Aktivitas investasi dalam hal ini merupakan aktivitas yang berkaitan dengan
kepemilikan sekuritas yang diterbitkan oleh entitas lainnya, yang dapat berupa surat
berharga (sekuritas) atau aktiva lain yang tidak digunakan secara langsung dalam
kegiatan produktif perusahaan. Investasi dalam efek berhubungan dengan siklus
penerimaan kas (penjualan efek, penerimaan bunga dan dividen) dan siklus pembayaran
(pembelian efek).
Banyak perusahaan yang menanamkan dananya dalam sekuritas seperti:
PowerPoint
a) Sertifikat deposito
b) Sertifikat Bank Indonesia
c) Reksa dana
d) Saham preferen dan saham biasa
e) Obligasi Pemerintah (SUN) dan Obligasi perusahaan
TUJUAN AUDIT
PERTIMBANGAN PERENCANAAN
AUDIT
Pengujian substantif atas siklus investasi dilakukan untuk menguji saldo investasi di neraca dan laporan laba
rugi pada saat yang sama. Seperti dalam kasus setiap siklus yang dijelaskan dalam bab-bab terdahulu, tingkat
risiko deteksi yang tepat dan dapat diterima harus ditetapkan untuk setiap kategori asersi laporan keuangan bagi
saldo siklus investasi sebelum pengujian substantif dapat dirancang.
a. Menentukan Risiko Deteksi
ISA 330.3 Tujuan auditor adalah memperoleh 1. Prosedur Awal
bukti audit yang cukup dan tepat tentang resiko 2. Prosedur Analitis
(salah saji material) yang dinilai, dengan 3. Pengujian Rincian Transaksi
merancang dan mengimplementasi tanggapan 4. Pengujian Rincian Saldo
yang tepat terhadap resiko tersebut. a) Memeriksa dan menghitung sekuritas yang ada di tangan
b. Merancang Pengujian Substantif b) Mengkonfirmasi Sekuritas yang Disimpan oleh Pihak
ISA 330.23 : Jika salah saji yang tidak Lain
diperkirakan auditor ketika menilai risiko salah c) Menghitung Kembali Pendapatan Investasi yang
saji yang material, didekteksi pada tanggal Dihasilkan
interim, auditor wajib mengevaluasi apakah 5. Pengujian Rincian Saldo: Estimasi Akuntansi
penilaian risiko tersebut dan sifat, waktu, dan a) Klasifikasi Investasi yang Tepat
luasnya prosedur substantif yang direncanakan b) Mengaudit Nilai Wajar Investasi
untuk mencakup periode tersisa, harus 6. Penyajian dan Pengungkapan
SA
LD
OK
AS
Saldo kas mencakup penerimaan yang belum disetor, kas di bank dalam
rekening giro dan tabungan, dana imprest seperti kas kecil dan giro gaji. Hal
ini merepresentasikan kas diperlukan untuk melunasi obligasi dan membayar
gaji dan kebanyakan entitas akan melebihkan kasnya ke dalam bentuk
interest-earning investment. Saldo kas tertentu seperti sertifikat deposit, bond
sinking fund cash, saldo valuta asing dan akun lain yang terbatas
penggunaannya biasanya disajikan sebagai investasi .
I T
UD
A
AN
J U
TU
PERTIMBANGAN PERENCANAAN
AUDIT
g ra m -p ro g ra m a u d it s al d o k as,
A 520 Sebelum merancang pro li e n/ p em eg ang
Materialitas
b an g k an b is n is k
auditor harus mempertim k a s y a n g d ia u dit. Risiko Bawaan
i p e n ti n g sa ld o
pentingan untuk mengerti art si k o b is n is k li en , Risiko Bawaan
e m ah a m i ri
al ini akan membantu dalam m m p e rh it u n g k an
e m en c u k u p m e
mengevaluasi apakah manaj u d it y a n g tepat.
n can g p e n g u ji an a
risiko tersebut, dan mera an m em b a ntu
g u sa h a k li e n ak
Pemahaman terhadap bidan an:
d it o r d alam m em pe rt im b an g k
au
• Write an agenda here.
• Write an agenda here.
20
10
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS SALDO KAS
Menentukan
Risiko Deteksi
Merancang
Prosedur NAME
Substantif Job Title