Anda di halaman 1dari 42

3M

TEKNIK DASAR
KONSELING
Oleh
Prayitno

Universitas Negeri Padang


SPEKTRUM
PELAYANAN UMUM
1. Pelayanan Dasar
2. Pelayanan Pengembangan
(Pra-Konseling)
3. Pelayanan Konseling
(Teraputik)
2
3 Konseling (Teraputik)
C
Pengembangan
B 2 (pra-konseling)

A 1 Dasar

Tingkat dan Tuntutan Pelayanan

3
SPEKTRUM
PELAYANAN KONSELING

Konseling
Pola 17 Plus
45

4

Konselor

Proses

Konseling

Klien

5
TAHAP KEEFEKTIFAN
LAYANAN KONSELING
• Pasca-KP 5
4
• Proses-KP
3
2
1
• Pra-KP

6
Lima Tahap
1 Klien menyadari bahwa dirinya bermasalah
Klien menyadari bahwa dirinya memerlukan
2
bantuan untuk mengentaskan masalahnya

3
Klien mencari sumber (dalam hal ini Konselor)
yang dapat memberikan bantuan
Klien terlibat secara aktif dalam proses
4
perbantuan (dalam hal ini proses layanan
Konseling)
5 Klien menerapkan hasil upaya bantuan
7
ETIKA DASAR
PELAYANAN KONSELING
1. Kerahasiaan
2. Kesukarelaan dan
Keterbukaan
3. Keputusan diambil oleh
klien sendiri

8
ASAS KERAHASIAAN
Saya, ……………….
Dengan ini menyatakan bahwa saya
sanggup dan bersedia menerima,
menyimpan, memelihara, menjaga, dan
merahasiakan semua data dan
keterangan baik dari klien saya atau dari
siapapun juga, yaitu data atau
keterangan yang tidak boleh atau tidak
layak diketahui orang lain.

9
KONSELOR
SEBAGAI KACA

Konselor Klien
10
HIGH-TOUCH
DAN HIGH-TECH
High-touch : pribadi klien
didekati, dimasuki dan
dibedah; digerakkan dan
dibangkitkan; kemandiriannya
ditegakkan
11
High-tech : membangun
kompetensi diri--dalam
mengentaskan masalah
dan mengembangkan diri.

12
PROSES
LAYANAN KONSELING
(Konseling Perorangan)
 Penerimaan thd. Klien
- KTPS (Klien “tidak pernah
salah”)
- Lingkungan fisik
- Suasana sosio-emosional
13
 Posisi dan Jarak Duduk
- Posisi standar: berhadap-
hadapan dg. jarak + 100 cm.
- Posisi modifikasi: posisi yang
diubah

14
 Perstrukturan
- membawa klien memasuki arena proses
konseling
- perstrukturan penuh
- perstrukturan sebagian
- isi penstrukturan
- waktu penstrukturan

15
Isi penstrukturan:
1. Apa konseling
2. Bagaimana konseling
3. Ke mana konseling
4. Asas-asas pokok konseling
5. Peran konselor dan klien

16
TEKNIK KONSELING
A. Teknik Umum: untuk
mengembangkan proses
konseling pada umumnya.
B. Teknik Khusus:untuk
mengubah tingkah laku
klien.
17
TEKNIK UMUM
1. Kontak mata
2. Kontak psikologis
3. Ajakan untuk berbicara
4. Tiga M (mendengar, memahami, dan
merespon)
5. Keruntutan
6. Pertanyaan terbuka
7. Dorongan minimal

18
TEKNIK UMUM
(Lanjutan)
8. Refleksi (isi dan perasaan)
9. Penyimpulan
10. Penafsiran
11. Konfrontasi
12. Ajakan untuk memikirkan sesuatu yg lain
13. Peneguhan hasrat
14. “Penfrustrasian” klien
15. Strategi “tidak memaafkan klien”

19
TEKNIK UMUM
(Lanjutan)
16 Suasana diam
17 Transferensi dan kontra-tranferensi
18 Teknik eksperiensial
19 Interprestasi pengalaman masa lampau
20 Asosiasi bebas
21 Sentuhan jasmaniah
22 Penilaian
23 Pelaporan

20
TEKNIK KHUSUS
 Pengubahan kondisi
 Pelatihan untuk pengubahan
tingkah laku
 Penguasaan kompetensi

21
TEKNIK KHUSUS
1. Pemberian informasi
2. Pemberian contoh dan latihan bertingkah
laku
3. Pemberian contoh pribadi
4. Perumusan tujuan
5. Latihan penenangan: sederhana dan penuh
6. Kesadaran tubuh
7. Desensitisasi dan sensitisasi

22
TEKNIK KHUSUS
(Lanjutan)
8. Kursi kosong
9. Permainan peran dan permainan
dialog
10. Latihan keluguan
11. Latihan seksual
12. Analisis transaksional
13. Analisis gaya hidup
14. Kontrak
23
PENTAHAPAN
DALAM PROSES KONSELING

1
2 3
4
5
24
PENTAHAPAN
(Lanjutan)
1. Tahap pengantaran
2. Tahap penjajakan
3. Tahap penafsiran
4. Tahap pembinaan
5. Tahapan penilaian
25
3M
 Mendengar dengan
penuh perhatian
 Memahami dengan
cermat dan penuh makna
 Merespon dengan tepat
dan positif
26
MENDENGAR: apa yang
 Disampaikan dengan kata-kata
 Diperlihatkan melalui raut muka
 Ditunjukkan melalui gerak gerik
 Terkandung dalam perasaan dan
pikiran
 Ada di dalam situasi yang
berkembang

27
MENDENGAR: dengan
 Penuh konsentrasi
 Terarah langsung kepada klien dan
penampilannya
 Kontak mata: daerah pas photo
 Kontak psikologis
 KTPS
 Dorongan minimal
28
Klien

Kontak Mata 29
Kontak Psikologis

Konselor Klien
30
KTPS
 Menjunjung kehormatan dan
keunikan diri klien
 Menerima klien apa adanya
 Tangan terbuka, dada lapang
 Tidak berprasangka thd. klien
 Tidak menetapkan syarat kepada
klien
31
DORMIN
 Tanda bahwa konselor:
- mengikuti pembicaraan klien
- memahami pembicaraan klien
 Mendorong klien untuk terus membuka
diri
 Dengan kata atau isyarat yang tepat
 Dengan intonasi yang tepat
 Dalam waktu yang tepat

32
MEMAHAMI: terhadap
 Isi:
- pikiran
- perasaan
 Kecenderungan pribadi
 Kondisi diri dan lingkungan
 Masalah yang dialami
 Situasi yang berkembang

33
MEMAHAMI: untuk
 Mendiskripsikan kondisi klien
 Mengambil kesimpulan
 Merumuskan kata kunci
 Mengembangkan konsep
 Mempersiapkan respon (yang
runtut)
34
MERESPON:
 dengan tepat, sesuai dengan
materi yang dikemukakan klien
 secara positif, mengarahkan
kepada hal-hal yang baik, bagi diri
klien dan pengembangan proses
konseling; segi kebahasaan dan
cara penyampaiannya yang baik

35
Tepat:
 materinya berdasarkan inti
yang dikemukakan klien
 materinya dalam ruang
waktu yang sesuai
 disampaikan dengan
bahasa yang tepat
36
Positif:
 isi respon bermakna positif
 penyampaiannya dapat
diterima dengan baik
 mengarah kepada
pendalaman permasalahan

37
KERUNTUTAN

• • • • •
Ki Ko Ki Ko Ki

38
Keseluruhan Proses

3M Keruntutan

Seluruh tahap proses layanan


• • • • •
1 2 3 4 5 39
Keseluruhan Teknik

3M Keruntutan

Seluruh Teknik yang


digunakan
• • • • •
1 2 Dst
40
Pelatihan
Dan Praktik Lapangan

41
TERIMA
KASIH

Assalammualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
42

Anda mungkin juga menyukai