SOSPOL BAB 4 - Fadia Zahra - 1905558 - Pendidikan Sosiologi 4B
SOSPOL BAB 4 - Fadia Zahra - 1905558 - Pendidikan Sosiologi 4B
BAB IV
PENGREKRUTAN POLITIK
FADIA ZAHRA
1905558
PENDIDIKAN SOSIOLOGI
4B
PENGREKRUTAN POLITIK
Proporsi individu dalam suatu masyarakat tertentu yang aktif pada tingkatan tertinggi dalam partisi-
pasi politik, yaitu mereka yang menduduki jabatan-jabatan politik dan administratif, merupakan
kelompok minoritas dari penduduk seluruhnya. Proporsi ini boleh dikatakan hampir-hampir tidak
bertambah bila mereka yang mencari jabatan politik dan jabatan administratif dimasukkan, seperti
yang
seharusnyajika melakukan penilaian terhadap pengrekrutan politik yang efektif.
Adalah penting untuk menyelidiki pengrekrutan bagi satu birokrasi, bukan hanya karena perbedaan
antara politikus dan administrator itu sudah pasti kabur dalam masyarakat totaliter. Hubungan antara
para politisi dan anggota-anggota senior dari badan administratif adalah sedemikian rupa sehingga
pengaruh para politisi terhadap administrasi dan pengaruh para administrator terhadap bidang politik
sangat besar.
SISTEM PENGREKRUTAN POLITIK
System pengrekrutan politik memiliki banyak keragaman. Latihan dan ujian adalah cara yang dianggap
paling penting, dan memiliki keragaman juga mempunyai implikasi penting bagi pengrekrutan poitik.
T.B. Bottomore berpendapat bahwa bukan tidak mungkin untuk mengidentifikasikan berbagai elit sebagai
kelompok-kelompok yang mempunyai status tinggi dalam suatu masyarakat, suatu kelas politik, atau
pengaruh politik dan langsung turut terlibat dalam perjuangan untuk kepemimpinan politik. Kritik pokok
atas teori elit dan teori kelas adalah bahwa kedua-duanya tergantung pada kepaduan kelompok maupun
kesadaran kelompok. Tidaklah sulit untuk menetapkan, seperti telah kita lihat bahwa pemegang jabatan
politik dan administratif seringkali diambil dari kelompok-kelompok sosial khusus dalam masyarakat juga
tidak sulit untuk mendemonstrasikan bahwa anggota kelompok ini mempunyai kepentingan bersama,
berdasarkan keanggotaan masing-masing kelompoknya.
MENUJU SUATU TEORI PENGREKRUTAN POLITIK
Badan-badan agensi pengrekrutan biasanya akan menetapkan beraneka ragam kriteria, meliputi ciri-
ciri dan keterampilan yang mereka anggap layak dan harus dikuasai oleh pejabat yang bersangku-
tan. Kriteria ini tentu saja akan mencerminkan permintaan tetapi mereka juga akan mempengaruhi
sistem pengadaan dengan jalan mendorong atau dengan cara menakut-nakuti orang dengan karak-
teristik atau keterampilan khusus tadi.
Karena banyaknya partai tentunya akan menimbulkan politisi yang berlatar belakang berbeda-beda.
Donald Matthews umpamanya menggarisbawahi para senator Amerika, dibagi dalam empat tipe :
1. Kaum ningrat, yang datang dari keluarga politik dengan status sosial yang cukup tinggi dan
terdapat dalam kedua partai.
2. Kam amatir, yang biasanya berasal dari status sosial agak bawahan, namun sering adalah
hartawan dan menampilkan lebih banyak angota Republiken daripada Demokrat.
3. Kaum professional, yang telah menempuh jalan naik melalui aneka ragam jabatan politik dan
menyediakan lebih banyak anggota Demokrat darpada anggota Republiken.
4. Kaum Agigator, biasanya mempunyai asal sosial yang rendah dan memperoleh jabatan den-
gan usaha-usaha sendiri.
Demikian pula kriteria yg digunakan oleh partai yang sama di distrik pemilihan yang
berbeda-beda, mungkin dapat berbeda banyak sekali.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Judul : Pengantar Sosiologi Politik
Penagarang : Michael Rush dan Philip Lathoff