Anda di halaman 1dari 21

SELAMAT PAGI

Semuanya
Tujuan
Pembelajaran
Mahasiswa mampu memahami kulit dan
struktur kulit serta hubungan dengan formulasi
Sediaan Semisolida
KULIT DAN
STRUKTUR KULIT
apt. Dewi Rahmawati, S.Farm., M.Farm.
Kulit
❑ Kulit merupakan “Selimut” yg menutupi permukaan
tubuh dan memiliki fungsi utama sebagai pelindung
dari berbagai macam gangguan & rangsangan luar.
❑ Kulit merupakan organ yg esensial dan vital serta
bisa menggambarkan kondisi kesehatan seseorang.
❑ Bervariasi dalam hal warna, lembut, tipis tebalnya.
Warna Kulit
Tiga Lapisan
Utama Kulit
Luas kulit pada manusia rata-rata
kurang lebih 2 meter persegi, dg
berat 10 kg jika dg lemaknya atau 4 kg
tanpa lemak. Kulit terbagi atas tiga
lapisan utama kulit yaitu :
1. Epidermis
2. Dermis
3. Hipodermis/subkutan

Gambar 1. Struktur Lapisan Kulit


1. Epidermis
Ketebalan epidermis berbeda-beda pd berbagai tubuh,
yg paling tebal berukuran 1 mm, misalnya pd telapak kaki &
telapak tangan, dan lapisan yg tipis berukuran 0,1 mm terdapat
pd kelopak mata, pipi, dahi dan perut, lapisan epidermis terdiri
dari keratinosit yg berfungsi sbg barier pelindung yg
dikombinasikan dg beberapa komponen lemak. Sel-sel ini juga
mhsilkan bbrp protein lain, misalnya sitokin yg berperan dlm
respon inflamasi.
2. Dermis
Berbeda dg epidermis yg tersusun oleh sel-sel dalam
berbagai bentuk dan keadaan, dermis terutama terdiri dari
bahan dasar serabut kolagen dan elastin, yg berada di dlm
subtansi dasar yang bersifat koloid dan terbuat dari gelatin
mukopolisakarida. Serabut kolagen dpt mencapai 72% dari
keseluruhan berat kulit manusia bebas lemak. Didalam dermis
terdapat adneksa-adneksa kulit seperti folikel rambut, papilla
rambut, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar sebasea,
otot penggerak rambut.
3. Hipodermis/Subkutan
Lapisan ini terletak dibawah dermis,
mengandung jaringan adiposa dalam jumlah besar.
Hipodermis akan membentuk agregat dengan jaringan
kolagen sehingga terbentuk ikatan lentur antara
struktur kulit pada bagian dalam dengan struktur
kulit pada permukaan. Lapisan ini berfungsi sebagai
protektor panas dan mekanik.
Struktur Kulit

Epidermis Dermis Hipodermis/Subkutan


1. Ujung rambut 1. Glandula sebasea 1. Folikel lembut
2. Pori-pori kulit 2. Glandula sudorifera 2. Jaringan lemak
3. Stratum 3. Ujung saraf 3. Kelenjar keringat
a) S. Korneum 4. Akar rambut 4. Jaringan penghubung
b) S. Lusidium 5. Kelenjar adiposa
c) S. Granulosum 6. Pembuluh darah
d) S. Germinativum 7. Otot penggerak
Penetrasi obat melalui kulit
Absorpsi transepidermal Absorpsi transappendageal

Jalur absorpsi transepidermal merupakan jalur Jalur absopsi transappendageal merupakan jalur
difusi melalui stratum korneum yg terjadadi melalui masuknya obat melalui folikel rambut dan
2 jalur, yaitu jalur transelular yg berarti jalur kelenjar keringat disebabkan karena adanya pori-
melalui protein didalam sel dan melewati daerah yg pori diantaranya, sehingga memungkinkan obat
kaya akan Lipid, dan jalur paraseluler yg berarti berpenetrasi (menembus/masuk).
jalur melalui ruang antar sel. Pertama pelepasan Penetrasi obat melalui jalur transepidermal lebih
obat dari pembawa ke stratum korneum, baik daripada jalur transappendageal, karena luas
tergantung koefisien partisi obat dalam pembawa & permukaan pada jalur transappendageal lebih
stratum korneum. Kedua difusi ini melalui kecil. Rute penetrasi obat melalui kulit dapat
Epidermis & Dermis dibantu oleh aliran pembuluh dilihat pada gambar 2.
darah dalam dermis.
Transepidermal
Transappendageal

Gambar 2. Rute Penetrasi Obat melalui Kulit


Faktor2 yg Mempengaruhi Absorpsi
Perkutan antara lain :
1. Harga koefisien partisi yg tergantung dr kelarutannya dalam minyak dan
air.
2. Kondisi pH yang akan mempengaruhi tingkat disosiasi serta kelarutan obat
yang lipofil.
3. Konsentrasi obat.
4. Profil pelepasan obat dr pembawanya, tergantung pada afinitas zat aktif
thdp pembawa, kelarutan zat aktif dlm pembawa, dan pH pembawa.
5. Komposisi system tempat pemberian obat, yg ditentukan dr permeabilitas
stratum korneum yg disebabkan hidrasi & perubahan struktur lipid.
6. Peningkatan suhu kulit dpt menyebabkan perubahan difusi yg disebabkan
oleh peningkatan kelarutan obat.
Faktor2 yg Mempengaruhi Absorpsi
Perkutan antara lain :
7. Pembawa yg dapat meningkatkan kelembaban kulit akan mendorong
terjadinya absorpsi obat melalui kulit.
8. Waktu kontak obat dengan kulit.
9. Ketebalan kulit. Absorpsi perkutan lebih besar jika obat digunakan pada
kulit dengan lapisan tanduk yg tipis daripada yang tebal
10. Bahan-bahan peningkat penetrasi (enhancer) dapat ngkatkan permeabilitas
kulit dg cara merubah sifat fisikakimia stratum korneum shg mengurangi
daya tahan difusi. Contohnya DMSO, DMF, DMA, urea dan lain-lain.
11. Adanya sirkulasi darah in situ pada kulit akan meningkatkan absorpsi obat.
SEDIAAN
SEMISOLID
Pengertian Semisolid
❑ Sediaan semisolid merupakan produk topikal yg
dimaksudkan untuk diaplikasikan pada kulit atau
membran mukosa untuk memberikan efek lokal dan
kadang-kadang sistemik.
❑ Biasanya, sediaan semisolid merupakan formulasi
yang kompleks.
Kategori sediaan semisolid

Salep Krim Gel Pasta


Menurut FI.IV : Menurut FI.IV : 1. Gel merupakan Menurut FI.IV :
1. sediaan setengah 1. Bentuk sediaan semi padat yg 1. Sediaan semi
padat ditujukan untuk semi padat. terdiri dari padat
pemakaian topical pada 2. Mengandung satu suspensi yg dibuat 2. Mengandung satu
kulit atau selaput atau lebih bahan dari partikel atau lebih bahan
lendir obat terlarut atau anorganik kecil obat
2. Biasanya mengandung terdispersi dlm atau molekul 3. Ditujukan untuk
obat, yang larut atau bahan dasar yg organik besar, pemakaian topikal.
tersuspensi dalam sesuai. terpenetrasi oleh
dasarnya.Memiliki suatu cairan.
efek emolien dan
protektif.
Do you have any questions?

Youremail :
dew.rahma81@gmail.com
0812 2233 13868

apt. Dewi Rahmawati, S.Farm., M.Farm.


Pertanyaan Kuis
1. Apa yang kamu ketahui tentang kulit
dan ciri-ciri kulit !
2. Sebutkan fungsi kulit !
3. Sebutkan anatomi kulit!
4. Jelaskan dua perbedaan penetrasi
obat melalui kulit!
5. Sebutkan faktor-faktor yg
Mempengaruhi Absorpsi Perkutan !
01
Project/Tugas
Tugas Kelompok
Minggu ke-3
A. Masing-masing kelompok mendapatkan judul
tugas sediaan semisolid (Salep, Krim, Gel,
Pasta) yang berdasarkan jurnal/artikel sesuai
dg judulnya.
B. Dalam judul tugas mencakup 1) Judul, 2) Dasar
Teori, 3) Bahan dan Metode atau Formulasi, 4)
Hasil, 5) Pembahasan, 6) Kesimpulan, 7)
Daftar Pustaka.
C. Tugas di tulis dalam bentuk makalah dan di
presentasikan dalam bentuk powerpoint.
D. Jurnal/artikel wajib dilampirkan.

Anda mungkin juga menyukai