MEMAHAMI ETIKA,

KEKUASAAN DAN POLITIK,

HUBUNGAN ETIKA DALAM
PENGEMBANGAN
ORGANISASI
Lestari 21200000161
Aminah 21217000003
 DEFINISI ETIKA
DR. James J Etika adalah suatu bentuk pertimbangan dan/atau perhatian terhadap perilaku manusia dalam
mengambil sebuah keputusan yang berkaitan dengan perihal moralitas, hal ini dikemukakan oleh DR.
James J.

Spillane SJ Menurut Spillane SJ menyatakan bahwa etika menggunakan sesuatu yang ada dalam akal budi
manusia dengan sangat objektif guna menentukan benar atau salahnya perilaku dari seseorang.

Prof. DR. Franz Magnis Suseno berpendapat bahwa etika adalah salah satu jenis cabang ilmu pengetahuan
yang dapat memberikan arahan, pijakan, dan juga acuan pada keseluruhan tindakan manusia.
 JENIS - JENIS ETIKA

Etika teologis
mengajarkan hal baik dan
juga mana hal yang buruk
Etika
berdasarkan kepercayaan
deskriptif
mengajarkan sudut
pandang untuk melihat
sesuatu secara rasional
Etika filosofis Etika sosiologis (kritis)
Merupakan etika yang etika yang berkaitan erat Etika normatif
dilihat dari sudut ilmu dengan keselamatan dan menetapkan pola perilaku
filsafati kesejahteraan hidup (sikap) yang ideal
 PERKEMBANGAN MORAL DAN FAKTOR
PENENTU PERILAKU ETIS DAN TIDAK ETIS
• Tingkat pra-konvensional: Tingkat ini dicirikan oleh perhatian terhadap
diri sendiri. Tahap ini mengevaluasi perilaku berdasarkan kepentingan
pribadi menghindari hukuman atau quid pro quo.
• Tingkat konvensional: Hal ini dikarakterisasi dengan pertimbangan
dari hukum dan norma masyarakat. Tindakan dibenarkan oleh kode
etik eksternal.
• Tingkat berprinsip: Tingkat ini ditandai dengan kepatuhan seseorang
terhadap kode moral internal.
 KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM
PRAKTIK PENGEMBANGAN ORGANISASI
WARDIERE UNIVERSITY,
2010
Hakikat Pengembangan Organisasi dalam
Hubungannya dengan Kekuasaan dan
Politik berarti, bahwa pengembangan
organisasi adalah suatu pendekatan khusus
yang sangat mengandalkan intervensi ilmu
perilaku, pemecahan masalah bersama
secara sistematik, dan manajemen kerja
sama dari kebudayaan dan proses-proses
organisasi
UNIVERSITY OF SALFORD,
2014
Program-program pengembangan
organisasi melaksanakan strategi-strategi
perubahan normatif-reedukatif dan
empirisrasional, bukan suatu strategi
kekuasaan-paksaan, menggunakan
kerangka Robert Chin dan Kenneth Benne
 KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM
PRAKTIK PENGEMBANGAN ORGANISASI
WARDIERE UNIVERSITY,
2010
Pengembangan organisasi
menunjukkan suatu pendekatan dan
metode untuk memungkinkan anggota-
anggota organisasi berjalan di luar segi
negatif kekuasaan dan politik
UNIVERSITY OF SALFORD,
2014
Ini merupakan suatu kekuatan
pengembangan organisasi yang besar,
dan ini berasal dari strategi perubahan
yang digunakan, teknologi
pengembangan organisasi, dan nilai-nilai
serta peranan-peranan dari para praktisi
pengembangan organisasi.
 HUBUNGAN ETIKA DALAM
PENGEMBANGAN ORGANISASI
Secara spesifik kode etik adalah Bagaimana organisasi mengharapkan karyawannya
berperilaku dalam bekerja.
Mengembangkan kode etik merupakan cara yang terbaik untuk mempromosikan
perilaku yang beretika, terutama untuk orang-orang yang dituangkan dalam aturan
WORK atau ketentuan hukum, baik tertulis maupun tidak tertulis.
EXPERIE
NC E Kode etik (1) menjelaskan harapan perusahaan terhadap perilaku karyawan dalam
berbagai situasi dan (2) memperjelas bahwa perusahaan mengharapkan
karyawannya untuk mengenali dimensi etis dalam keputusan dan tindakan
 TIGA PENDEKATAN DASAR
TERHADAP PERILAKU ETIS
• Pendekatan Utilitarian (Utilitarian approach) : Pendekatan utilitarian mengusulkan
bahwa tindakan dan rencana harus dinilai berdasarkan konsekuensinya.

• Pendekatan hak individu (Individual rights approach) : Pendekatan hak individu

mengusulkan bahwa manusia memiliki hak-hak fundamental tertentu yang harus
dihormati dalam semua keputusan.

• Pendekatan keadilan (Justice approach) : Pendekatan keadilan mengusulkan bahwa

pembuat keputusan menjadi adil, dan tidak memihak dalam manfaat bagi individu dan
kelompok.
TERIMAKASIH