Anda di halaman 1dari 17

ok 2

o mp si”

l
r ma

e
in f o

K
s t e m
r s i
a s a
e p d
on s
“k
Nama Nim
ROSELA 2004411597
FATIMA 2004411088
RAHMATILLAH 2004411096
ALIF YUSLIADI 2004411064
DHIMAS NURFALAQ 2004411610
Komponen Dan Jenis Sistem
Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi
dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk
mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang luas, istilah ini
sering digunakan kepada interaksi antara orang, proses algoritmik,
data, dan teknologi. Dengan demikian, sistem informasi berhubungan
dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain.
Sistem informasi ini memiliki sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi juga bisa berupa
sebuah data yang diolah menjadi berguna untuk orang lain dan
membantu pengambilan keputusan dari berbagai masalah yang
terjadi.
KOMPONEN SISTEM
INFORMASI
Komponen utama sistem informasi adalah perangkat
keras dan perangkat lunak komputer,telekomunikasi,
database dan gudang data, sumber daya manusia, dan
prosedur. Perangkat keras, perangkat lunak, dan
telekomunikasi merupakan teknologi informasi, yang
sekarang tertanam dalam operasi dan manajemen
organisasi.
Ada enam komponen sistem informasi yang saling berkaitan
satu sama lain, diantaranya :

1. INPUT INFORMASI
2. MODEL INFORMASI
3. OUTPUT INFORMASI
4. KOMPONEN TEKNOLOGI
5. KOMPONEN BASIS DATA
6. KOMPONEN KONTROL
JENIS JENIS SISTEM INFORMASI

Jenis-jenis sistem informasi yang biasanya digunakan


antara lain:
1. Sistem Informasi Manajemen
2. Sistem Pendukung Keputusan
3. Sistem Otomatisasi Kantor
4. Sistem Pakar
Perencanaan Sistem Informasi
Perencanaan adalah awal penentu tindakan, merepresentasikan tujuan dan
aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu. Pengendalian
aktivitas dengan mengukur deviasi dari kinerja yang direncanakan dengan
menenginisiatif aksi perbaikan. Perencanaan sistem informasi menyangkut
estimasi kebutuhan fisik, tenaga kerja, dan dana yang dibutuhkan dalam
pengembangan sistem informasi. Perencanaan sistem terdiri dari
perencanaan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang. Perencanaan
jangka pendek berkisar 1 – 2 tahun sedangkan jangka panjang maksimal 5
tahun, karena dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi perencanaan
diatas lima tahun kurang relevan.
Tahap Tahapan Dalam Perencanaan
Sistem Informasi

 Mengidentifikasi Proyek  Menetapkan Sasaran

 Menetapkan Kendala  Menetapkan Prioritas

 Membuat Laporan Perencanaan


Pengelolaan Sistem Informasi
Pengelolaan Sistem informasi terdiri dari informasi tentang manusia
yang terlibat, tempat dan suatu organisasi atau lingkungan disekitar.
Ada 3 aktifitas pada pengelolaan sistem informasi untuk
menghasilkan informasi, dimana informasi sangat diperlukan untuk
membuat suatu keputusan, pengkontrolan, analisa masalah-masalah
dan membuat produk baru atau layanan.
Secara umum sistem informasi memiliki tiga unsur atau kegiatan utama
sebagaimana yang dikemukakan oleh Edhy Sutanta yaitu:

a. Menerima data sebagai masukan (input)


b. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data,
pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.
c. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output). Ketiga unsur tersebut
berlaku baik untuk sistem informasi secara manual, elektromekanis maupun
dengan sistem komputer

Aktivitas itu adalah:


INPUT–PROCESS dan OUTPUT
Peranan Sistem Informasi
Menjadi fasilitator utama bagi kegiata-kegiatan bisnis,
memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang
mendasar pada struktur, operasi, dan manajemen organisasi dan
Memberikan berbagai kemudahan kepada manusia.
Keberhasilan suatu sistem informasi dipengaruhi oleh
kemudahan dalam memanfaatkan teknologi pada sistem yang
akan membantu pekerjaannya. Penggunaan teknologi sistem
informasi harus memperhatikan efisiensi dan keefektifan dari
sistem tersebut.
Pengendalian Sistem Informasi
Pengendalian sistem informasi adalah kegiatan-kegiatan yang
dilakukan Manajer Sistem lnformasi untuk menyakinkan bahwa
pengendalian-pengendalian di dalam sistem teknologi inforrnasi masih tetap
dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan
terhadap sistem informasi.
Ada beberapa keterampilan untuk mengelola pengendalian sistem
informasi, yaitu :
1. Kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi
2. Kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi
3. Kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana sistem informasi
4. Kemampuan-kemampuan kegiatan koordinasi
Pengendalian pada system informasi terdiri dari 2 yaitu:
 Pengendalian Secara Umum (General Contnols)
Pengendalian secara umum merupakan pengendalian sistem
teknologi informasi yang paling luar yang harus dihadapi terlebih
dahulu oleh pemakai sistem informasinya.
Pengendalian secara umum terdiri :
a) Pengendalian organisasi
b) Pengendalian kerusakan perangkat keras
c) Pengendalian Keamanan Data
 Pengendalian Aplikasi (Application Controls)

Pengendalian aplikasi merupakan pengendalian yang


dipasang pada pengolahan aplikasinya.
Pengendalian aplikasi terdiri dari:

 Pengedalian Masukan (Input)  Pengendalian keluaran

 Pengendalian Pengolahan
Penilaian Sistem Informasi
Penilaian merupakan suatu komponen yang penting
dalam pengelolaan sistem informasi. Fungsi utama dari
penilaian informasi adalah menyediakan informasi
sebagai bahan pertimbangan untuk membangun
keputusan. Komponen pada penilaian ini erat
kaitannya dengan komponen-komponen lainnya yakni
masukan, proses, dan produk.
Strategi penilaian dalam sistem informasi sebagai berikut :

 Strategi penilaian masukan yang


 Strategi penilaian produk, yang bertujuan
bertujuan menilai perencanaan
untuk menilai produk-produk informasi
informasi yang disusun berdasarkan
yang dihasilkan oleh sistem informasi. kebutuhan informasi yang nyata.
 Strategi penilaian proses yang bertujuan menilai
pelaksanaan informasi, mulai dari pengumpulan
data, pengolahan, analisis dan penilaian,
penyajian dan penyebarluasan, dokumentasi dan
komunikasi yang secara keseluruhan merupakan
suatu proses yang berkesinambungan.
Keseluruhan hasil penilaian produk informasi tersebut pada gilirannya
menjadi umpan balik bagi komponen-komponen system informasi.
Dengan umpan balik ini, bila perlu, dapat dilakukan upaya perbaikan
dan penyempurnaan atas perancanaan informasi dan semua aspek
yang terdapat dalam proses transformasi, sehingga keseluruhan sistem
benar-benar berfungsi dan beroperasi secara lengkap dan utuh,
berdaya guna dalam pengembangan sistem informasi manajemen.
Pendidikan dan pengembangan  masyarakat dan perorangan serta
pemakai informasi lainnya.
N S IH
K IA KA
SE &
R IMA
TE

Anda mungkin juga menyukai