Anda di halaman 1dari 9

BIOFARMASETIKA

SEDIAAN PERKUTAN
KELOMPOK 1
1. Devie Yuniria (SF21257)
2. Halida Maezura (SF21258)
3. Lina Fitriani (SF21259)
4. Nisrina Salsabila (SF21262)
5. Wilsaning Diniyanti (SF21269)
6. Siti Mardiyah (SF21245)
7. Yudi Hariyadi (SF
Kulit merupakan lapisan pelindung tubuh yang
sempurna terhadap pengaruh luar, baik pengaruh fisik
maupun kimia. Kulit sepintas lalu hanya merupakan
PENGERTIAN suatu organ yang tipis, tetapi sebenarnya suatu organ
yang besar karena meliputi seluruh tubuh.
&
bagian KULIT Fungsi utama kulit yaitu sebagai proteksi, absorpsi,
ekskresi, persepsi, pengatur suhu tubuh
(termoregulator), membentuk pigmen, membentuk
vitamin D, dan keratinisasi.

Bagian- bagian kulit :


1. Lapisan epidermis
Terdiri dari Stractum corneum, Stratum lucidum, Stratum granulosum,
stratum spinosum, dan Stratum germinativum
2. Lapisan dermis
Terdiri dari Pars papilare dan Pars retikulare
3. Lapisan hipodermis
BAGIAN-BAGIAN KULIT
EPIDERMIS
 Merupakan lapisan epitel, tebal rata-rata
200 um, dengan sel-sel yang
berdiferensiasi bertahap dari bagian yang
lebih dalam menuju ke permukaan dengan
proses keratinisasi.
 Dua bagian :
A. Sel Malfigi >> bagian yang hidup,
menempel pada dermis.
B. Lapisan tanduk (Stratum Corneum) >>
tersusun atas sekumpulan sel-sel mati
yang mengalami keratinisasi
Sambungan…
DERMIS DAN HIPODERMIS
ANEKSA KULIT  Merupakan jaringan penyangga
 Aneksa kulit terdiri dari sistem berserat dengan ketebalan 3-5 mm,
polisebasea dan kelenjar peranan utamanya adalah sebagai
sudoripori. pemberi nutrisi pada epidermis.
 Pada umumnya kelenjar sebasea  Anyaman pembuluh darah dan
menempel pada folikel rambut, pembuluh getah bening terletak pada
kecuali pada beberapa daerah daerah papiler dengan ketebalan 100-
200 um.
yang berbulu jarang dan terletak
pada jarak sekitar 500 um dari  Hipodermis dan jaringan penyangga
permukaan kulit. kendor, mengandung sejumlah kelenjar
lemak dan juga mengandung
glomerulus kelenjar keringat.
PENGERTIAN PERKUTAN
Penyerapan perkutan merupakan gabungan fenomena suatu
senyawa dari lingkungan luar kebagian kulit sebelah dalam dan
fenomena penyerapan dari struktur kulit kedalam peredaran
darah atau getah bening.

Istilah perkutan menunjukkan bahwa proses penembusan terjadi


pada lapisan epidermis dan penyerapan dapat terjadi pada lapisan
epidermis yang berbeda
KEUNTUNGAN PEMBERIAN OBAT KEBERATAN PEMBERIAN OBAT
TRANSDERMAL TRANSDERMAL
 Untuk tujuan lokal >>
meminimalkan efek samping X Tidak untuk dosis besar
 Untuk tujuan sistemik >> obat X Sifat kulit yang merupakan
terbebaskan ke sirkulasi sistemik penghalang >> hanya molekul yang
secara teratur kecil dan lipofilik yang dapat tembus
 Meningkatkan kepatuhan penderita X Adhesive tidak menempel baik
menggunakan obat X Kemungkinan iritasi
 Frekuensi pemakaian menurun X Perubahan “Flora” kulit
 Bila terjadi toksisitas >> pengatasan X Tidak ekonomis
cepat X Pengaturan dosis-regimen yang
akurat perlu diperhatikan
TE P EM B ER IAN
RU K AL
TA N- TO P I
PERKU

Lokal : Obat – lapisan luar kulit diharap sedikit /

TUJUAN TERAPI
tidak terjadi absorpsi

Sistemik – transdermal delivery system :


formulasi yang dipakai secara topical,
dimaksudkan untuk menghantar bahan aktif ke
sirkulasi sistemik.
Rute transportasi obat melalui kulit (Perkutan)
1. Transepidermal 2. Transappendagel
 Merupakan jalur utama absorbs perkutan karena luas o Transappendagel adalah rute
permukaan kulit 100 sampai 1000 kali lebih besar dari
pada kelenjar dalam kulit penetrasi molekul zat aktif melalui

pori-pori pada folikel rambut dan
Absorbsi melalui rute transepidermal sangat ditentukan
oleh keadaan stratum korneum yang berfungsi sebagai ujung saluran keringat serta
membrane semipermeable kelenjar keringat.
 Jumlah zat aktif yang berpenetrasi tergantung pada o Rute ini penting bagi senyawa –
gradien konsentrasi dan koefisien partisi senyawa aktif senyawa yang dapat terionisasi
dalam minyak dan air
dan senyawa – senyawa polar
 Rute transepidermal ini terjadi melalui 2 jalur yaitu dengan molekul besar yang tidak
transeluler melalui sel korneosit yang berisi keratin dan
interseluler melalui ruang antar sel stractum corneum dapat menembus stratum corneum
yang kaya akan lipid
absorpsi melalui kulit (Perkutan)

Absorspsi obat melalui kulit (perkutan/transdermal) terjadi bila obat


berpenetrasi masuk ke dalam kulit dan melalui kulit masuk ke dalam
tubuh.

Jalurnya adalah :
1. Antara sel dari stratum corneum : terjadi difusi melalui matriks
stratum corneum
2. Melalui dinding folikel rambut
3. Melalui kelenjar keringat
4. Melalui kelenjar sebum
5. Menembus sel stratum corneum

Anda mungkin juga menyukai