Anda di halaman 1dari 20

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 28 TAHUN 2O2O

TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH


NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN
BARANG MILIK NEGARA/DAERAH

DR. H. DADANG SUWANDA SE. MM. M.Ak. Ak. CA

Alana Hotel Yogyakarta , 23 NOPEMBER 2020 1


Mengapa BMD perlu dikelola ?

• Kejelasan status kepemilikan BMD


• Inventarisasi kekayaan daerah dan masa pakai BMD
• Optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan untuk peningkatan
PAD
• Antisipasi kondisi BMD dalam fungsi pelayanan publik
• Pengamanan barang daerah
• Dasar penyusunan neraca
• Kewajiban untuk melaporkan kondisi dan nilai BMD secara
berkala
• Sebagai pertanggung jawaban pimpinan (pengguna anggaran dan
kuasa pengguna anggaran)

2
PENGELOLAAN BMN/D

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004


tentang Perbendaharaan Negara melalui
Pasal 49 ayat (6) mengamanatkan
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah Pemerintah membentuk Peraturan Pemerintah
diatur dalam Peraturan Pemerintah. Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah, yang menjadi
dasar bagi Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah dalam melaksanakan
pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
LINGKUP PENGATURAN PENGELOLAAN BMD
PP 6 Th. 2006 PP 27 Th. 2014

a. Perencanaan Kebutuhan dan a. Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran.


Penganggaran. b. Pengadaan.
b. Pengadaan.
c. Penggunaan.
c. Penggunaan.
d. Pemanfaatan. d. Pemanfaatan.
e. Pengamanan dan Pemeliharaan. e. Pengamanan dan Pemeliharaan.
f. Penilaian. f. Penilaian.
g. Penghapusan. g. Pemindahtanganan.
h. Pemindahtanganan
i. Penatausahaan. h. Pemusnahan.
j. Pembinaan, Pengawasan dan i. Penghapusan.
pengendalian j. Penatausahaan.
k. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian
4
SKEMA PROGRAM PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH

Permasalahan Pengeloaan Pelaksanaan Pengelolaan


Program Pengelolaan BMD Hasil yang diharapkan
BMD BMD

1. Masih terdapatnya barang 1. Pengadministrasian barang 1. Program Pelayanan 1. Meningkatnya Pelayanan


milik daerah yang belum milik daerah yang didukung Administrasi Perkantoran. PBD kepada SKPD dan
terinventarisasi secara benar. dengan Sistem Informasi 2. Program Peningkatan Masyarakat
2. Kualitas SDM pengelola Manajemen aset Tetap. Sarana dan Prasarana 2. Meningkatnya Kualitas
BMD pada tingkat pengurus 2. Penggunaan dan Aparatur
barang, penyimpan barang
LKPD, khususnya pada
Pemanfaatan barang milik 3. Program Peningkatan neraca aset, dan
dan petugas akuntansi di
daerah secara optimal Kapasitas Sumberdaya dicapainya WTP
SKPD, UPTD dan UPTLTD
yang masih perlu
3. Pelaksanaan monitoring Aparatur 3. Meningkatnya kontribusi
dan evaluasi penatausahaan, 4. Program Peningkatan
ditingkatkan. terhadap pendapatan asli
3. Kurang memadainya pembinaan pengelolaan Sistem Pengawasan Internal
daerah
informasi potensi barang milik daerah, dan Pengendalian
optimalisasi aset yang layak penghapusan, serta Pelaksanaan Kebijakan
dipromosikan melaksanakan tuntutan ganti Kepala Daerah
4. Sistem informasi manajemen rugi. 5. Program Peningkatan dan
aset tetap yang masih perlu Pengembangan Pengelolaan
ditingkatkan. Keuangan Daerah

5
LATAR BELAKANG PERUBAHAN
PP NOMOR 27 TAHUN 2014
• Pengelolaan barang milik negara/daerah yang semakin
berkembang dan kompleks belum didukung dengan pengaturan
yang komprehensif sehingga perlu disesuaikan dengan
perkembangan kebutuhan, agar dalam pelaksanaannya dapat
dikelola secara optimal, efektif, dan efisien

• Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang


Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sudah tidak sesuai
dengan perkembangan kebutuhan pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah, sehingga perlu dilakukan perubahan
DASAR HUKUM PENGELOLAAN BMN / BMD

Pasal 69 AYAT (6)


Ketentuan mengenai Pedoman Teknis dan
Administrasi Pengelolaan Barang Milik • Menkeu menetapkan
Negara /Daerah diatur dengan Peraturan Kebijakan Umum Pengelolaan
Pemerintah UU NO 1 BMN
TAHUN 2004 • Mendagri menetapkan
Pedoman Teknis Pengelolaan
PP NO 6 TH
2006 jo PP
BMD
NO 38 TH
2008

PP NO 28 TH
2020

PP NO 27 TH
2014
• Perubahan PP Nomor 27 • Pengganti PP No. 6
Tahun 2014 Tahun 2006

7
Tujuan Perubahan PP No.27 Tahun 2014
“Untuk mewujudkan pengaturan yang
komprehensif yang disesuaikan dengan
perkembangan kebutuhan, sehingga
pelaksanaan pengelolaan BMN/D dapat
dilaksanakan secara optimal, efektif, dan
efisien.”
PP 28 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas PP 27 Tahun 2014
Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

Ada 36 Perubahan dalam PP 28 tahun


2020 tentang Perubahan Atas PP 27
tahun 2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara / Daerah ada
yang dihapus, penambahan dan
penyisipan pasal-pasal. Seiring
dengan perkembangannya,
pengelolaan Barang Milik Negara
/Daerah menjadi semakin kompleks,
.

Pengaturan mengenai Pengelolaan


Barang Milik Negara/Daerah Perlu dilakukan perubahan.
Seiring dengan perkembangannya, sebagaimana diatur dalam Perubahan terhadap Peraturan
pengelolaan Barang Milik Peraturan Pemerintah Nomor 27 Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014
Negara/Daerah menjadi semakin Tahun 2014 tentang Pengelolaan tentang Pengelolaan Barang Milik
kompleks, sehingga perlu dikelola Barang Milik Negara/Daerah Negara/Daerah merupakan
secara optimal, efektif, dan belum sepenuhnya mengakomodir penyempurnaan terhadap
efisien beberapa kebutuhan pengaturan ketentuan dalam Peraturan
dalam pengelolaan Barang Milik Pemerintah tersebut
Negara/Daerah.

10
PP 28 tahun 2020 tentang Perubahan Atas PP 27
tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara / Daerah menyempurnakan pengaturan
pada Bab V mengenai Penggunaan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah,
berupa penambahan pengaturan mengenai
"Pengelola Barang" sebagai subjek yang dapat
melaksanakan Penggunaan Sementara Barang Milik
Negara/Daerah
PP 28 tahun 2020 tentang Perubahan Atas PP 27 tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah

Mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dalam hal


pemanfaatan barang milik negara / daerah yaitu dengan kerja
sama terbatas untuk pembiayaan infrastruktur.
BEBERAPA MATERI MUATAN
PENYEMPURNAAN YANG DIATUR
DALAM PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 28 TAHUN 2020

13
PP 28 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas PP 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara /
Daerah Mendorong Penerimaan Negara Melalui Sektor Pemanfaatan Barang Milik Negara / Daerah,
Diantaranya Dengan:

Jenis sewa yang penyetorannya dapat dilakukan secara bertahap yaitu


1 untuk Barang Milik Negara/Daerah dengan karakteristik / sifat khusus
Jenis Sewa

2 Jangka waktu Pinjam Pakai dapat dilakukan perpanjangan


Jangka waktu
Pinjam Pakai
Penambahan pihak yang dapat ditunjuk langsung sebagai Mitra Kerja
3 Sama Pemanfaatan, yaitu anak perusahaan badan usaha milik negara
yang diperlakukan sama dengan badan usaha milik negara sesuai
Pemanfaatan ketentuan peraturan pemerintah yang mengatur mengenai tata cara
penyertaan dan penatausahaan modal negara pada badan usaha milik
negara dan perseroan terbatas.

BGS & BSG Bangun Guna Serah dan Bangun Serah Guna Barang Milik Negara yang
4 dapat dilakukan oleh Pengguna Barang setelah memperoleh
persetujuan Pengelola Barang
ENTITAS DESA

PP 28 tahun 2020 tentang


Untuk bisa menjadi
Perubahan Atas PP 27 tahun pihak Yang dapat
2014 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah melakukan proses
menambah Entitas Tukar Menukar dan
Desa sebagaimana Hibah untuk Barang
diamanatkan dalam UU 6 Milik Negara /
tahun 2014 tentang Desa
Daerah.
PEMINDAH TANGANAN BMN/D

PP 28 tahun 2020 tentang perubahan atas


1. Perencanaan pengadaan barang milik
PP 27 tahun 2014 tentang pengelolaan negara dibahas bersama dengan badan
barang milik negara/daerah melakukan usaha milik negara, badan usaha milik
penyederhanaan proses pemindahtanganan daerah, atau badan hukum lainnya yang
barang milik negara dalam bentuk dimiliki negara calon penerima
penyertaan modal pemerintah pusat yang penyertaan modal pemerintah pusat.
dari awal pengadaannya direncanakan 2. Tidak dilakukan penetapan status
untuk menjadi penyertaan modal penggunaan.
pemerintah pusat menggunakan nilai 3. Usulan penetapan sebagai penyertaan
realisasi anggaran yang telah direviu oleh modal pemerintah pusat dilakukan paling
lama 1 (satu) tahun sejak akhir tahun
aparat pengawasan intern pemerintah,
anggaran pengadaan barang milik negara.
yaitu:
PENGGUNAAN BMN/D

Penyempurnaan pengaturan pada Bab V


mengenai Penggunaan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 2Ol4 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah,
berupa penambahan pengaturan mengenai
"Pengelola Barang" sebagai subjek yang dapat
melaksanakan Penggunaan Sementara Barang
Milik Negara/Daerah.
PEMANFAATAN BMN/D

Dalam rangka mendukung program percepatan


pembangunan infrastruktur Indonesia, peran
Barang Milik Negara dioptimalkan melalui
penambahan bentuk baru Pemanfaatan Barang
Milik Negara yaitu Kerja Sama Terbatas Untuk
Pembiayaan Infrastruktur.
Selain itu, dalam rangka mendukung program pembangunan
nasional yang berkelanjutan melalui optimalisasi Barang Milik
Negara/Daerah dalam menunjang Penerimaan Negara,
terdapat perubahan pengaturan pada Bab Pemanfaatan,
antara lain penambahan pengaturan mengenai:

19
Jenis sewa yang penyetorannya dapat dilakukan secara
bertahap yaitu untuk barang milik negara/daerah dengan
karakteristik/sifat khusus.

Jangka waktu pinjam pakai dapat dilakukan perpanjangan.

Penambahan pihak yang dapat ditunjuk langsung sebagai mitra kerja sama
pemanfaatan, yaitu anak perusahaan badan usaha milik negara yang
diperlakukan sama dengan badan usaha milik negara sesuai ketentuan
peraturan pemerintah yang mengatur mengenai tata cara penyertaan dan
penatausahaan modal negara pada badan usaha milik negara dan
perseroan terbatas.
Bangun Guna Serah dan Bangun Serah Guna Barang Milik Negara
yang dapat dilakukan oleh Pengguna Barang setelah memperoleh

Anda mungkin juga menyukai