3. Upaya Rujukan
Belum menemukan sistem rujukan di RSUD Dr. Soetomo, oleh karena
RSUD Dr Soetomo merupakan rujukan tersier
PANDUAN ASESMEN
KEMATIAN PASIEN COVID-19
Daftar Isi
Halaman
1. Pendahuluan 1
2. Patogenesis kematian akibat infeksi Covid-19 2
3. Faktor yang memengaruhi kematian akibat infeksi 6
Covid-19
4. Epidemiologi kematian penderita Covid-19 (pilot 12
project di RSUD Dr. Soetomo)
5. Asesmen kematian penderita Covid-19 17
6. Ilustrasi kasus 19
1. PENDAHULUAN
• Pandemi oleh WHO : 11 Maret 2020 morbiditas & mortalitas yang diakibatkan
Covid-19 perubahan yang signifikan pada berbagai sendi kehidupan dunia
secara keseluruhan.
• Infeksi Covid-19 di Indonesia : 2 Maret 2020.
Mapping 3 Karakteristik yang mungkin terjadi dalam proses kematian infeksi Covid-19
Kegagalan
Peran Covid-19 Perawatan proporsional dalam proses kematian Organ Terminal
Infeksi SARS.Cov-19
Pasien yang
sebelumnya • Tidak diberikan bantuan kehidupan karena keterbatasan Gagal Napas
sehat usia, atau ketidaktersediaan fasilitas Terminal
harapan • Pemberian bantuan hidup dihentikan
hidup
Clinical Illness
panjang Syok
Kardiogenik
Pasien
(acute
dengan usia myocardial
harapan injury /
hidup
terbatas
myocarditis)
Syok Septik,
Pasien
dengan usia kegagalan multi
• Memberikan perawatan penuh, namun tidak dilakukan organ
tua, frailty
(lemah) atau resusitasi kardiopulmonal saat terjadi henti jantung
kondisi • Memberikan perawatan penuh, termasuk resusitasi
penyakit Lain-lain
kardiopulmonal saat henti jantung
yang sudah
lanjut
Panduan Asesmen Kematian Penderita Covid-19 di Rumah Sakit 8
Faktor yang Memengaruhi Kematian akibat
Infeksi Covid-19
(Reff: Vincent J-L, Taccone FS, 2020. Understanding pathways to death in patients with COVID-19). ww.thelancet.com/
respiratory Vol 8 May 2020
Matriks 3 Karakteristik yang mungkin terjadi dalam proses kematian infeksi Covid-19
Kegagalan organ terminal utama Proporsionalitas perawatan Keterlibatan Covid-19 dalam
dalam proses kematian proses kematian
Gagal napas terminal sudah Bantuan hidup tersedia namun Penyebab kematian diakibatkan
menggunakan ventilasi mekanik dan dianggap tidak proporsional (tidak karena infeksi Covid-19 (kondisi
ECMO optimal), atau tidak mendapatkan sebelumnya sehat, usia harapan
bantuan kehidupan yang hidup panjang)
Gagal napas terminal sudah memadai akibat keterbatasan
menggunakan ventilasi mekanik, namun atau ketidaktersediaan fasilitas
tidak menggunakan ECMO walaupun
tersedia
Gagal napas terminal sudah Bantuan hidup dihentikan Penyebab kematian terutama
menggunakan ventilasi mekanik, namun disebabkan karena usia tua, frailty
tidak tersedia ECMO walaupun ada atau kondisi penyakit yang sudah
indikasi dan tersedia fasilitas/SDM lanjut (Covid-19 sebagai
epifenomena, di mana kehadiran
Gagal napas, tidak menggunakan Covid-19 tidak memiliki pengaruh
ventilasi mekanik walaupun tersedia kausalitas dalam suatu proses
kematian)
Gagal napas, tidak tersedia ventilasi Memberikan perawatan penuh
mekanik namun tidak dilakukan resusitasi
kardiopulmonal saat terjadi henti
Syok septik, kegagalan multi organ jantung Kematian akibat Covid-19 pada
individu yang memiliki usia
Syok kardiogenik (acute myocardial Memberikan perawatan penuh harapan hidup terbatas
injury atau myocarditis) termasuk melakukan resusitasi
kardiopulmonal saat henti jantung
Lain-lain
Panduan Asesmen Kematian Penderita Covid-19 di Rumah Sakit 9
Clinical course and risk factors for mortality of adult inpatients
with COVID-19 in Wuhan, China: a retrospective cohort study
Fei Zhou*, Ting Yu*, Ronghui Du*, Guohui Fan*, Ying Liu*, Zhibo Liu*, Jie Xiang*, Yeming Wang, Bin Song,
Xiaoying Gu, Lulu Guan, Yuan Wei, Hui Li, Xudong Wu, Jiuyang Xu, Shengjin Tu, Yi Zhang, Hua Chen, Bin Cao
Dari data tersebut tidak didapatkan perbedaan gambaran klinis pasien Covid-19 yang survive
maupun yang meninggal, kecuali pada penggunaan ventilator yang merupakan indikator
gangguan pernapasan yang lebih berat pada pasien Covid-19 yang meninggal
600
150
500
400 120
60
110
100
44 93
5
12
8
1 11 33 33
4
3 11
0
Maret 2020 April 2020 Mei 2020 Juni 2020 Juli 2020
Komorbid
100%
P
146
80% 219
268 284
60% 289 300 336 339 346 352 353 358
L Tidak
40% 219 Ya
146
20% 97 81 76 65
29 26 19 13 12 7
0%
Jenis Ke- DM HT Lansia Anemia CKD Peny. Jtg Obesitas TBC Keganasan Peny. Hati HIV
lamin Kronis
0 0
Anestesi Interna Paru Obgyn Pediatri Lain-lain
Anestesi Interna Paru Obgyn Pediatri Lain-lain
2
Kondisi bermakna yang lain yang berkontribusi pada
kematian (interval waktu dan kode ICD dapat
dimasukkan dalam tanda kurung)
Kejadian kematian