Bangkitnya Pers

BANGKITNYA PERS INDONESIA
Selasa 01/11/2022 Newsletter Edition: 001
“Bersama Bangun Bangsa”

PENGERTIAN PERS
• Istilah pers berasal dari bahasa Belanda, yang berarti dalam bahasa
Inggris berarti press. Secara harfiah pers berarti cetak, dan secara
maknafiah berarti penyiaran secara tercetak atau publikasi secara
dicetak.
• Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers

dalam pengertian luas dan pers dalam pengertian sempit. Pers dalam
pengertian luas meliputi segala penerbitan, bahkan termasuk pers
elektrolit, radio siaran, dan televisi siaran. Sedangkan pers dalam arti
sempit hanya terbatas pada pers cetak, yakni surat kabar, majalah, dan
buletein kantor berita.
Bangkitnya Pers Indonesia
Monday 01/02/2020 Newsletter Edition: 001
01
PERS HINDIA
BELANDA
BANGKITNYA PERS NASIONAL
Gambar dari perusahaan apakah

yang ada disamping ini?
PERKEMBANGAN PERS AWAL
● Masa paling awal dari pers di Hindia Belanda berkembang semenjak kemunculan mesin
TIK
● Surat kabar pertama yang terbit di Tanah Hindia Belanda Bataviase Nouvelles muncul
pada tahun 1744
● Surat kabar ini berisi arus dan informasi perdagangan dari VOC
● VOC kemudian membredel surat kabar Bataviase Nouvelles karena dianggap sebagai
pembocor rahasia perusahaan. Pada tahun 1746 Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron
von Imhoff resmi melarang penerbitan surat kabar tersebut
● Tahun 1810 di masa pemerintahan Daendels, pemerintah kolonial menerbitkan surat kabar
resmi milik pemerintah bernama Bataviaasche Koloniale Courant.
● Selain Bataviaasche Koloniale Courant, surat kabar resmi pemerintah lain yang juga pernah
terbit pada paruh pertama abad kesembilan belas antara lain The Java Government Gazette
yang terbit pada 1812, dan Javasche Courant pada tahun 1829. Mayoritas pers tersebut
lebih mengedepankan berita komersial dengan memuat banyak informasi perdagangan.
● Surat kabar swasta yang terbit pada masa tersebut masih lebih mengedepankan
kepentingan ekonomi di samping mulai bermunculan pula surat kabar dengan orientasi
misionaris dengan peran pribumi yang berada pada taraf rendah.
● Bromartani merupakan pers berbahasa anak negeri pertama yang terbit pada tahun 1855. Bromartani
dipimpin oleh seorang Indo bernama C.F. Winter dan putranya Gustaaf Winter. Surat kabar ini terbit
di Surakarta yang merupakan salah satu pusat kebudayaan Jawa.
● Surat kabar lainnya adalah Soerat Kabar Bahasa Melaijoe yang terbit di Surabaya. Soerat Kabar
Bahasa Melaijoe.
● Kedua pers paling awal ini kemudian tumbang karena kegagalan pemasaran.
● Surat kabar paling sukses pada paruh kedua abad kesembilan belas adalah Slompret Melajoe.
Slompret Melajoe diterbitkan oleh penerbit van Dorp di Semarang pada tahun 1860 Slompret
Melajoe merupakan surat kabar dengan orientasi komersial dan banyak memuat berita yang
bertujuan untuk kepentingan bisnis. Adapun bahasa yang digunakan oleh surat kabar ini adalah
Melayu Pasar
● Selain Slompret Melajoe, surat kabar lain yang juga meraih kesuksesan pada era ini adalah Bintang
Timoor. Surat kabar ini diterbitkan oleh agen distributor Slompret Melajoe di Surabaya bernama
Gimberg Brothers & Co dengan fokus konten yang sama dengan slompret melajoe.
● Pewarta Prijaji juga merupakan salah satu surat kabar yang terbit pada masa sebelum politik etis
( terbit pada tahun 1900 ) dengan fokus konten adalah kehidupan para priyayi.
The Daily News
02
PERS AWAL
SETELAH
POLITIK ETIS
PERKEMBANGAN PERS PASCA POLITIK ETIS
● Politik etis memiliki dampak luas dalam perkembangan pers bumiputra di Hindia Belanda. Kaum
bumiputra terpelajar dengan cepat mampu menjadi penyalur perubahan sosial-politik di Hindia
Belanda.
● Rakyat memanfaatkan pers untuk menyuarakan perbaikan kondisi kaum bumiputra serta mendorong
kemajuan bangsanya. Kesadaran baru inilah yang menjadi warna utama dalam berbagai pers
bumiputra di Hindia Belanda pada awal abad kedua puluh
● Politik etis memiliki dampak luas dalam perkembangan pers bumiputra di Hindia Belanda. Kaum
bumiputra terpelajar dengan cepat mampu menjadi penyalur perubahan sosial-politik di Hindia
Belanda.
● Rakyat memanfaatkan pers untuk menyuarakan perbaikan kondisi kaum bumiputra serta mendorong
kemajuan bangsanya. Kesadaran baru inilah yang menjadi warna utama dalam berbagai pers
bumiputra di Hindia Belanda pada awal abad kedua puluh
Beberapa surat kabar yang terbit pada masa pergerakan nasional antara lain adalah :
● Bintang Hindia
● Retnodoemilah
● Medan Prijaji
● Poetri Hindia
● Sinar Djawa
● De Express, dll
BINTANG HINDIA
● Bintang Hindia pertama kali terbit pada tahun 1903 dan menggunakan bahasa Melayu. Bintang
Hindia diterbitkan oleh perusahaan penerbitan milik N.J Boon di Amsterdam Surat kabar ini
merupakan hasil kerja sama seorang bumiputra terpelajar bernama Abdul Rivai dan seorang
pensiunan KNIL bernama H. C. C. Clockener Broussons.
● Abdul Rivai menginginkan pemuda pribumi di Hindia Belanda berpendidikan tinggi. Tujuannya agar
pemuda pribumi memiliki kesadaran bersama dengan kaum bumiputra lain sehingga mampu
memajukan kaum bumiputra di Hindia Belanda secara umum
RETNODOEMILAH
● Retnodoemilah pertama kali terbit di Yogyakarta pada tahun 1895. Surat kabar
ini terbit dalam bahasa Jawa dan Melayu. Pemimpin pertama Retnodoemilah
adalah F.L. Winter yang merupakan cucu pendiri Bromartani, C.F. Winter.
● Perubahan arah gerak surat kabar ini dimulai pada saat masuknya salah satu
pendiri Boedi Oetomo, yaitu Wahidin Soedirohusodo.
MEDAN PRIJAJI
Medan Prijaji terbit sejak tahun 1907 hingga tahun 1912. Medan Prijaji merupakan
surat kabar pertama di Hindia Belanda yang seluruh anggota redaksinya adalah
berasal dari kaum bumiputra. Sebagaimana Bintang Hindia, Medan Prijaji
menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantarnya. Medan Prijaji
diterbitkan oleh perusahaan penerbitan N.V. Medan Prijaji yang didirikan oleh
R.M. Tirto Adhi Soerjo dan Haji Mohammad Arsad.
POETRI HINDIA
● Selain Medan Prijaji, Tirto juga pernah mendirikan surat kabar khusus perempuan bernama Poetri
Hindia. Poetri Hindia merupakan surat kabar pertama yang didirikan khusus bagi perempuan
bumiputra di Hindia Belanda. Poetri Hindia terbit kerja sama antara Tirto Adhi Soerjo dan R.T.A
Tirtokoesomo. Poetri Hindia merupakan surat kabar yang bertujuan untuk memajukan perempuan
bumiputra di Hindia Belanda.
● R.A. Hendraningrat diangkat menjadi pemimpin surat kabar ini dan menjadikan beliau sebagai
pemimpin perempuan pertama dalam sejarah surat kabar Hindia Belanda
POETRI HINDIA
● Selain Medan Prijaji, Tirto juga pernah mendirikan surat kabar khusus perempuan bernama Poetri
Hindia. Poetri Hindia merupakan surat kabar pertama yang didirikan khusus bagi perempuan
bumiputra di Hindia Belanda. Poetri Hindia terbit kerja sama antara Tirto Adhi Soerjo dan R.T.A
Tirtokoesomo. Poetri Hindia merupakan surat kabar yang bertujuan untuk memajukan perempuan
bumiputra di Hindia Belanda.
● R.A. Hendraningrat diangkat menjadi pemimpin surat kabar ini dan menjadikan beliau sebagai
pemimpin perempuan pertama dalam sejarah surat kabar Hindia Belanda
SINAR DJAWA
● Didirikan oleh R. Tirtodanudja dan R. Mohammad Jusuf
● Berfokus pada pemberian motivasi untuk melaksanakan pendidikan. Sinar Djawa membagi
segmen dalam surat kabarnya menjadi dua bagian, yaitu Bangsawan Usul dan Bangsawan
Pikiran.
DE EXPRESS
● Berisi propaganda dan juga ide – ide perlawanan radikal dalam melawan pemerintah
Kolonial Hindia Belanda
● Tokoh penting dari terlaksananya surat kabar ini adalah Suwardi Surjaningrat, Abdul
Muis, dan Cipto Mangunkusumo.
● Suwardi Suryaningrat membuat surat protes yang berjudul als ik een nederlander was
( andai aku seorang berlanda )
-TERIMAKASIH-

Bangkitnya Pers

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bangkitnya Pers

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BANGKITNYA PERS INDONESIA

Selasa 01/11/2022 Newsletter Edition: 001

“Bersama Bangun Bangsa”

• Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yakni pers

Gambar dari perusahaan apakah

● Didirikan oleh R. Tirtodanudja dan R. Mohammad Jusuf

Anda mungkin juga menyukai