kemandirian) versus rasa malu dan keraguan
 Inisiatif versus rasa bersalah
 Kompetensi versus inferioritas
 Identitas versus kebingungan peran
 Keintiman versus isolasi
 Energi versus stagnasi
 Ego integritas versus putus asa
Transisi kehidupan

Dalam hal tertentu, orang dewasa yang baru muncul telah bergerak melampaui
masa remaja menuju kedewasaan, menjadi lebih terkontrol secara emosional,
lebih percaya diri, kurang bergantung, kurang marah dan terasing (Azmitia, Syed
& Radmacher 2008)
Tahun pertengahan bagi Sebagian besar wanita dan pria, usia paruh baya antara
35 sampai 65 adalah masa utama kehidupan (MacArthur Foundation, 1999;Mroczek
& sprio, 2005). Berlawanan dengan banyak lelucon tentang “krisis paruh baya”
dimana orang dewasa yang sebelum nya konvensional berganti pasangan,
pekerjaan dan mobil
Biasanya diantara usia 45 dan 55 tahun terjadi (mati haid) penghentian mensturasi
setelah ovarium berhenti memproduksi estrogen dan progesterone. Menopause
memang menghasilkan gejala fisik pada banyak Wanita, terutasa flashes karena
system vascular menyesuaikan dengan penurunan estrogen.
Usia tua

Tidak semua kemampuan kognitif memburuk seiring bertambahnya usia.


Kecerdasan cair adalah kapasitas untuk penalaran deduktif dan kemampuan
untuk menggunakan informasi baru untuk memecahkan masalah, Sebagian
kecenderungan diwariskan, dan itu sejajar dengan kapasitas biologis lain nya
dalam pertumbuhan dan kemudian menurun (Bosworth & Schaie, 1999; Li et al,
2004; Opitz et al, 2014)
Kecerdasan yang mengkristal terdiri dari pengetahuan dan keterampilan yang
dibangun sepanjang hidup
Banyak kerugian fisik dan mental yang terjadi di usia tua secara fisiologis dan
genetic yang terlihat di semua masyarakat.
Bagian yang tidak dapat terelakan dan
dicegah pada usia tua
 Kepikunan, sering disebabkan oleh kurang nya gizi, obat resep, kombinasi
obat yang berbahaya serta obat obatan yang dijual bebas seperti obat tidur,
dan antihistamin
 Kelemahan, bahkan banyak penyakit yang berhubungan dengan usia tua sering
kali disebabkan karena tidak aktif dan tidak banyak bergerak (Booth &
Neufer, 2005).
 Depresi, kepasifan dan masalah memori dapat terjadi akibat hilang nya
aktivitas yang bermakna, stimulasi intelektual, tujuan untuk mengejar, dan
control atas peristiwa (Hess, 2005 ; Schaie & Zuo, 2001).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai