Anda di halaman 1dari 11

Teknik Penanganan Pasca Panen/

Pengemasan (Packing)

ULFA ULYANA, S.Pi


NIM : 229036495063
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melalui proses pembelajaran
dan praktikum pengemasan
(packing) diharapkan peserta didik
mampu:
1. Menerapkan teknik pengemasan
(packing) komoditas perikanan
dengan benar
2. Melakukan teknik pengemasan
(packing) ikan dengan benar
3. Mempresentasikan teknik
pengemasan (packing) ikan dengan
tepat
2
PENGEMASAN
merupakan salah satu kegiatan penanganan
pascapanen. Cara pengemasan ikan berbeda pada
setiap jenis dan ikan ukuran apa yang akan di panen,
seperti pengemasan telur, larva, benih, dan ikan siap
dikonsumsi.

3
 
PEMBEROKAN
merupakan suatu kegiatan mempuasakan ikan
sehingga ikan tersebut mengeluarkan kotoran dari
perut ikan tersebut. Caranya adalah dengan
menghentikan pemberian pakan pada benih, dan ikan
siap dikonsumsi selama 1 sampai 2 hari. Selang waktu
tersebut, diharapkan sebagian besar kotoran dalam
perut ikan akan kosong.

4
PENGEMASAN
Fungsi, syarat, dan jenis kemasan pada proses
pengemasan menurut Balai Besar Pengujian
Penerapan Hasil Perikanan dan Direktorat Jenderal
Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
antarnya, jenis wadah produk yang berfungsi sebagai
penahan produk dalam transportasi, memudahkan
proses pengangkutan, dan terlihat rapi. Pelindung
produk fungsinya melindungi produk suapaya awet
dari uap, oksidasi, serangga, dan rodentia.

5
syarat-syarat bahan pengemasan
Adapun syarat-syarat bahan pengemas, di antaranya,
tidak bersifat meracuni produk, dapat melindungi
produk dari tumpahan, penguapan, kotoran, serangga
dan mikroba, persyaratan fisik pengemas harus tahan
retak, kikisan, gesekan, perubahan suhu, cuaca, dan
kelembaban

6
Fungsi penghapaan udara dalam kemasan adalah
mengeluarkan udara di dalam kemasan yang akan
menganggu kemunduran mutu produk seperti (tengik,
busuk, berubah warna, berjamur, dan lain-lain).
Syarat produk
Kuat dan tidak berubah selama pengemasan.
Berkadar air > 40 % (pindang, presto, asap, bakso, dan lain-
lain).
Berkadar air < 5 % (snack ikan).
Produk berlemak: minyak ikan, abon, produk yang digoreng.
Teknik penghampaan, vakum (mengeluarkan udara dengan
sistem penghisapan), memasukkan gas N2/CO2, pemanasan
produk dalam kemasan, Memperangkap udara dalam kemasan.

7
6 Syarat pelabelan setiap kemasan harus diberi label
dengan benar dan mudah dibaca, yang memberi
keterangan, antara lain sebagai berikut.
Jenis produk yang dikirim.
Jumlah benih dalam setiap kemasan.
Bandara asal dan bandara tujuan pengiriman.
Bila ada bahan tambahan lain harus diberi keterangan
bahan tersebut.
Nama dan alamat pengirim dan penerima produk yang
dikirim.

8
Teknik Packing/Pengemasan Ikan
Pengemasan produk perikanan ada beberapa tipe di antaranya ikan
hidup, ikan segar, produk beku, produk pasta ikan, produk kering,
produk sterilisasi.
1. Ikan Hidup
Pada pengemasan ikan hidup ada yang disebut juga dengan sistem
tebuka dan tertutup.
1. Sistem terbuka
2. Sistem tertutup
2. Ikan Segar
3. Produk Beku
4. Produk Pasta Ikan (Fish Jelly Products)
5. Produk Kering
6. Produk Sterilisasi
9
Packing Berdasarkan Waktu Pengangkutan

Waktu pengangkutan sangat berpengaruh terhadap


bentuk kemasan atau cara membungkus ikan yang
akan diangkut.
Petani ikan atau pelaku usaha di bidang ini harus
mampu mengestimasikan berapa jumlah oksigen yang
dibutuhkan untuk elakukan pengangkutan ikan
tersebut.
Termasuk kapan ikan akan dipasarkan dan juga jarak
tempuh ikan akan di transportasikan.

10
TERIMAKASIH

11

Anda mungkin juga menyukai