Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK 2 DOSEN PEMBIMBING

AUDIT SEKTOR PUBLIK Dr. M. Rasuli, SE.,


M.Si.,AK.,CA

RMK AUDIT SEKTOR PUBLIK


“Audit Keuangan : Kas dan Investasi”

DISUSUN OLEH :

M. DICKY ALQADRI ( 1702121819 )


VIOLITA PRAMESTI (1702121881)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
2020
STATEMENT OF AUTHORSHIP

Saya/ kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa RMK / Makalah /
tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan saya / kami sendiri . Tidak ada pekerjaan orang
lain yang saya/ kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya. Materi ini tidak / belum pernah
disajikan / digunakan sebagai bahan untuk makalah / tugas pada mata ajaran lain kecuali saya
/ kami menyatakan dengan jelas bahwa saya/ kami menggunakannya. Saya/ kami memahami
bahwa tugas yang saya / kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau di komunikasikan
untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.

Mata Kuliah : Audit Sektor Publik

Judul RMK : “Audit Keuangan : Kas dan Investasi”

Tanggal : 26 Oktober 2020

Dosen : Dr. M. Rasuli, SE., M.Si., Ak., CA

Nama : 1. M. DICKY ALQADRI (1702121819)

2. VIOLITA PRAMESTI (1702121881)

Tanda-tangan :

M. Dicky Alqadri Violita Pramesti

(1702121819) (1702121881)
AUDIT KEUANGAN : KAS DAN INVESTASI

INVESTASI

- Tinjauan Atas Investasi

Aktivitas investasi sebuah entitas merupakan aktivitas yang berkaitan dengan kepemilikan
sekuritas yang diterbitkan oleh entitas lainnya. Sekuritas ini mencakup sertifikat deposito/CD,
saham preferen dan saham biasa, serta obligasi korporasi dan pemerintah.

- Tujuan Audit

Meliputi beberapa hal, yaitu :

a. Keberadaan atau keterjadian


b. Kelengkapan
c. Hak dan kewajiban
d. Penilaian atau alokasi
e. Penyajian dan pengungkapan

- Pertimbangan Perencanaan Audit


a. Materialitas
Sekuritas yang ditahan sebagai investasi jangka pendek dapat bersifat material bagi
solvensi jangka pendek suatu entitas, tetapi laba dari sekuritas semacam itu jarang
bersifat signifikan bagi hasil operasi entitas di luar sektor jasa keuangan. Sekuritas
yang ditahan sebagai investasi jangka penjang dapat bersifat material baik bagi
neraca maupun laporan laba rugi, tergantung entitas.
b. Risiko Inheren
Risiko inheren pada asersi siklus investasi dipengaruhi oleh banyak faktor dan
volume transaksi investasi umumnya cukup rendah. Akan tetapi sekuritas
merupakan aktiva yang mudah untuk dicuri, dan akuntansi untuk investasi tersebut
dapat menjadi rumit. Di samping itu, risiko inheren tertentu juga lebih menantang
untuk dikendalikan, dan memberi manajemen peluang untuk memanipulasi
pelaporan investasi. Secara spesifik, klasifikasi yang tepat atas suatu investasi bisa
mengundang kontroversi, yang selanjutnya akan mempengaruhi metode penilaian,
upaya mendapatkan laba, dan persyaratan pengungkapan yang berlaku untuk
investasi itu. Dengan menyajikan secara salah klasifikasi yang tepat dari suatu
investasi, manajemen dapat menunda atau mempercepat pengakuan keuntungan
atau kerugian yang belum direalisasi dalam laba.
c. Risiko Prosedur Analitis
Prosedur analitis dapat membandingkan saldo tahun berjalan dengan tahun
sebelumnya, atau dapat membandingkan hasil-hasil aktual atas jumlah investasi dan
laba investasi dengan yang dianggarkan atau dokumentasi lain dari rencana
manajemen. Perbedaan yang tidak diharapkan, dapat menunjukkan salah saji
berkenaan dengan asersi keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, penilaian atau
alokasi, dan penyajian serta pengungkapan.
d. Risiko Pengendalian
Pemahaman atas beberapa faktor lingkungan pengendalian adalah relevan bagi
audit atas siklus transaksi.

PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS INVESTASI

Merupakan hal yang biasa dalam melakukan pengujian substantif atas siklus investasi
untuk menguji saldo investasi di neraca dan laporan laba rugi pada saat yang sama.
Tahapannya yaitu :

a. Menentukan Risiko Deteksi


b. Merancang Pengujian Substantif
c. Prosedur Awal
d. Prosedur Analitis
e. Pengujian Rincian Transaksi
f. Pengujian Rincian Saldo
g. Pengujian Rincian Saldo ; Estimasi Akuntansi
h. Perbandingan Penyajian Laporan dengan GAAP

SALDO KAS

Saldo kas meliputi penerimaan ditangan yang belum disetor, kas di bank, pada
rekening giro umum dan rekening tabungan, serta akun impres seperti kas kecil dan rekening
di bank untuk gaji. Ini merupakan kas yang diperlukan untuk melunasi kewajiban serta
membayar gaji, dan kebanyakan entitas akan memindahkan kelebihan kas ke beberapa bentuk
investasi yang menghasilkan bunga. Saldo-saldo tertentu, seperti sertifikat deposito, dana
pelunasan obligasi, saldo mata uang luar negeri tertentu, dan akun-akun lain yang mempunyai
pembatasan dalam penggunaannya yang lazimnya harus diklasifikasikan sebagai investasi.

- Hubungan Saldo Kas dengan Siklus Transaksi

Lima siklus transaksi berhubungan langsung dengan saldo kas umum, kelima siklus itu
adalah :

a. Siklus pendapatan
b. Siklus pengeluaran
c. Siklus pembiayaan
d. Siklus investasi
e. Siklus jasa personalia

- Pertimbangan Perencanaan Audit


a. Materialitas
Jika dikaitkan dengan transaksi dalam lima siklus transaksi yang mempengaruhi
kas, jumlah kas yang mengalir melalui akun-akun dalam satu periode waktu benar-
benar dapat sangan material.
b. Risiko inheren
Volume transaksi yang tinggi dapat menimbulkan tingkat risiko inheren yang
signifikan untuk asersi saldo kas tertentu, terutama keberadaan dan keterjadian serta
kelengkapan.
c. Risiko prosedur analitis
Prosedur analitis yang efektif mencakup pembandingan saldo kas dengan
peramalan atau anggaran, atau dengan kebijakan perusahaan mengenai saldo kas
minimum dan investasi atas kelebihan kas.
d. Risiko pengendalian
Karena rawannya saldo kas terhadap pencurian, maka banyak auditor akan
mengevaluasi secara cermat pengendalian internal atas kas, dan memastikan bahwa
setiap kondisi yang dapat dilaporkan telah dikomunikasikan dengan jelas kepada
manajemen.

PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS SALDO KAS

Istilah saldo kas hanya mengacu pada kas yang ditahan dan di bank, bukan termasuk kas kecil
dan dana imprest lainnya. Tahapannya yaitu :

a. Menentukan Risiko Deteksi


b. Merancang Pengujian Substantif
c. Prosedur Awal
d. Prosedur Analitis
e. Pengujian Rincian Transaksi
f. Pengujian Rincian Saldo
g. Perbandingan Penyajian Laporan dengan GAAP

PERTIMBANGAN LAINNYA

- Pengujian untuk Mendeteksi Lapping

Lapping adalah penyimpangan yang disebabkan oleh misapropriasi secara sengaja atas
penerimaan kas. Lapping dapat melibatkan penggelapan penerimaan kas secara sementara
atatu permanen untuk kepentingan pribadi dari seseorang yang melakukan tindakan yang
bukan wewenangnya. Lapping biasanya tidak hanya bersangkutan dengan penagihan dari
pelanggan, tetapi juga dapat melibatkan jenis penerimaan kas lainnya. Kondisi-kondisi yang
kondusif untuk lapping tersedia apabila seseorang yang menangani penerimaan kas juga
memegang buku beasar piutang usaha. Auditor harus menilai kemungkinan lapping guna
mendapatkan pemahaman tentang pembagian tugas seperti penerimaan dan pencatatan
penagihan dari pelanggan. Ada tiga prosedur yang dapat mendeteksi lapping :

a. Mengkonfirmasi piutang usaha


b. Melakukan perhitungan kas secara mendadak
c. Membandingkan rincian ayat jurnal penerimaan kas dengan rincian slip setoran
harian yang berkaitan
JASA BERNILAI TAMBAH YANG BERKAITAN DENGAN SEKURITAS YANG
MUDAH DIPASARKAN DAN SALDO KAS

Berikut ini adalah beberapa peluang bernilai tambah yang penting, yang dapat
diberikan akuntan publik dengan menggunakan pengetahuan yang diperoleh selama audit atas
sekuritas yang mudah dipasarkan dan saldo kas :

a. Menentukan asumsi-asumsi penting berkenaan dengan penerimaan kas dan


pembayaran beban operasi yang mempengaruhi peramalan saldo kas.
b. Membantu manajemen dalam mengembangkan model-model peramalan saldo
kas, pinjaman yang diperlukan, atau potensi kelebihan saldo kas yang tersedia
untuk investasi.
c. Mengidentifikasi peluang untuk mengubah praktik bisnis, seperti perubahan
kebijakan kredit atau perubahan manajemen persediaan, yang akan
meningkatkan arus kas.
d. Membantu manajemen dalam mengembangkan kebijakan untuk investasi
jangka pendek kelebihan kas.
e. Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan tingkat pengembalian atas
investasi jangka pendek atas kelebihan kas.
SUMBER : http://mimiakuntansi.blogspot.com/2013/12/audit-investasi-dan-saldo-kas.html

Anda mungkin juga menyukai