Dosis Semi-solid
Sharma Sanjeev, S.P. Singh
Abstrak
Terdapat banyak bentuk dosis di era sekarang, yang juga termasuk preparat dermatologis atau produk
topical yang diterapkan di bagian kulit kinerjanya yang diharapkan. Preparat dermatologis dibuat untuk
melokalisir kerja pada kulit dan oleh metabolisme first-pass. Tujuan penelitian ini adalah preparat,
formulasi, dan evaluasi dari berbagia bentuk dosis semisolid seperti salep, krim, pasta, dan gel.
Kata kunci: Preparat Dermatologis, Evaluasi, Kulit, Stratum Korneum, Preparat Semisolid, Salep, Krim,
Pasta, Gel
Replika kulit digunakan di metode ini untuk Pasta adalah salep yang mengandung proporsi
mengetahui efek dari preparat topical pada besar dari bubuk yang disebarkan pada basis
kondisi kulit (contoh, kulit kering dan kasar). lemak. Bahan bubuk umum termasuk zinc
Polietilene dilelehkan di permukaan untuk oksida, gula, kalsium karbonat, talc, asam
mendapat impresi kulit pada karet silicon. Karet salisilat. Pasta lebih tebal dibandingkan salep.
ini dianalisis melalui mikroskop. Pasta mungkin lebih berhasil dalam menyerap
zat kimia merusak seperti ammonia dimana
Gesekan Kulit bakteria keluar dari urin. Karena konsistensinya,
Lembab berarti kulit yang sedikit basah yang pasta berguna untuk melokalisir aksi dari iritan
mempunyai gesekan permukaan tingig atau material perawrna ke daerah kulit. Pasta
dibandignkan kulit basah dan kering. memberikan film yang relatif tidak pemeabel,
Pemeriksaan pada gesekan permukaan tebal, tidak rusak pada kulit yang bisa opak dan
menunjukkan efek dari hidrasi terhadap stratum
bekerja sebagai filter kulit yang efektif dan - Compound Zinc & Salicylic acid Phase
blocker. (Lassar’s paste)
- Coal tar Paste
Perbedaan antara pasta dan salep:
- Dithtratol paste compoung
- Pasta umumnya mengandung jumlah - Alumunium Paste (Baltimore Paste)
banyak (50%) dari bubuk padat hals.
Basis yang tercampur air
Maka sering lebih ketat dibandingkan
salep - Pasta Resorcinol dan Sulfur
- Bila diterapkan ke kulit, pasta menempel - Pasta Zinc dan tar batu bara
dengan baik, membentuk suatu - Pasta magnesium sulfat
selubung tebal yang melindungi dan - Pasta titanium dioksida
meredakan permukaan radang dan
Basa yang larut air
meminimalisir kerusakan karena
garukan di kondisi gatal, seperti eczema Basa yang larut air dipersiapkan dari campuran
kronis. Lebih mudah untuk membeirkan glikol polietilen berat molekul tinggi atau rendah
pasta ke daerah yang sakit seentara
salep, yang umumnya kurang kental, - Pasta dental larut air
cenderung menyebar ke kulit sehat, dan Metode praoperasi
dapat menghasilkan reaksi sensitivitas
bila preparat mengandung obat kuat Seperti salep, pasta dipersiapkan dengan cara
seperti ditranol triturate dan metode fusi. Zinc oksida dan bubuk
- Karena kandungan bubuk pasta berpori- gula dilewatkan sieve no. 180. Parafin halus
pori, maka, perspirasi dapat lepas. dilelehkan pada water bath. Jumlah yang
Karena bubuk menyerap eksudat, pasta dibutuhkan dari bubuk diberikan pada mortar
dengan basis hidrokarbon kurang hangat, ditriturat dengan basis yang meleleh
memaserasi dibandingkan salep dengan hingga halus. Sisa basis ditambahkan secara
basis yang serupa. gradual dan dicampurkan hingga dingin
- Karena kurang berminyak dibandingkan Tipe preparat:
salep tetapi karena efektifitasnya
tergantung pada mempertahankan Pasta dengan basis semi solid dipersiapkan
lapisan permukaan yang tebal maka dengan fusi
membuatnya tidak menarik secara
Prosedur
kosmetik.
- Sebagian besar pasta tidak cocok untuk Metode I :
menangani penyakit kulit kepala karena
Wax emulsifikasi dilelehkan di cawan (70OC). Tar
sulit untuk dihilangkan dari rambut
batubara diletakkan di cawan. Aduk hingga
Basis dari Pasta: tercampur. Parafin halus dilelehkan di cawan
yang berbeda dan sektiar setengah ditambahkan
Basis hidrokarbon:
di campuran tar-wax; aduk dengan baik. Sisanya
Parafin halus dan parafin cair adalah basa yang di tabahkan; aduk lagi hingga homogen. Biarkan
sering digunakan untuk persiapan pasta. mendingin (sekitar 30oC) dan zinc oxide
(sebelumnya dilewatkan 180 mesh) dan gula
- Compound Zinc Paste pada jumlah kecil dengan pengadukan yang
konstan. Aduk hingga dingin
Metode II: Beberapa alergen dapat diterapkan ke satu
orang. VIskositas dari jelly dan pengeringan
Wax dan paraffin dilelehkan bersama, dicampur
membantu memisahkan partikel
dan diaduk. Bubuk dicampur pada kondisi sedikit
hangat dan tar ditambahkan. Metod ini Elektrokardiografi
mengeliminasi resiko overheating
Untuk menurunkan resistensi kulit antara kulit
Gel pasien dan elektroda dari kardiograf, suatu jelly
elektroda dapat diterapkan. Ini mengandung
Pendahuluan: NaCl untuk membeirkan konduktivitas yang baik
dan bisa menghilangkan lapisan stratum
Gel adalah preparat transparan, translusen, non-
korneum dair epidermis, lapisan utama dari
berminyak, semisolid yang umumnya diterapkan
resistensi listrik.
secara eksternal. Gel digunakan untuk
pengobatan, lubrikasi, dan beberapa penerapan Formulasi:
lain.
Gel farmasi umumnya dieprsiapkan dengan cara
Tipe gel: menambahkan agen seperti tragacanth atau
karboksi metilselulosa (CMC) ke larutan cair
Gel obat
dimana obat telah diencerkan. Massa di triturate
Obat yang larut air seperti anestesi lokal, pada mortar hingga suatu produk uniform
spermisida, dan antiseptic cocok untuk didapat. Untuk persiapan gel, whole gum lebih
dicampurkan ke gel. Gel mudah untuk dibeirkan dipilih dibandingkan gum bubuk karena whole
dan penguapan dai kadar air menghasilkan efek gum membeirkan preparat suatu konsistensi
pendingin yang baik. Film obat umumnya yang seragam
menempel dengan baik dan membeirkan
Agen gel berikut digunakan untuk persiapan gel:
proteksi tetapi mudah diabil dengan cara dicuci
bila pengobatan selesai. Contoh, jelly efedrin Tragacanth:
sulfat – digunakan untuk menghentikan
Komponen hidrofilik utama dari tragacanth pada
perdarahan dari hidung. Pramoxine HCl, suaut
gel di air telah dinamakan bassorin – maka, jelly
anestesi lokal meringankan ketidaknyamanan
tragacanth terkadang dinamai pasta bassorin.
dari pruritis dan hemorrhoid. Fenil merkuri nitrat
Jumlah gum dibutuhkan untuk preparat
– sebagai kontrasepsi spermisidal.
bervariasi sesuai penggunaannya:
Gel Lubrikan
- Untuk lubrikasi jelly 2% - 3%
Kateter, alat-alat elektrodiagnostik, seperti - Untuk vehikulum dermatologis sekitar
teropong kista, dan sarung tangan karet, atau 5%
sarung jari digunakan untuk pemeriksaan rektal - Untuk pembeiran ichtamol, resorcinol,
dan lainnya membutuhkan lubrikasi sebelum asam salisislat dan pengobatan lain,
penggunaan. Lubrikan harus steril untuk sekitar 5% umumnya digunakan. Semua
dimasukkan ke bagian steril dari tubuh, seperti formulasi mengandung alcohol dan/atau
vesical urinaria. Untuk pemeriksaan yang nyeri, gliserol dan/atau suau minyak volatile
anestesi lokal dapat diberikan seperti lignocaine untuk dilarutkan di gum dan mencegah
menjadi kental saat air ditambahkan
Disini gel adalah vehikulum untuk alergen yang
diberikan ke kulit untuk mendeteksi sensivitias.
- Beragam dalam viskositas, karena asal preservative. Pengobatan dibeirkan pada gel
alami dari gum dan variasi dalam dingin dalam triturate
penggingan dan penyimpanan
Gelatin:
- Film ditinggalkan di kulit cenderung
menjadi flake Tidak larut di air dingin tetapi membengkak dan
- Viskositas sering hilang cepat diluar menjadi halus di dalamnya. Gelatin dapat larut di
kisaran pH 4,5 ke 7,0; sebagai contoh, air panas. Larutan panas mengandung 2% gelatin
bila asam benzoic digunakan sebagai membentuk jelly saat didinginkan. Gel yang
preservative sangat ketat (15%) dilelehkan sebelum
- Rentan terhadap pertumbuhan digunakan dan setelah didinginkan ke
microbial temperature yang diharapkan kemudian
diterapkan dengan sikat ke daerah yang terkena.
Sodium Alginate:
Daerah diselubungi oleh perban dan dressing
Penggunaan: dapat ditinggalkan untuk beberapa minggu. Zinc-
gelatin jelly (Unna’s paste)
- Sebagai lubrikan – 1,5% hingga 2%
digunakan Derivat selulosa:
- Sebagai vehikulum dermatologis – 5 ke
Metil selulosa dan sodium karboksil metal
10% digunakan
selulos menghasilkan gel neutral yang
- Trace Ca- garam (Cacl2) dapat digunakan
mempunyai viskositas stabil. Mempunyai
untuk meningkatkan viskositas dan
resistensi yang baik melawan pertumbuhan
sebagian besar formulasi mengandung
microbial. Jernih karena bebas dari
gliserol sebagai agen disperse
ketidaksempurnaan yang bisa arut.
- Keuntungan: Sodium alginate
Menghasilkan film yang kuat setelah
mempunyai keuntungan dibanding
pengeringan di kulit. Gel mengandung 7-20%
tragacanth yang tersedia pada beberapa
bentonite dapat digunakan sebagai basis
grade atau viskositas terstandarisasi
dermatologis.
Pectin:
Preservasi dari Gel:
Pectin adalah agen gelling yang sangat baik dan
Walaupun beberapa basis seperti tanah liat dan
digunakan dalam preparat banyak tipe gel
derivate selulosa menahan kontaminasi
termasuk gel yang dapat dimakan. Gliserin
microbial tetapi karena semua jelly mengandung
digunakan sebagai agen disperse dan humectant
jumlah besar air, maka harus dipertahankan
pada gel demratologis. Gel harus dikemas dalam
dengan sesuai. Metil apraben 0,1 hingga 0,2%
container yang tertutup rapat karena akan
sering digunakan. Hilangya air dapat dengan
kehilangan air secara cepat melalui evaporasi
cepat berujung ke pembentukan kulit pada jelly
dan ini meningkatkan kerentanan dari gel pectin
dan mencegahan larutan higroskopik, contoh
ke sineresis (contoh, eksudasi dari fase aqueous
gliserol, propilen glikol atau larutan sorbitol yang
sebagai hasil kontraksi dari gel).
dapat ditambahkan. Bassis dan pengoabtan
Gula sensitif terhadap logam berat terkadang
dilindungi dengan agen chelating (contoh: EDTA)
Gula dalam kombinasi dengna gelatin dan
gliserin sering digunakan untuk preparat dari gel. Evaluasi dari berbagai bentuk dosis semisolid
Gliserin pada 50% dapat bekerja sebagai
Bentuk dosis semisolid umumnya dievaluasi Seringnya produk menjadi kuning atau
untuk parameter berikut: coklat seiring umur sebgai hasil dari
reaksi oksidatif terjadi di basis.
Bioavailibiltas dan Bioekuivalensi
Perubahan pH produk juga
Evaluasi dari bioavailibilitas atau bioekuivalensi mengindikasikan dekomposisi kimia,
dari bentuk dosis diterapkan ke kulit umumnya yang paling mungkin berisfat hidrolitik.
dilakukan untuk satu dari tiga sebab: Perubahan sifat dari fase individual atau
pemisahan fase dapat disebabkan oleh
- Pabrik mengharapkan memperagakan kerusakan emulsi, jelas karena
bahwa bentuk dosis yang diajukan untuk ketidakseimbangan kritis. Lebih
pemasaran, dan diproduksi dala skala seringnya, perubahan yang tampak pada
besar mempunyai bioavailibilitas yang formulasi adalah kehilangan evaporative
dapat diteria bila dibandingkan dengna dari air atau fase volatile lain dari
bentuk dosis yang digunakan di uji klinis preparat saat penympanan. Ini dapat
dilakukan untuk mendukung penerapan terjadi karena pengemasan yang tidak
obat baru sesuai atau kesalahan saat pengemasan.
- Pabrik berharap untuk memeperagakan Beberapa tabung yang dapat dilipat
bahwa proposal akan memberikan memperbolehkan kehilangan difusif dari
produk yang diharapkan bekerja secara larutan volatile melalui dinding
identic dengan bentuk dosis yang container.
disetujui melalui proses NDA.
Evaluasi dari permease kulit in-vitro
Efektifitas dari bentuk dosis semisolid, beberapa
tipe penelitian dapat dipertimbangkan Penentuan dari jumlah obat yang
didepositkan ke kulit
- Uji klinis yang terkontrol dengan baik
- Pengukuran efek farmakodinamis Metode permeasi kulit in vitro dapat
- Pengukuran penetrasi obat ke kulit digunakan untuk menentukan deposisi kulit
- Metode in vitro berkorelasi dengan titik pada beberapa kasus, sistem karier dan
akhir klinis penerapan obat bebas. Di metode ini
- Penelitian hewan penelitian pelepasan obat in bitro dilakukan
di dua fase menggunkan sel difusi pada 32OC.
Evaluasi dari stabilitas fisik dan kimia: Pada fase pertama PBS (Ph 6,5), 10 ml
Sistem semisolid dapat memberikan dua digunakan sebagai media reseptor untuk
masalah khusus: periode 10 jam dan permease in vitro
dilakukan. Fase kedua menggunakan 50%
- Semisolid rumit secara kimia, bahkan v/v etanol sebagai larutan reseptor untuk
dalam hal hanya memisahkan obat dan periode lebih lama 12 jam dan dilakukan
sisanya dari semua komponen lain tanpa fase donar. Saat fase ini reseptor
- Semisolid menjalani perubahan fase saat etanolik akan berdifusi ke kulit yang
dipanaskan, dimana tidak dapat mengagnggu sistem karier, yang dapat
digunakan kinetic temperature tinggi berpenetrasi dan deposit di jaringan dan
utnuk prediksi stabilitas yang tinggi. maka mengeluarkan obat yang ikat karier
Maka stabilitas harus dievaluasi saat dan bebas. Penggunaan 50% etanol sebagai
suhu penyimpanan dari formulasi, dan cairan reseptor sedikit menurunkan sifat
membutuhkan waktu yang lama. barrier dari stratum korneum sehingga
stadiu kedua dapat dilakukan setelah Pada tes sensitisasi Draize, satu flank 20
pelepasan dari donor untuk mencegah marmot dicukur dan 0,05ml dari 0,1%
permeasei berlebihan karena aktivitas dari larutan material uji dalam saline, minyak
etanol. parafin, atau glikol polietilen diinjeksi ke
flank anterior di hari ke 0. Hari lain melalui
Kulit mencit tanpa rambut:
hari 20, 0,1ml dari larutan uji diinjeksi ke
Mencit tanpa rambut rambut sering tepat yang sama di flank yang sama. Setelah
digunakan karena ekonomis, mudah dicapai periode istirahat 2 minggu, flank yang tidak
dan mudah disimpan dan tidak mempunyai ditangani dicukur dan 0,05 ml dari larutan uji
rambut. Walau demikian, permeabilitas dan diinjeksi ke setiap hewan. 20 kontrol yang
komposisi lipid dari kulit mencit tanpa sebelumnya belum ditangani diinjeksi di sisi
rambut sangat berbeda dengna yang yang sama. Sisi tes dievaluasi secara visual
ditemukan di kulit cadaver manusia. Mencit 24 jam dan 48 jam setelah injeksi. Suatu
tanpa rambut cenderung sangat tipis dengan repson eritem yang lebih besar dan intens
stratum korneum kecil dan permeabilitas dibandingkan control dipertimbangkan
dari kulit tanpa rambut di beberapa sebagai respon positif.
penelitian telah ditemukan 30-40 kali lipat
Evaluasi dari potensi iritasi dari bentuk
lebih tinggi dibandingkan kulit cadaver
dosis topical.
manusia.
Tes tipe Draize
Kulit babi:
Tes ini dilakukan pada 100 individu untuk
Kulit bab dikenal sebagai alternative paling
mengukur jangkauan dari sensitisasi dan
dekat dengna kulit cadaver manusia dalam
iritasi yang disebabkan oleh produk ke kulit.
permeabilitas dan komposisi lipidnya
Material uji kemudian dengan berulang
Ekuivalen kulit hidup: diterapkan di tempat yang sama setelah
oklusi selama 10 hari bergantian. Setelah
Penggunaan ekuivalen kulit hidup dan gap 7 hari, material uji diterapkan kembali ke
ekuivalen epidermal telah menjadi popular tempat baru selama 24 jam. Skor kemudian
untuk permease topical/transversal dan dicatat lagi setelah 24 jam dan skor dapat
penelitian toksisitas in vitro. Ekuivalen terdiri berkisar dari 0 ke 4.
dari jaringan epidermal dengan dermis
terdiri dari matriks kolagen. Membran Penelitian hewan non-Draize
polimerik dan membrane buatan lain telah
Assay hewan untuk mengevaluasi dari
digunakan untuk ekperimen topical bahkan
kemampuan zat kimia untuk menghasilkan
bila membrane ini kekurangan kompleks
iritasi kumulatif telah dikembangka. Assay
struktur histologis yang ada di kulit manusia.
yang sering digunakan tidak terstandarisasi
Membran menunjukkan permease yang
sebagai tes tipe Draize dan banyak variabel
tinggi relatif dengan model kulit hewan dan
telah dikenalkan. Patch test penerapan
manusia.
berulang dimana material terdilatasi
Evaluasi sensitivitas kulit: diterapkan di sisi yang sama setiap hari
selama 15 hingga 21 hari telah dilaporkan
Draize test: menggunakan beberapa spesies. Karena
derajat oklusi adalah penentu pneting dari
penetrasi perkuran, pilihan dari material
penutup dapat menentukan sensitivitas dari menghasilkan efek tidak diketahui di
tes tersebut. Suatu material referensi manusia.
dengan penggunaan serupa atau yang